ERICK LANGGENG KEDIRI & LB JURASSIC

PENYAKIT MULAI MENYERANG BURUNG

Berminggu-minggu Diobati Tidak Sembuh, Pakai Ini Kok Jodoh, Langsung Cespleng

Di awal musim hujan ini, sejumlah burung dilaporkan sakit atau paling tidak menurun kondisinya. Sebagian memang sudah mengantisipasi dengan obat, namun tak semuanya berjodoh. Seperti yang dialami Erick Langgeng Kediri, Angka Trijaya Agung dari Malang, Kapten Seng Fong, Anto Sate dari Kalasan, Jogja.

Pemilik kenari yang mengaku masih pemula ini benar-benar dibuat sedih karena belum lama ini mata gacoannya yang mulai mau bersinar kena snot. “Sudah tiga minggu belum mau sembuh juga, padahal beragam obat sudah saya berikan, termasuk yang harganya relatif mahal. Lha begitu dikasih Snotgo tak coba kok langsung menunjukkan kemajuan, terus beberapa hari bisa sembuh. Jodo ini obat,” ujarnya sambil menunjukkan botol Snotgo.

 

 

ANTO SATE, PADUAN SNOTGO & LEMANS, SNOT SEMBUH DALAM 3 HARI

 

Hal yang sama disampaikan oleh Widi Anto, atau lebih dikenal sebagai Anto Sate, yang tinggal di Lor Ringin Sambiroto, Purwomartani, Kalasan, Yogyakarta. Anto memiliki love bird Paud yang durasinya bisa sampai 1 menit.

“Kena snot parah, matanya sudah tertutup daging. Tak coba pakai beragam obat itu penyakit tetap bergeming. Saya kasih Snotgo yang ditetes ke mata, dipadu dengan Lemans yang ditetes ke mulut. 3 hari sudah bisa dikatakan sembuh. Sembuh total dalam 5 hari. Seumur-umur merawat burung, baru kali ini menjumpai obat yang sangat manjur.”

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Anto punya alasan kenapa memadukan dengan Leman’s. “Awalnya saya coba pakai Snotgo saja, tapi nafsu makannya kurang. Lalau saya kasih Leman’s, makannya kok jadi makin dokoh. Kalau makannya banyak, kan jadi lebih cepat sembuh,” ujarnya menjelaskan.

Penasaran dengan khasiat obat ini, Anto mengaku sampai ke pasar burung dan sengaja mencari burung yang kondisinya sakit snot. “Bakulnya juga sampai mengingatkan, ini burung sakit loh mas. Tapi saya bilang tidak apa-apa. Betul saja, 3-5 hari juga sembuh.”

 

LB JURASSIC SAAT DIAMBIL, GEJALA NYILET SUDAH ADA

 

Pengalaman menakjupkan menggunakan Leman’s juga dirasakan oleh Erick Langgeng dari Kediri. Love bird Jurassic yang baru ia beli dari Malang, seminggu kemudian nyilet. “Setelah diobati dengan Leman’s, tanpa pakai lama juga sembuh.” Erick pun lantas membawanya ke King of Majapahit, dan sudah mau tampil hingga merebut juara 2 dan 3.

Sewaktu dibeli, gejala atau tanda-tanda nyilet sebenarnya sudah terlihat. Namun kini Erick mengaku lega, setelah sembuh, tubuh sudah padat berisi lagi, sudah dicoba di kontes Dewa 99 Jombang, langsung merebut juara 1.

 

PAUD MILIK ANTO SATE, SEMBUH DAN RAJIN NGEKEK LAGI

 

Kasus lain menimpa cendet Roller Speed milik Kapten Seng Fong. Minggu lalu, suaranya tiba-tiba hilang. Setelah dikasih Leman’s, ternyata dalam 3 hari mau sembuh. Hari ini, pria yang hendak menggelar kontes Anniversary feat Raja Timur Cup(10/3/2019) ini sudah berani menjajal jagoannya ke DLP Cup Kediri.

Bila Anda kesulitan mendapatkan obat Leman’s dan/atau Snotgo, bisa menghubungi hotline berikut: Banyuwungi dan wilayah tapal kuda lainnya 0857.4811.5758, Surabaya dan sekitarnya 0857.3383.2888, Jombang dan sekitarnya 0811.3010.789, Solo, Semarang, dan sekitarnya 0815.7833.9142, Jogja dan sekitarnya 0896.4778.3181, 0813.2880.0432, Jawa Tengah & Jawa Barat 0813.2799.2345, wilayah lainnya 0812.3015.5030.

 

KAPTEN SENG FONG, JOMBANG

 

ANGKA TRI JAYA AGUNG, MALANG 

 

NZR INDONESIA CUP 1MINGGU 27 JANUARI 2019 DI LAPANGAN RAMPAL MALANG. 2 Lapang, tiket terjangkau mulai 50 ribu, hadiah utama mobil, semua kelas hadiah UTUH TANPA POTONGAN, banjir doorprise super menarik. Pesanan tiket sudah mengalir deras, terlambat Anda bisa gigit jari karena tidak kebagian. KLIK BROSUR DI SINI. Pesan tiket hubungi Mr Yanto (WA) 0817.0454.012.

 

 

 

KATA KUNCI: solusi burung sakit lemans snotgo erick langgeng love bird jurassic kapten seng fong cendet roller speed angka trijaya agung anto sate

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp