RADITYA KARANGANYAR. TAKEOVER KENARI DIAMOND

RADITYA KARANGANYAR

Comeback, Takeover Kenari Diamond Milik Fariz Akbar Senilai 25 Juta Rupiah

Keseriusan Mr. Raditya Karanganyar untuk kembali meramaikan dunia perkenarian tanah air sepertinya bukan isapan jempol. Untuk menghadapi event-event akbar, Raditya rela merogoh kocek 25 juta rupiah untuk mentakeover Diamond dari tangan Fariz Akbar.

Seiring berkembangnya model lomba burung berkicau khusus kenari baik sistem kolosal, battle, maupun indoor 12-G ternyata mampu menarik perhatian kenari mania lawas untuk kembali turun ke gelanggang. Salah satunya adalah Raditya Karanganyar, pemain kenari asal Karanganyar yang sempat menepi selama masa pandemi.

 

 

DIAMOND TAMPIL IMPRESIF DI KARANGANYAR CANARY FESTIVAL (doc. media bakul)

 

Saat Karanganyar Canary Festival digelar beberapa waktu lalu, diam-diam Raditya memantau gaco-gaco prospek di lapangan melalui kawan-kawannya. Ada sejumlah nama yang masuk ke listnya, salah satunya adalah Diamond, amunisi milik dr. Fariz Akbar yang dikawal oleh Wawan Boyolali.

Setelah berfikir panjang, Raditya memberanikan diri untuk menanyakan bandrol harga Diamond kepada Wawan. Setelah proses negosiasi di markas Wawan pada Kamis, 7 Juli 2023 ketemu harga 25 juta rupiah dan langsung dibayar lunas saat itu juga. Sebuah harga yang fantastis untuk seekor kenari berjenis F1SF.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Meski berjenis F1SF, Diamond sering dikira F1YS ketika bunyi karena gayanya yang goyang, ngawet, dan bungkuk. “Diamond ki seri F1SF, tapi nak muni malah koyo F1YS. Maine goyang, ngawet, bungkuk, ekor mentul-mentul, buka tutup rapet. Burung indah,” ungkap Wawan.

Wawan mengaku sudah menawari Raditya kenari-kenari prospek lainnya seperti Maxwin, Barong, Suliwa, Markobar, MH,Marquez, Horison, Parikesit, dan lain-lain yang harganya lebih terjangkau tapi pilihan justru jatuh ke Diamond. “Diamond ini kan yang punya dokter Fariz Akbar, nggak terlalu butuh uang lah intinya. Diamond boleh dijual asal harganya 25 juta. Eh, nggak tahunya Radit justru nekat dan berani. Aku saja sempat nggak percaya,” lanjutnya.

Berbagai prestasi juga sudah diraih oleh Diamond di berbagai lomba yang diikuti terutama di Semarang, Ungaran, Salatiga, dan Ambarawa. Salah satu prestasi terbaik Diamond adalah meraih podium pertama kelas utama sekaligus meraih predikat kenari terbaik di Beautiful Canary 2 Salatiga.

 

POSTINGAN WAWAN BOYOLALI DI FACEBOOK TENTANG TRANSAKSI DIAMOND

 

Bagi Raditya, keberaniannya membayar mahal Diamond adalah ingin kembali meramaikan lomba kenari di blok tengah sekaligus memperkuat squadnya saat ini. Event terdekat yang dibidik adalah Jogja Canary Festival (30/7) dan Pradana Canary Champions (20/8).

Bagi sebagian orang seperti Raditya, sulit sekali meninggalkan kenari. Meski sempat vakum dan menepi, mereka akan kembali terpanggil untuk kembali berlomba dan bersilaturahmi dengan kenarimania meski harus merogoh kocek lebih dalam lagi. [asept]

 

 

 

BROSUR BURSA KICAU SOLO RAYA:

 

BROSUR KAPOLRESTA SURAKARTA CUP:

 

BROSUR ROAD TO SOLO FAIR FACTOR:

 

BROSUR DAN JADWAL BUPATI CUP KLATEN:

KLIK WAKTU POSTING (KIRI ATAS, BAWAH TULISAN BURUNGNEWS.COM) UNTUK MEMBUKA/MEMBESARKAN BROSUR DAN JADWAL 

 

KATA KUNCI: raditya karanganyar diamond wawan boyolali fariz akbar kenari

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp