KUNCI MAS SOLO SF. SUKSES BERSAMA HWA MEI HURU HARA DAN CENDET SANDI YUDHA

PIALA PASUNDAN 4, #23

Hwa Mei Huru Hara Menangi Kelas Utama, Hardcore Gagal Cetak Hatrik

Keberhasilan hwa mei Huru Hara menduduki podium pertama di kelas utama Hwa Mei Sangkuriang Piala Pasundan 4 menjadi bukti kualitas amunisi milik Is Nugroho Kunci Mas SF Solo. Kemenangan ini sekaligus memupuskan harapan Harcore andalan H. Samsul untuk mencetak hatrik.

Meski penggemarnya masih berasal dari kalangan terbatas, perkembangan kelas hwa mei dalam 2 tahun terakhir sangat menjanjikan. Meskipun tak selalu terisi penuh peserta, kelas hwa mei selalu dimainkan di even-even bergengsi seperti Piala Pasundan 4 kali ini.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

Diikuti gaco-gaco hebat dari blok barat, tengah, maupun timur, laga kelas hwa mei berlangsung seru dan menegangkan. Laga sengit yang tersaji di kelas Hwa Mei RGN akhirnya dimenangkan oleh Hardcore milik H. Samsul setelah unggul tipis dari Buldozer (Tristan) dan Huru Hara (Is Nugroho).

Kembali tampil apik di kelas Hwa Mei Sangkuriang, Hardcore mempunyai peluang untuk menggandakan kemenangan. Tetapi, penampilan menonjol Huru Hara dengan materi lagu variatif, volume dahsyat, dan gaya buka ekor di kelas ini memaksa Hardcore menempati posisi runner up kelas utama.

 

H. SAMSUL. HWA MEI HARDCORE NYARIS HATRIK

 

Langsung buka ekor sejak awal gantang, Huru Hara memang terlihat paling menonjol apabila dilihat dari Ring 1, batas penggantang diijinkan masuk. Sebagaimana even-even sebelumnya, kalau amunisi andalan Kunci Mas Solo SF ini langsung ngawet dan buka ekor, dipastikan kerjanya maksimal dan sulit dibendung oleh lawan. Benar saja, Huru Hara akhirnya diganjar bendera koncer A.

Di kelas Hwa Mei Radja Milet, Hardcore kembali mengukir kemenangan setelah tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian. Meski gagal mencetak hatrik, H. Samsul mengaku puas dengan hasil yang dicapai Hardcore di event kali ini. Dalam kesempatan ini, punggawa PBI ini juga mengucapkan selamat pada Prio Sutrisno yang telah sukses menggelar Piala Pasundan 4.

 

HWA MEI HURU HARA DAN CENDET SANDI YUDHA

 

Irwan Jabrik, anak Is Nugroho yang mengawal langsung amunisi-amunisi andalan Kunci Mas Solo SF juga mengungkapkan rasa puas dan bangga atas keberhasilan hwa mei Huru Hara meraih podium pertama di kelas utama. Tak hanya menang di kelas hwa mei, Kunci Mas Solo SF juga berhasil menempatkan cendet Sandi Yudha di podium pertama kelas Cendet RGN.

“Hasil lomba di Piala Pasundan 4 : cendet Sandi Yudha juara 1, hwa mei Huru Hara juara 1 dan 3. Thankz Jesus buat berkatmu hari ini, thankz jajaran panitia dan juri semuanya, judulnya makan enak dan minum manis. Semua kupersembahkan untuk Kunci Mas Solo SF dan Is Nugroho. Di atas langit masih ada langit, tetap rendah hati, apapun keputusan juri tetap diteima, dan selalu bersyukur apapun hasilnya,” ungkap Irwan di laman FBnya.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sebagai salah satu Single Fighter (SF) yang memegang kuat prinsip hanya menggunakan amunisi-amunisi milik sendiri, Kunci Mas Solo SF telah menjelma menjadi salah satu Single Fighter yang diperhitungkan di tanah air. Kalau prinsip hanya menggunakan amunisi milik sendiri dipegang oleh SF-SF yang bertarung di even-even kolosal, tentu praktek jual beli poin SF bisa dihindari dan bos-bos pun akan lebih serius dalam berburu dan upgrade amunisi. [asept]

 

DATA JUARA PIALA PASUNDAN 4, KLIK DI SINI

 

 

 

BELUM PESAN TIKET BLA CJP IV? Hubungi TATANG TV 0812-237-9761. BROSUR DAN JADWAL BLA CJP IVKLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: piala pasundan 4 huru hara sandi yudha is nugroho

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp