DICKO JOGJA. LITTLE HERO MENANG HATRIK

PIALA RAJA #10

Kenari Little Hero Cetak Hatrik, Batosai dan Junior Memuaskan

Keberhasilan kenari Little Hero mencetak hatrik di Piala Raja 2018 menjadi puncak penampilan kenari andalan Fitri BKS ini setelah dalam beberapa bulan terakhir selalu meraih juara tiap kali diturunkan di berbagai even baik lintas EO maupun lintas blok.

Penampilan istimewa yang ditunjukkan kenari Little Hero di kelas Prameswari mengantarkan amunisi milik Indra Harpindo / Dicko ini meraih tropi mahkota raja. Bermaterikan irama lagu standar cengkok, kenari warna kuning ini mampu menghipnotis juri yang bertugas setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh.

 

 

SUASANA KELAS KENARI

 

Dibeli dua tahun lalu, Little Hero hampir selalu meraih gelar juara tiap kali diturunkan. “Meski hampir tiap minggu main, Little Hero ini selalu bawa pulang piala. Ini burung memang benar-benar istimewa, irama, lagu, durasi, volume, gaya semuanya masuk,” ungkap Dicko.

Dalam bulan ini saja, Little Hero berhasil sapu bersih gelar juara di tiga even berturut-turut antara lain Wawan BRI Magetan, Andromeda Cup Rembang dan Piala Kapten Sazime. Puncaknya di Piala Raja XIX, Little Hero cetak hatrik di kelas Kenari Standar Kalitan Prameswari, Pariwisata, dan Sekar Kedhaton B.

 

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Tahun lalu, Little Hero juga berhasil membawa pulang tropi mahkota raja setelah finish di posisi runner up kelas Standar Kalitan Prameswari dan urutan ketiga Standar All Size Prameswari. “Tahun lalu juara 2 dan 3, bawa pulang dua mahkota. Tahun ini 1, 1, 1, Hatrik, tapi dapat satu mahkota aja,” jelasnya.

Berada dalam kondisi puncak, Dicko mengisyaratkan akan kembali menurunkan amunisi andalannya ke Pakdhe Karwo Cup VIII yang akan dilaksanakan pada Minggu, 14 Oktober mendatang. “Kalau Little Hero ini pasti main tiap minggu, mau bos e turun apa enggak. Pokok e gas,” selorohnya sambil tersenyum.

 

FAJAR BALI. MUTIARA TIMUR DAN GOLDEN KING NAIK PODIUM

 

Tak hanya Fitri BKS yang borong juara di kelas kenari di gelaran kali ini, Fajar Bali dan King Arthur Team juga borong sejumlah gelar. Menurunkan Mutiara Timur dan Golden King, Fajar Bali berhasil mencetak kemenangan di kelas Standar Allsize Maharaja dan Sekar Kedhaton A.

Semenatara Vianno - King Arthur Team berhasil mendulang prestasi melalui Tejo (Standar Allsize Jogja Istimewa dan Pariwista), Sunrish (Standar Kalitan Pariwisata). Di kelas lain, gelar juara diraih oleh Alas Kobar, London dan Ruccola.

 

FAIZ SALATIGA. SILATURAHMI KE PIALA RAJA

 

Battosai, amunisi milik Herrin Permata Team yang dikawal oleh Faiz berhasil meraih posisi runner up di kelas Standar Kalitan Pariwisata. “Kebetulan hari Jumat kemarin ketemu Om Herrin di Plembon mau mantau Wisannala. Itu lho burungku yang masuk di Piala Mataram, Boyolali Cup sama Kapolda Jateng. Ya sudah, Aku bantu kawal dua-duanya. Battosai masuk nomor dua, Wisannala e malah nggak hokky," ungkapnya.

Faiz juga mengakui ada beberapa pemain luar kota yang mampir ke Salatiga untuk mencari gaco-gaco baru jebolan kandang PC_Salatiga. “Sebelum dan sesudah Piala Raja itu banyak pemain besar mampir  kandang. Ada yang dari Bekasi, Bali bahkan Pontianak minta dicariin amunisi baru. Mereka akhirnya borong kenari jebolan kandang PC_Salatiga,” lanjutnya.

 

AGUNG GASKIN. NO WAY TEMBUS TIGA BESAR PIALA RAJA

 

Hasil memuaskan juga didapatkan oleh Agung Gaskin yang menurunkan kenari No Way. Turun di kelas  Kalitan Sekar Kedhaton B, kenari papan atas di karesidenan Semarang ini mampu menembus tiga besar setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.

Meski hanya kebagian satu tiket, kenari bon hijau ini tampil maksimal dengan irama dan cengkok indah dan gaya gela-gelo. Meski hanya berhasil masuk tiga besar, Agung mengaku senang dengan penampilan gemilang amunisi miliknya. “Masuk tiga besar di Piala Raja itu rasanya bahagia banget. Rasa lelah untuk menyiapkan berminggu-minggu langsung hilang begitu bisa bawa pulang tropi,” ungkapnya.

 

IVAN MH/HERI PS. BARU DIDAPAT DUA HARI, JUNIOR TAMPIL MEMUASKAN

 

Baru didapat dua hari sebelum Piala Raja, kenari Junior milik Ivan MH Kecil/Heri PS berhasil menempati urutan keempat kelas Pariwisata A. Pertama kali diturunkan di even kolosal, Junior masih dilirik juri dan kebagian dua bendera koncer C.

Kesuksesan Junior masuk empat besar di Piala Raja tentu saja menambah motivasi punggawa MH Kecil ini dalam memoles amunisi-amunisi yang dikawalnya. “Pas bayar Junior ini modal yakin dan feeling saja. Nggak nyangka juga mau nampil dan masih dilirik juri. Kayaknya harus dikasih sentuhan sedikit lagi biar jadi jawara,” jelasnya.

 

Untuk hasil  terbaik, agar burung mau tampil  maksimal serta mengatasi segalam masalah seperti  penyakit, pastikan menggunakan  produk terbaik dan menggunakannya secara benar. Konsultasikan dengan  0857.4811.5758, 0811.3010.789

 

KATA KUNCI: piala raja little hero fitri bks dicko

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp