HERI. MESKI BARU CABUT DARI KANDANG, MB PETIR LANGSUNG NGEJOS
NJK SUKOHARJO
Cabut Dari Kandang Ternak, MB Petir Langsung Ngejos
Dicabut dari kandang ternak tiga hari lalu, murai batu Petir milik Heri BF langsung ngejos di kontes prestasi New Jati Kicau Sukoharjo dengan meraih podium puncak di kelas NJK. Apakah kembalinya Petir ke arena lomba akan membuat peta persaingan di kelas murai batu semakin seru?
Laga kelas murai batu di kontes prestasi New Jati Kicau (NJK) Sukoharjo menjadi salah satu sesi yang paling seru dan menguras emosi peserta. Selain ramai, kelas murai baru memang menjadi salah satu kelas paling bergengsi bagi kicaumania Sukoharjo dan sekitarnya.
SUASANA LOMBA NEW JATI KICAU SUKOHARJO
Tampil menonjol dengan tembakan cililin dan kenarian panjang, murai batu Petir milik Heri BF yang menempati gantangan 39 keluar sebagai pemenang di kelas utama NJK. Dengan materi dan volume mumpuni, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
Dikenal sebagai burung prestasi, Petir memang sempat dilarang main oleh beberapa EO di Sukoharjo karena terlalu sering juara. Tak mengherankan kalau Heri memasukkan gaco andalannya ke kandang breeding untuk mendapatkan anakan-anakan berkualitas.
“Petir ini sebenarnya sudah aku jadikan pejantan di rumah, soalnya materi dan kualitasnya sudah tak diragukan lagi. Berhubung lagi nggak ada gaco, Aku cabut dari kandang tiga hari lalu. Kalau lihat tadi sih, masih bagus dan bisa bersaing,” ungkapnya.
Oscar, cucak hijau milik Om AW berhasil meraih juara ketiga di kelas NJK setelah berikan perlawanan ketat pada Girli dan Sharp. Meski belum menjadi yang terbaik, spesialis anis merah ini mengaku puas mengingat peta persaingan di kelas cucak hijau sangat berimbang.
OM AW. CARI PERUNTUNGAN DI KELAS CUCAK HIJAU
“Kebetulan merahnya lagi mabung, ini buat selingan saja biar nggak langsung hilang dari peredaran,” ungkapnya. Ia berharap anis merahnya bisa kondisi di bulan September nanti mengingat ada Wawan BRI Cup Magetan dan Piala Raja yang akan menjadi ajang bergengsi bagi aniser seperti dirinya.
Corzell, orbitan baru Andy Janu berhasil meraih podium pertama di kelas PAUD Sejati A. Usung Duta Piala Bupati Klaten, pria asal Cawas ini mengaku senang melihat kinerja amunisi barunya mengingat durasi yang dikeluarkan tembus L2 (Lanjut Lanjut).
ANDY JANU. MESKI DEBUTAN BARU, CORZELL LANGSUNG NAIK PODIUM
Datang jauh-jauh dari Klaten, Samsudin “Ompong” WMP mengaku salah pilih EO karena pakem yang digunakan di NJK lebih berpihak pada burung durasi. Meski tampil rajin dan gacor dengan jeda rapat, Peterson harus puas di urutan kedua dan ketiga.
“Sebener e mau mlipir yang deket-deket aja, nggak tahunya di sini pake coretan dan pakem e durasi. Dari awal sampai akhir mau kerja, tapi ya tetep wae kalah,” ungkapnya. Meski demikian, Ia mengaku puas dengan kinerja amunisi yang dikawalnya sekaligus menjadi pengalaman baru.
SAMSUDIN WMP. PETERSON SALAH PILIH EO
Mewakili semua panitia, Mulyana mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Meskipun ada banyak lomba besar di hari dan tanggal yang sama, NJK ternyata memiliki pangsa pasar tersendiri khususnya untuk pemain lokal Sukoharjo dan pemain-pemain pemula.
GALERI NEW JATI KICAU SUKOHARJO
JUARA LOVE BIRD VIP
JUARA KELAS CENDET
PANITIA NJK SUKOHARJO
DATA JUARA NEW JATI KICAU SUKOHARJO, MINGGU 29 JULI 2018 LIHAT DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: njk sukoharjo petir peterson