YULI EXOTI, LB VIO PF SPANGLE, & BUKTI TRANSFER 75 JUTA

LOVE BIRD BEAUTY

Pengin Punya Anakan PF Mahal, Ini Loh Ciri dan Caranya

Harga love bird warna atau beatuy secara umum disebut sedang turun, bahkan ada yang mengatakan jeblok. Nyatanya, beberapa masih bisa menjual dengan harga cukup menggiurkan. Seperti Yuli Exotic yang belum lama ini anakannya terjual 75 juta. Simak ciri dan caranya.

Pada 2 Januari 2019 atau beberapa hari yang lalu, pemilik akun Yuli Sriyanto mengunggah foto burung love bird varian vio PF Spangle, berdampingan dengan bukti transfer senilai 75 Juta. Di bubuhi sedikit kalimat, “Ini cerita saya awal tahun, bagaimana cerita Anda?”.

Mangatas Silaen, pemilik akun DRM BF Siantar sangat mengapresiasi capaian Yuli itu. Menurutnya, hal-hal seperti itu menjadi penyemangat bagi para peternak lainnya agar terus berupaya bisa menghasilkan anakan berkualitas.

 

 

VIO PF SPANGLE. PERHATIKAN WARNA BULU SAYAP PUNGGUNG, PEKAT  VIONYA + MATA MERAH

 

Seperti yang pernah viral beritanya di burungnews.com DRM BF Siantar juga  pernah memposting salah satu anakan PF-nya. Waktu itu, Yuli Exotic tanpa ragu menawar 300 juta, namun Silaen belum mau menjual karena akan dikembangkan lagi untuk indukan.

Kembali ke transaksi awal tahun yang dipublish oleh Yuli Exotic di akun FB-nya. Kepada burungnews yang mencoba menelusuri, Yuli membenarkan bila transaksi itu benar-benar ada. “Tapi pembelinya tidak mau dipublish, minta dirahasiakan. Jadi, kita ya hormatilah, kan memang tidak semua pemilik burung mahal pengin dikenali.”

Mewakli banyak penggemar (love bird) yang masih awam pemula, mungkin Anda juga akan bertanya, dari gambarnya, apa yang membuat burung itu jadi istimewa sehingga bisa laku cukup mahal, di saat banyak peternak lain mungkin kesulitan menjual anakannya, meski sudah obral dan banting harga?

 “Ya kuncinya tentu karena kita jual kualitas. Bukan hanya asal PF saja,” jelasnya singkat.

 

Banyak love bird terserang penyakit, beberapa di antaranya berpotensi menyebabkan kematian bila tidak tertangani dengan baik, SNOT misalnya. Penyakit lain juga rentan menyerang seperti kurus/nyilet, nyekukruk, bahkan yang lebih akut seperti kaki sudah tak kuat berdiri. Banyak yang sudah bisa menemukan solusinya, tetapi tidak mau membagikan pengalamannya, bahkan ada yang sengaja merahasiakan, terutama untuk asupan yang bisa membuat burung bisa tampil lebih bugar dan bergairah. Burungnews membukanya secara apa adanya untuk Anda, silakan KLIK DI SINI.

 

Pale Fallow atau PF, atau mata merah, saat ini memang sedang ngetren. Banyak peternak berburu yang berbau PF, dengan maksud untuk dijadikan indukan, agar kelak anakannya juga punya keturunan PF. Namun, kalau mau laku mahal dan banyak dicari, tentunya anakannya tak sema PF atau bermata merah, tapi juga harus dibumbui kata-kata “kualitas”.

Secara gampang, Yuli menyebutkan, kualitas itu selain postur yang ideal, juga dilihat pada warna bulu. “Kalau asal PF yang standar, bisa dilihat warna bulu biasanya hanya pada bagian dada saja saja, sementara pada sayap di punggung masih polos, entah itu cenderung putih, atau pastel. Yang itu PF, tapi biasa atau standar. Tentu saja bukan tidak laku, tapi ya tidak bisa mahal sekali.”

 

TEORI SPANGLE, MENAMBAH WARNA BULU LEBIH PEKAT

Salah satu “teori” yang belakangan ini mulai populer adalah yang oleh para beauty mania disebut sebagai Spangle Teori. Spangle adalah salah satu varian warna beatuy. Tanda-tandanya, pada bagian bulu sayap terbang yang gelap/hitam, pada bagian mantel atau ujung sayap ada marking corok, seperti tritis atau blirik.

Burung-burung yang punya warna spangle itu, bila dijadikan indukan akan menurunkan warna yang lebih pekat pada anakannya. “Setiap persilangan ada tingkatan kepekatan masing-masing, anakan di silangkan kembali, warna bulu anakan akan semakin pekat. Kalau itu spangle PF, anakannya pun akan punya warna lebih pekat termasuk sayap terbang di punggung, sebagaimana anakan punya saya yang kemudian laku 75 juta itu,” imbuh Yuli.

 

SPANGLE BIASA (NON PF). ADA BLIRIK/ MARKER TRITIS PADA BULU SAYAP TERBANG

 

Si pembli itu, ujar Yuli, awalnya juga tidak percaya dengan teori spangle. “Namun setelah cukup lama sering ketemu, diskusi, dan memantau sendiri keturunannya, akhirnya percaya bahkan mau membeli anakannya.”

 

MENYILANGKAN PF AGAR ANAKANNYA TIDAK BIASA

Bagaimana bisa menghasilkan anakan PF yang tidak standar atau biasa, tetapi masuk kategori istimewa? Biar modal awal tidak terlalu merogoh kantong, kita awalnya mugnkin punya modal indukan spangle biasa (non PF), dan punya PF biasa.

Spangle biasa X PF standar, akan menghasilkan spangle split PF. Kalau kita sudah punya dua split dengan basik warna berbeda, tinggal disilangkan lagiL Spangle split PF x Spangle Split PF = PF Spangle. Atau Spangle Spit PF x PF = PF Spangle.

 

PF BIASA. UNSUR VIO-NYA NYARIS TIDAK TERLIHAT DI PUNGGUNG, HANYA DI DADA

 

Sesuai teori di atas, semakin ke bawah, keturunan berikut warna bulu bisa semakit pekat. Itu sebanya, burung-burung spangle baik itu yang biasa (non PF), apalagi PF Spangle, banyak dicari dan harganya pun masih relatif tinggi.

Anda masih bingung? Silakan berdiskuasi langsung untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan Yuli Exotic, bisa melalui inbox FB ke Yuli Sriyanto, atau telepon/sms/ WA ke 0856.4713.8200. Peternak senior lain yang bisa diajak dialog Lalang Kibar (Kibar Exotic Birds) 0812.1701.7456, Mangatas Silaten (DRM BF Siantar) 0812.6512.5538 (WA).

 

SPANGLE BIASA (NON PF)

 

KATA KUNCI: yuli exotic yuli sriyanto drm bf siantar lalang kibar pale fallow spangle

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp