IR HERU KEDIRI SAAT JUARA 1 DI KHOFIFAH CUP III

KHOFIFAH CUP III-SURABAYA, #5

Petir, Cendet Pastol Mewah Milik Ir Heru Juara 1 dan 2

Ir Heru dari Kediri punya gaco baru cendet bernama Petir yang bisa dibilang mengerikan. Dan, uniknya cendet ini masih muda atau pastol. Petir didatangkan Ir Heru dari Cepu dengan harga sudah mencapai dua digit.

Sebelum dibawa ke Kediri, Petir sudah sering juara 1 di latpresan. Tak lama berada di tangan Ir Heru burung ini rontok bulunya dan selesai pada bulan 7 lalu. Usai bulu rontok, Petir mulai adaptasi di lomba-lomba sekitar Kediri dan prospeknya bagus.

 

CENDET PETIR, PASTOL YANG MENGERIKAN

 

Puncaknya, pada Piala Raja 23 lalu, Petir turut bersaing membawa pulang tropi Piala Raja. Hasilnya tak sia-sia, Petir berhasil juara 2 dan 2.

Usai dari Piala Raja, Petir libur seminggu dan dimainkan lagi pada Khofifah Cup III di Surabaya. Di event ini Petir tampil mewah melawan banyak burung bagus. Petir berhasil juara 1 dan 2, padahal musuhnya ada yang nilainya di atas 100 juta.

 

 

"Meski pastol, mental Petir sudah sangat bagus. Ia punya senjata pukul roll dan tembus," jelas Ir Heru yang pernah punya cendet Leher Beton yang legendaris.

Cendet pastol bisa juara terus seolah membantah anggapan bahwa cendet harus tua dulu untuk bisa stabil.

 

CENDET PETIR DAN TLEDEKAN SAKRAL BAWA 4 TROPI KEMENANGAN DI KHOFIFAH CUP III

 

"Tergantung nasib dan Bedjo bejan juga soal cendet pastol bisa juara terus. Kalau memang mentalnya bagus sejak awal ya bisa jadi mengalahkan cendet yang mapan usianya" jelas Ir Heru.

Selain membawa cendet, Ir Heru juga membawa tledekan Sakral yang berhasil juara 2 dan 2 di Khofifah Cup III. [ranto]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA KHOFIFAH CUP III - SURABAYA, KLIK DI SINI

 

PETIR BAWA PULANG TROPI PIALA RAJA

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

KATA KUNCI: khofifah cup iii surabaya petir milik ir heru

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp