PARIWISATA CUP SOLO, #1
Debut Perdana, MB Oscar Langsung Buat Geger Kelas Utama
Oscar, amunisi terbaru Rudi Sumo BF berhasil membuat geger Pariwisata Cup Solo setelah meraih juara pertama di kelas utama. Bersaing sengit dengan Raja Teror (Yuli Omah Masteran SF) dan King 135 (Rudy Jago), murai batu ekor putih ini unggul bendera koncer di akhir penilaian.
Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, lomba burung berkicau Pariwisata Cup Solo hadirkan pertarungan seru dan menarik di masing-masing kelasnya. Salah satu laga yang menjadi pusat perhatian dan tontonan adalah Murai Batu Balekambang. Selain kelas utama, peserta kelas ini dibatasi hanya 24-G sehingga kinerja burung benar-benar terpantau.
SUASANA KELAS MURAI BATU
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh murai batu di Gantangan 27 dan 34 langsung mencuri perhatian juri maupun peserta. Meski belum diketahui siapa pemiliknya, keduanya terlihat unggul dari segi materi lagu dan durasi kerja. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu ngerol nembak, murai batu di Gantangan 27 berulang kali menyuguhi juri dengan tembakan panjang dan powerfull. Penampilan tidak kalah apik ditunjukkan oleh murai batu di Gantangan 34 yang terlihat atraktif dan terus menekan lawan di sebelahnya.
Di akhir penilaian, murai batu di Gantangan 27 mendapatkan 4 ajuan, diikuti oleh Gantangan 34 dengan 3 ajuan, dan Gantangan 23 dan 38 dengan 2 ajuan. Murai batu di Gantangan 27 yang akhirnya diketahui bernama Oscar, amunisi milik Rudi Sumo BF akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.
RUDI SUMO. MB OSCAR MENANGI KELAS UTAMA
Ditemui burungnews, Rudi Sumo mengaku terkejut dengan hasil yang didapatkan oleh Oscar di even kali ini mengingat Oscar merupakan amunisi baru yang baru didapatkan dua minggu lalu. Ia tidak menyangka Oscar bisa langsung menang di kelas utama dalam debut perdananya.
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
“Oscar ini sebenarnya gaco baru, baru dapat dua minggu lalu, hasil pantauan dan kier-kieran Mas Melur, Dedi, dan Bambang. Pas dikasih tahu ada burung bagus, harga masih masuk, langsung kubeli dan kucoba di Pariwisata Cup ini. Bisa dibilang ini debut perdananya Oscar, langsung juara,” ungkapnya.
PERAWAT MB OSCAR
Salah satu alasan Rudi memainkan Oscar di kelas utama adalah ingin mengetahui kinerjanya di lapangan sekaligus mengukur apakah amunisi barunya ini mampu naik kelas ke level yang lebih tinggi. “Tadi Oscar sengaja kita mainkan di kelas utama untuk mengukur apakah mampu main di level yang lebih tinggi. Aku pengennya sih gaco yang bisa dibawa ke SMM, Masterpiece, atau Viking Arena,” lanjutnya.
Lama Bertapa, Yuli Omah Masteran SF Come Back Bersama Raja Teror
Lama menghilang dari hiruk pikuk lomba burung berkicau karena kesibukannya dengan usaha mastering burung masteran, kemunculan Yuli Omah Masteran SF bersama murai batu Raja Teror langsung menjadi kejutan bagi murai batu mania yang hadir di lapangan.
Raja Teror, amunisi miliknya yang berada di Gantangan 34 sempat digadang-gadang oleh penonton akan menjadi pemenang karena penampilannya yang atraktif dan terus membombardir lawan dengan materi lagu rancak dan variatif. “Murai batu di Gantangan 34 tadi burung bagus. Materi lagu, durasi kerja, gaya masuk. Berani dibawa ke lomba nasional,” ungkap Jack Tower, salah satu pemain senior.
YULI OMAH MASTERAN SF. MB RAJA TEROR RUNNER UP KELAS UTAMA
Ditemui burungnews, Yuli mengungkapkan apabila dirinya memang sudah lama vakum dari hiruk pikuk lomba burung berkicau karena kesibukan dengan usaha mastering. “Aku sudah lama vakum lomba, aku sekarang punya usaha mastering, tapi khusus mastering burung-burung masteran aja kayak jalak, konin, sogon, kenari, cungkok, sniper, macem-macemlah. Aku beli bahan terus dimaster pake burung master,” bebernya.
Sebagai pemaster, Yuli tentu paham betul bagaimana tatanan lagu yang bagus untuk burung lomba. Pun dengan murai batu. Ketika ditawari Raja Teror dari koleganya, Rudi merasa feeling karena murai batu itu terlihat cerdas dan memiliki tatanan lagu bagus. Setelah merasa mantap, Ia mencoba melombakannya di event kali ini, dan langsung meraih juara kedua.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
Berbeda dengan pemain-pemain lain yang tetap bertahan ketika gacoannya menjadi juara, Yuli langsung pulang karena harus mengurus burung-burung masterannya. “Main satu kali saja, langsung balik soalnya ada burung-burung masteran di rumah yang harus diurus. Kapan-kapan ketemu lagi,” pungkasnya.
Borong Juara, MB Kencono Ungu Kibarkan Bendera Duta Balekambang Kumandang 6
Kencono Ungu, amunisi milik H. Tomo - Oke Team juga menjadi bintang lapangan di even kali ini setelah meraih juara pertama dan kedua. Sengaja diturunkan di kelas Murai Batu Taman Sriwedari dan Museum Keris, murai batu ekor putih ini tampil stabil dan konsisten di dua kelas yang diikuti.
Tampil trengginas di kelas Murai Batu Taman Sriwedari, Kencono Ungu berhasil menduduki posisi kedua setelah kalah tipis dari Petruk (Umy Asha). Membawakan materi lagu rancak dengan suara kristal, murai batu yang dikawal oleh Faishal ini berulang kali mencuri perhatian juri dengan kinerjanya utuh dan tidak kenal lelah.
DUTA BALEKAMBANG KUMANDANG 6. MB KENCONO UNGU JUARA 1 DAN 2
Kembali diturunkan di kelas Murai Batu Museum Keris, Kencono Ungu benar-benar tak terbendung oleh lawan-lawannya setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Kemenangan ini melanjutkan trend positif yang diraih oleh Kencono Ungu setelah beberapa minggu lalu juga menang di Balekambang Festival meski jarang dilombakan.
“Alhamdulilah, Kencono Ungu masih poin satu dan dua di Pariwisata Cup. Meski jarang dilombakan, tiap kali main pasti poin,” ungkap Faishal. Dalam kesempatan ini, Faishal juga mengajak kicaumania Solo dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan Balekambang Kumandang 6 yang menurut rencana akan digelar pada Minggu, 13 November 2022.
King 135 dan Mantra Bawa Pulang Banyak Piala, Rudy Jago Siap Ke Dandim Cup Sukoharjo
Sebelumnya dikenal sebagai pemain dan spesialis cucak hijau, Rudy Jago SF turun ke Pariwisata Cup Solo dengan membawa murai batu King 135 dan cendet Mantra. “Hari ini nggak bawa cucak hijau, kami bawa murai batu King 135 dan cendet Mantra,” terangnya.
Keputusan Rudy Jago untuk membawa murai batu dan cendet rupanya pilihan tepat karena dua kelas ini lumayan ramai. Diturunkan di kelas utama Murai Batu Balekambang, King 135 berhasil menduduki posisi ketiga setelah bersaing sengit dengan Oscar dan Raja Teror.
RUDY JAGO. SUKSES BERSAMA MB KING 135 DAN CENDET MANTRA
Selain meraih juara ketiga di kelas utama, King 135 juga berhasil menduduki posisi keempat Murai Batu Taman Jurug, posisi ketiga Murai Batu Taman Sriwedari, dan posisi kedua Murai Batu Museum Keris. Di empat kelas yang diikuti, King 135 selalu masuk dan tanpa miss sama sekali.
Menurut Rudy Jago, salah satu senjata andalan King 135 adalah materi lagu love bird panjang, powerful, dan didukung gaya tarung ndangak-ndangak. “Aku nggak terlalu suka murai batu yang sujud-sujud. King 135 ini mainnya ndangak, jadi powernya lebih keluar,” ungkapnya.
RUDY JAGO SF. SUKSES BERSAMA MB KING 135 DAN CENDET MANTRA
Di kelas cendet, Rudy Jago juga berhasil menempatkan Mantra di posisi kedua dan ketiga. Turun di kelas Cendet KP Batik Laweyan, Mantra berhasil menduduki posisi ketiga setelah bersaing sengit dengan Sandi Yudha dan Mustika. Di kelas Cendet Stadium Manahan, Mantra berhasil merangsek ke posisi kedua.
Dominasi Sandi Yudha, Mustika, dan Mantra di kelas cendet memang tak terbendung oleh rival-rivalnya. Secara kualitas ketiganya memang sedikit di atas rata-rata gaco-gaco lain yang beredar di Solo Raya, tapi kerja burung di lapangan memang menjadi kunci utama kemenangan.
Lacknat Tampil Menjanjikan di Sesi Pembuka, Pastol Den Bagus Naik Podium
Penampilan menjanjikan yang ditunjukkan oleh murai batu Lacknat di sesi pembuka Murai Batu KP Batik Laweyan berhasil mengantarkan amunisi andalan Maklar Syariah ini keluar sebagai pemenang. Performa Lacknat di kelas ini memang terlihat menonjol dengan seabreg materi lagu rancak dan gaya tarung sujud dan terus menekan lawan.
Secara materi lagu dan katuranggan, Lacknat dapat menjadi kuda hitam di saat berada dalam kondisi top perform. Salah satu PR yang harus diselesaikan oleh Maklar Syariah adalah bagaimana membuat Lacknat bisa stabil dan konsisten. “Pas sesi awal tadi kerjanya benar-benar edan, layak jadi juara. Sesi berikutnya agak kurang, nggak masuk. Ini masih jadi PR buat kita,” ungkap Anwar.
MAKLAR SYARIAH. MB LACKNAT JUARA KELAS MURAI BATU KP BATIK LAWEYAN
Dengan kemenangan ini, Maklar Syariah makin percaya diri untuk membidik sejumlah event bergengsi di tanah air. Murai batu lain yang berhasil meraih kemenangan di Pariwisata Cup Solo adalah Galaxy (Luken dan Sinyo) dan Petruk (Umy Asha).
Duel tak kalah seru juga tersaji di kelas murai batu pastol yang akhir-akhir sedang naik daun di Solo Raya dan sekitarnya. Bocah Nakal, amunisi milik Andre/Kacoeng keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Pastol KP Batik Laweyan setelah bersaing sengit dengan Spiderman dan Waras.
KEDUNG MULYO SF. MB DEN BAGUS JUARA KELAS MURAI BATU PASTOL STADIUM MANAHAN
Den Bagus, amunisi milik Sigit KM yang dikawal oleh Bayek Gempil berhasil menduduki podium pertama di kelas Murai Batu Pastol Stadium Mahanan. Meski masih berusia muda, Den Bagus tampil apik dengan membongkar semua materi isiannya. Meski sempat nampar di akhir penilaian, secara keseluruhan, kerja Den Bagus tak terkejar oleh rival-rivalnya.
Secara keseluruhan, laga kelas murai batu dan murai batu pastol di Pariwisata Cup berlangsung kondusif tanpa protes yang berarti. Selain inovasi-inovasi baru yang dilakukan dengan menggunakan sistem ajuan terbuka, kedewasaan peserta untuk menerima keputusan patut diacungi jempol. [asept]
DATA JUARA PARIWISATA CUP, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pariwisata cup oscar king 135 kencono ungu raja teror lacknat den bagus
