MB MELODY
PIALA GALUH MAS #1
MB Melody, Jago Akar Rumput yang Berani Turun dan Meraih Prestasi di Event Besar, Lanjut Kagum Cup
Piala Galuh Mas Karawang (1/3/2020) berhasil menyedot perhatian kicau mania dari luar kota, termasuk kota tetangga Purwakarta. Lana bersama sang mekanik Bhil Novan dan rekan-rekan di bawah naungan IMP BC dan Rumah Murai Indonesia (RMI) menurunkan murai batu Melody.
Mereka bukan siapa-siapa, kicau mania biasa bahkan masih dikenali sebagai akar rumput. Meski demikian, di Purwakarta dan sekitarnya nama Melody sesungguhnya tidak asing lagi. Banyak gelaran di sini juaranya didominasi oleh Melody.
Begitu juga di luar kota, Lana sering mengikutsertakan Melody. Tentu saja sangat sadar bila lawan yang akan dihadapinya bukan sembarang burung dan sudah mempunyai nama besar.
LANA DAN KRU IMP BC KAWAL MELODY DI LAPANGAN
Namun itu semua bukan alasan untuk kecil nyali. Justru menjadi tantangan dan semangat tersendiri dalam menguji kualitas. Bagi Lana kepuasan itu akan sangat dirasakan jika benar-benar juara dengan mengandalkan kualitas burung.
“Kita memang tidak mempunyai nama besar di dunia burung berkicau. Namun semangat kita yang besar. Adu kualitas ayo, tapi kalau adu materi uang, bisik-bisik, saya angkat tangan,” ujar Lana sambil bercanda.
Melody turun di kelas perdana murai batu, bersama para jawara dari Karawang dan kota lainnya. Kali ini harus menerima digantang di pinggir, bukan nomor favoritnya sesungguhnya. Melody tidak terbiasa dengan nomor gantangan pinggir.
Start dengan mulus sampai pertengahan lomba, membuat juri terfokus dengan penampilan Melody. Dari pertengahan sampai akhir penilaian, penampilannya malah semakin menggila.
Penampilannya sangat agresif fighter yang menjadi ciri khasnya, tentunya dengan membudalkan bermacam-macam materi isian burung lainnya. Volumenya juga nyaring, membuat Melody semakin jadi lusat perhatian juri dan penonton yang menyaksikan.
Saat pembagian bendera koncer, Melody harus puas berada di posisi ke 3. Namun Lana dan sang joki yakni Bhil Novan tetap bangga dengan raihan yang dicapai Melody di Piala Galuh Mas kemarin.
MELODY BAWA PULANG TROPI BERGENGSI PIALA GALUH MAS, LANJUT KE KAGUM CUP
“Tadi kita sudah lihat penampilan Melody, saya juga tidak hanya terpaku pada Melody, tapi saya juga memantau burung lainnya yang menjadi lawan Melody. Memang kualitasnya tidak diragukan lagi. Jadi alhamdulillah sudah bisa masuk 3 besar di even besar pula,” kata Bhil Novan kepada media Burungnews.
Di sesi ke dua kelas Murai Batu, Lana dan Bhil tampak kebingungan dan masih meraba-raba setingan Melody. Sampai saat ini setingan sesi ke dua dan seterusnya memang belum ketemu yang fix. Setiap akan naik gantangan usai sesi pertama, Melody tampak belum nyaman. Terbukti di sesi berikutnya Melody hanya duduk di peringkat ke-7.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Toh hasil itu tidak mengurangi kebanggaan dan kepuasan Lana dan Bhil Novan. “Penampilan dan hasilnya bisa menjadi tolok ukur. Masuk 3 besar berarti secara kualitas dan penampilan sudah mampu bersaing, karena saya kira selisihnya tipis-tipis saja, pada titik ini soal selera juri juga sudah ikut berperan.”
Hal ini membuat Landa dan kawan-kawan Purwakarta lainnya semakin pede menatap gelaran berikutnya. Kagum Cup Bandung 8 Maret, menjadi tantangan berikut bagi Melody.
JUARA PIALA GALUH MAS KARAWANG, KLIK DI SINI
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
