JAWARA TIGA BESAR KELAS LOVE BIRD FREESTYLE.

LIGA VIP KEBOKICAK BC JOMBANG SERI 9

Kelas Freestyle Direspon Positif

Kelas love bird freestyle yang baru dibuka Kebokicak BC pada Minggu, 29 Oktber direspon positif para pemain. Untuk gelaran perdana, 29 gaco diturunkan di kelas ini.

Di Mojokerto dan Surabaya, kelas Love bird Freestyle atau bebas aksi sudah rutin digelar. Kelas ini masih terus dibuka karena menjadi salah satu ladang penjualan tiket yang fantastis. Namun, di taras BC Tambakberas Jombang, kelas ini juga pernah dibuka. Sayang, karena kurang mendapat respon, kelas ini ditutup oleh David, Ketua Taras BC. "Dulu Taras bC pernah membuka kelas Bebas Aksi, tapi karena kurang diminati, akhirnya saya tututp," ujar David.

 

 

PRESTASI EMAS PERTAMA YANG DIRAIH MANTINI DI KELAS LB VIP.

 

Di Kebokicak, kelas Freestyle diletakkan di urutan ke-9. Meskipun perdana, namun antusiasme pesertanya lumayan tinggi. Ada 29 gaco yang mendaftar di kelas ini. Kalau dibandingkan dengan kelas love bird lainnya, memang kelas baru di Kebokicak ini kurang meriah. Namun untuk kelas debutan, panitia puas dengan hasil ini.

"Ini kan baru awal, perdana. Mungkin banyak pemain yang belum tahu pengumuman dari kami. Kelas ini akan kami pertahankan dan kami sosialisaikan terus agar para love bird lovers tahu. Kalau saya amati di setiap kelas love bird, banyak gaco yang ngekek sambil ngering, mengepakkan sayap atau ngekek di bawah. Di kelas freestyle, yang dinilai durasi ngekeknya. Jadi tidak terpengaruh gaya," terang Karyanto, Ketua Kebokicak BC.

 

CODOTZ MAMPU MEGUNGGULI TUMIHO DAN EALAH DI KELAS BALIBU B.

 

Di kelas Freestyle, Gaco-gaco yang sukses bertengger di podium tiga besar adalah  Kemuning orbitan Lutfi Makruso dari 3G Team, Arjuna andalan durrahman dari Sambirejo dan Srintil 006 milik Indro dari GS BC. Srintil 006 adlah gaco pilih tanding yang kerap meretas prestasi emas di berbagai pentas. Namun di kelas ini, Srintil 006 harus mengakui durasi ngekek kemuning yang panjang dan rajin, meskipun gaco ini sering terpantau ngekek ngering.

Di kelas Love Bird Vip, untuk kali pertamanya Mantini orbitan Cak To dari PSM BC berhasil meraiih podium puncak. Mantini mendapat angka 100 dan langsung menepati peringkat IX di Klasemen Liga Vip Kebokicak BC, setingkat di bawah Srintil 006, namun sama-sama mengoleksi nilai 100.

 

PARA PENGAWAL MURAY BATU JAWARA TERLIHAT KOMPAK.

 

Codotz debutan Cak U'ut dari Randu Alas SF diu kelas Love bird Balibu B berhasil memukau para pemain. Selain terpantau ngekek berdurasi L1, gaco ini cukup rajin. Bakhkan Tumiho milik amin yang meraih juara I di kelas A dikalahkan Codotz. Juga Bagonk milik Kandar dan Ealah andalan Cak Woto dari Jatirejo. "Biasanya Ealah bisa ngekek sampai P1 bahkan P2, tapi kali ini cuma pendek-pendek, Hanya terpantau Masih. Untungnya masih lecek, jadi masih dapat juara III," kata cak Woto.

Pitbull andalan Wawan Sae Sf yang dikawal Mbah Ziwo kurang beruntung di kelas Muray Batu Vip. Gaco ini dikalahkan Predator andalan h Afit yang dikawal Koco. Meski demikian, dengan tambahan poin 50, Pit Bull langsung melejit ke puncak mengungguli Guntur Bumi milik Mr Sis dari Pasar Pon Tim yang beberapa pekan memimpin klasemen.

 

DI KELAS KACER, RAJA ROLL DIKALAHKAN ROBIN.

 

Liga Vip menyisakan satu seri lagi, yakni pada gelaran Minggu depan, 5 November. Apakah Guntur Bumi bisa kembali unggul di seri penutup, ataukan Pit Bull yang mampu mempertahankan prestasinya? "Minggu depan Pit Bull harus turun di Kebokicak, jangan sampai kesempatan untuk jadi jawara terbaik Liga Kebokicak terlepas. Pit Bull harus bisa seperti Ashoka," cetus Mbah Ziwo.

Kelas Kacer yang tidak masuk klasemen Liga, ternyata masih mampu menyedot peserta cukup banyak. Persaingan di kelas ini juga ketat, khususnya persaingan antara Robin, Raja Roll dan Naga Geni.

Menurut Yeni, salah satu juri Kebokicak, Gaco-gaco yang turun kali ini punya kualitas dahsyat. Faktor stabilitas dan performa yang menjadi penentu kemenangan di kelas ini. Robin milik Achmad dari Banaran berhasil mengungguli rival-rivalnya dan meraih juara I, diikuti Raja Roll andalan H Nur Sate dari Candimulyo dan Naga Geni andalan Mr Cho dri peterongan.

 

 

Di kelas Cucak Hijau A, Koco lagi-lagi sukses mengawal gaco mili Masrukan dari Sukomoro Nganjuk. Meskipun hanya parkir di peringkat III , Koco mengaku puas melihat aksi Temon. Juara I di kelas ini diraih Predator milik Moch Pentol dari jalan Kapten Tendean, Sengon Jombang dan Yonif 81 andalan H Gatot dari Jogoroto yang menempati peringkat II di Klasemen Liga Vip Kebokicak, dengan nilai 175. Nilai yang sama yang dikoleksi Johan andalan Icha dari Kertorejo yang menempati urutan pertama.

Kelas kenari yang dibuka dengan hadiah tanpa potongan lebih meriah dari biasanya. di kelas ini, Raja Gula andalan Abi Chandra dari tim kenari Jombang juga turun. Namun karena kurang fighter, Raja Gula hanya meraih juara III, dikalahkan Punggawa di urutan teratas dan beat Pop di posisi runner up.

Seperti biasa, Arena Kebokicak selalu diserbu komunitas kicauan. Komunitas Penggemar Perci dari Kompak SF dan PCMI Jombang terlihat guyub di ajang ini. Untuk kelas perci A, Kompak SF berhasil mendominasi prestasi papan atas.

 

DATA JUARA LIGA VIP KEBOKICAK BC JOMBANG SERI 9, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

TIGA JAWARA DI KELAS KENARI.

 

KOMUNITAS PERCI. 

 

 

KATA KUNCI: liga vip kebokicak bc jombang seri 9 liga vip kebokicak bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp