KUNCI MAS SF. JUARA UMUM SF

PARIWISATA CUP SOLO, #2

Borong Juara, Cendet Sandi Yudha dan CH Laba Laba Antarkan Kunci Mas Solo SF Raih Juara Umum

Keberhasilan cendet Sandi Yudha dan cucak hijau Laba Laba memborong juara di Pariwisata Cup Solo berhasil mengantarkan Is Nugroho Kunci Mas Solo SF keluar sebagai juara umum SF. Mendulang poin tertinggi, Partini BC dinobatkan sebagai juara umum BC.

Selain kelas murai batu, salah satu laga yang menarik perhatian di Pariwisata Cup adalah kelas cendet. Menggandeng sejumlah komunitas cendet di Solo Raya, kelas cendet yang biasanya sepi, justru diikuti lebih dari 45 peserta untuk kelas Cendet Pasar Depok.

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Berada di gantangan yang berdekatan, duel panas yang tersaji antara cendet Sandi Yudha (Is Nugroho) dan Mustika (Aji/Didik) menjadi tontonan yang menarik untuk diikuti. Tampil indah dengan lagu ngerol nembak dan gaya ndangak-ndangak, Sandi Yudha yang menempati Gantangan 39 terlihat menonjol. Di sampingnya, Mustika yang menempati Gantangan 45 terlihat lebih aman dan nerus secara durasi kerja. Di akhir penilaian, Sandi Yudha akhirnya keluar sebagai pemenang diikuti oleh Mustika dan Leak.

Kembali tampil maksimal di sesi Cendet Kp Batik Laweyan dan Stadium Manahan, Sandi Yudha berhasil sapu bersih semua gelar juara dan menang hatrik. Penampilan Sandi Yudha di dua kelas ini benar-benar tak terbendung. Lebih rapi, lebih mewah, dan keluar tonjolannya.

 

IRWAN JABRIK BERSAMA ANDI TOWER. SUKSES KAWAL SANDI YUDHA DAN LABA LABA

 

Selain mencetak hatrik di kelas cendet, Kunci Mas Solo SF juga berhasil menempatkan cucak hijau Laba Laba di podium pertama kelas Cucak Hijau Museum Keris dan Cucak Hijau KP Batik Laweyan. Meski tak semaksimal biasanya, Laba Laba masih mampu mencuri perhatian juri dengan mengumbar semua isian dan ditunjang gaya ngentrok jambul.

Keberhasilan cendet Sandi Yudha dan cucak hijau Laba Laba memborong juara di lomba kali ini sekaligus mengantarkan Kunci Mas Solo SF keluar sebagai juara umum SF. Irwan Jabrik mengaku puas dan bangga dengan hasil yang diraih Kunci Mas Solo SF di event kali ini karena semua poin didapatkan dari gaco milik sendiri.

 

PARTINI BC. JUARA UMUM BC PARIWISATA CUP

 

Mendulang poin tertinggi di akhir perlombaan, Partini BC yang dimotori oleh Goestave Solo dinobatkan sebagai juara umum BC. Dalam kesempatan ini, Goestave mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah menyumbangkan poin bagi Partini BC sehingga keluar sebagai juara umum BC.

 

CH Jazzy Menangi Kelas Utama, Agus Black Jazz Ponorogo Galang Dukungan Untuk Black Jazz Peduli

Penampil lain yang berhasil meraih podium pertama di kelas cucak hijau adalah Jazzy, amunisi milik Agus Black Jazz Ponorogo. Tampil maksimal di kelas Cucak Hijau Taman Sriwedari, Jazzy berhasil menghipnotis juri dengan aksi bongkar materi isian sekaligus mengunci kemenangan.

Secara kualitas, Jazzy tak perlu diragukan lagi karena beberapa minggu lalu masuk nominasi di Piala Raja. “Jazzy ini yang di Piala Raja masuk nomor enam, jadi secara kualitas nggak perlu diragukan lagi. Mainnya tadi lumayan bagus, kalau dibandingkan gaco-gaco lain memang layak jadi juara,” ungkapnya.

 

AGUS BLACK JAZZ PONOROGO. CH JAZZY MENANGI KELAS UTAMA

 

Di kelas lain, Agus Black Jazz juga berhasil menempatkan murai batu Black Dragon di podium ketiga kelas Murai Batu Museum Keris. Tampil gahar dengan membawakan materi lagu rancak, Black Dragon mampu mencuri perhatian juri dengan suaranya yang powerful. Tim asal Ponorogo ini juga sukses menempatkan kacer Black Sabbath di posisi ketiga kelas Kacer Museum Keris dan KP Batik laweyan.

Dalam kesempatan ini, Agus Black Jazz juga menggalang dukungan dan sosialisasi untuk Black Jazz Peduli yang rencananya akan digelar pada Minggu, 18 Desember 2022 di Agrowisata Sondokoro, Karanganyar.

 

KOKO EXOTIC. CH JENDRAL RUNNER UP KELAS UTAMA

 

Jendral, amunisi milik Koko Exotic berhasil meraih peringkat kedua di kelas Cucak Hijau Taman Sriwedari setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Menurut Koko, Jendral sudah menorehkan prestasi di daerah Sukoharjo dan Karanganyar sehingga kualitasnya sudah teruji.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

“Jendral ini biasanya dibawa anak-anak. Kalau di Sukoharjo dan Karanganyar sudah sering masuk, sering juara juga. Ini coba main ke sini untuk mengukur sampai mana kualitasnya, ternyata masih bisa bersaing. Rencana mau lanjut ke Dandim Cup Sukoharjo Makmur besok minggu,” terangnya.

 

BALONG SF. CH GAMABUNTA TIGA KALI JUARA KETIGA

 

Hasil positif juga didapatkan oleh Gamabunta, amunisi milik Edo Balong SF yang berhasil menduduki tiga kali juara ketiga. Dikenal sebagai salah satu cucak hijau langganan juara di Solo Raya, Gamabunta terlihat kurang maksimal di event kali ini karena kondisi gantangan yang agak gelap.

Edo mengakui kalau kerja Gamabunta memang kurang maksimal di event kali ini. “Kerja Gamabunta tadi memang kurang maksimal, nggak seperti biasanya. Kalau menurutku pribadi, nggak ada cucak hijau yang kerjanya istimewa sih tadi,” paparnya.

 

HAKAM SOTO SEGAR SEGER. KACER JAYA BAYA JUARA KELAS KACER KP BATIK LAWEYAN

 

Menurunkan kacer Jaya Baya, Mr. Hakam Soto Segar Seger berhasil mencuri kemenangan di kelas Kacer KP Batik Laweyan setelah menang adu tos-tosan dari Temon (Sumber Garage). Membawakan materi rol tembak, Jaya Baya berhasil mencuri perhatian juri dengan gaya tarung yang meliuk-liuk bagai ular kobra sembari buka ekor.

 

 

Meski tak berada dalam kondisi terbaiknya karena tidak mendapatkan lawan sepadan, Jaya Baya masih mampu mencuri perhatian dengan penampilannya yang indah meski tak utuh. “Jaya Baya nggak seperti biasanya, nggak dapat lawan tadi. Kalau pas ramai, biasanya kerjanya lebih nerus dan lebih gahar,” jelas salah satu kru Soto Segar Seger.

Meski hanya berhasil meraih satu kali juara pertama, Mr. Hakam mengaku senang karena Jaya Baya bisa menembus sengitnya persaingan di luar kota. Dengan pencapaian ini, Ia semakin mantap untuk lomba di event-event bergengsi lainnya.

 

Dua Kali Runner Up, AM Diamond Tebar Ancaman

Penuhnya peserta di kelas Anis Merah Pasar Depok menjadi kejutan tersendiri di gelaran kali ini, hanya 2 gantangan yang bolong. Meski sebagian besar didominasi oleh pemain-pemain asal Solo, ada juga aniser luar kota yang merapat seperti Boyolali, Karanganyar, dan Jogja.

Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Diamond di kelas Anis Merah Pasar Depok sukses mengantarkan amunisi milik AD 1 FK ini meraih podium kedua. Bersaing ketat dengan Raja Tuak (Damar) dan Jas Merah (Subur Puspa) yang merupakan burung langganan juara, Diamond mampu menunjukkan potensi sebagai calon penantang kuat di masa mendatang.

 

AD 1 FK. AM DIAMOND DUA KALI RUNNER UP

 

Kembali diturunkan di kelas Anis Merah Museum Keris, Diamond kembali meraih juara kedua, kalah dari Raja Tuak. Menurut Fiko, materi lagu dan durasi kerja Diamond lumayan bagus, gaya telernya pun cukup mendukung, tanpa perlu diberi aba-aba mau jalan, potensi menang di lapangan besar pun lebih terbuka.

 

 

Setelah dua kali meraih juara ketiga di kelas sebelumnya, anis merah Jas Merah milik Subur Puspa keluar sebagai pemenang di kelas Anis Merah KP Batik Laweyan. Dalam kesempatan ini, Subur Puspa mengajak aniser dari berbagai daerah untuk meramaikan Road To Red Zone Cup yang akan diadakan pada Minggu, 16 Oktober mendatang di Asssalam Hypermarket, Kartasura. [asept]

 

DATA JUARA PARIWISATA CUP, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: pariwisata cup laba laba sandiyudha jazzy diamond

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp