KILIMANJARO JAGOAN ADE BANDUNG TAMPIL MENGESANKAN

LAUNCHING RI DI BANDUNG & CIREBON

Dihadiri 1.300 peserta, Kilimanjaro, Nagin, & Ducati Monster Melesat

 

 




Lanching Radjawali Indonesia di Cimahi, bahkan dihadiri langsung oleh Panglima RI, Kang Pian, serta dikawal langsung oleh Pembina RI, Mr. Prio Sutrisno. Hadir pula pembina Ronggolawe Nusantara, Kang Ebod, menyaksikan gelaran sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus RI dan kicaumania yang hadir.

KANG PIAN BERSAMA PANITIA BANDUNG

 

Lomba yang melibatkan sekira 700-an peserta dari berbagai daerah di Jabar dan Jabodetabek ini, berlangsung tertib dan lancar. Aturan non-teriak pun bisa terlaksana dengan baik. Benar-benar senyap dari celotehan peserta, sehingga kicauan burung bisa dipantau dengan jelas.

Penilaian love bird di RI berbeda dengan EO yang lainnya. Mereka menggunakan bendera kecil warna merah, biru, dan kuning. Satu bendera merah memakan waktu 21 detik, bunyi tarikannya serta poin 100, biru 75 dan kuning 50.

KKLB Team Bandung, yang dinahkodai Ade/Yehezkeil, menampilkan love bird-love bird dengan durasi mewah. Kalimanjaro, salah seekor andalannya, tampil mengesankan, dan berhasil mengoleksi juara 1, 1 dan 3.

Durasi panjang di atas 1 menit, dilengkapi speed rapat dan fighter, akhirnya menjadikan Kalimanjaro sebagai peraih 1st BOB (6 bendera merah dalam sekali tarikan).

Portal yang juga burung mapan Ade lainnya, berhasil mengoleksi juara 1, 2 dan 3, serta merebut gelar 2nd BOB (lima bendera merah dalam sekali tarikan). Amunisi KKLB lainnya, yakni Esih juara 3 & 4, kemudian Bohay (6, 8 & 11), kemudian Ichisan (9).

 

YADI EKA JAYA, NEW KIATSU CUKUP MEYAKINKAN

 

Kelas murai batu berhasil dikuasai Yadi Eka Jaya dari Sumedang. Dua andalannya, New Kiatsu dan Ranger Rover. New Kiatsu tampil cukup meyakinkan di kelas utama.

Hasil ini cukup sebagai pemanasan menghadapai Road To Pres Cup IV Bandung, Minggu (31/7), dan even akbar lainnya. Sedangkan andalan Yadi lainnya, Range Rover menduduki posisi kedua setelah dikalahkan Jambul, andalan H. Pramono dari Cimahi.

 



 

LAUNCHING RI CIREBON

Sementara di Ramayana Plered, Cirebon, peserta sekitar 600. Di sini muncul nama-nama baru di beberapa kelas bergengsi. Di antaranya, Nagin, love bird andalan anyar Martin Rosa SF Jatibarang, Indramayu.

 

MARTIN ROSA SF. NAGIN SUKSES JUARA 1

 

Burung yang baru di-take over dari KSB ’06 Cirebon ini, sukses merebut sekali juara pertama. Rosa SF juga sukses menghantarkan kenari andalannya, Sultan Cirebon dua kali menduduki posisi kedua, dan ciblek Jovetic juara keempat.

Nagin cukup main sekali, karena bersama andalan Rosa SF lainnya yang siap tempur, yakni kenari Sultan Cirebon, cucak ijo Gedang Ijo, muray batu Jet Lee dan ciblek Jovetic, akan disiapkan menuju even bergengsi Piala Ronggolawe 3 di Halaman TVRI Jabar, Bandung (24/7), sebelum ke Road To Pres Cup IV di Cimahi (31/7).

 

KONSLET MILIK H KAMTO LANGGANAN JUARA

 

Kelas murai batu menampilkan empat juara yang berbeda. Kelas paling bergengsi direbut langganan juara, Konslet, andalan H. Kamto APB Cirebon. Kelas berikut diraih oleh Pangeran Medan (Adi RMC), berikutnya diraih Pangeran (Vicky Three Djaya).

 

DUCATI MONSTER TRAH JAWARA YUDHISTIRA

 

Sedangkan kelas ring diraih Ducati Monster (Sunardi Cirebon). Burung bergelang Bless ini merupakan keturunan burung jawara (Yudistira). Ducati Monster memiliki keistimewaan, di antaranya volume yang kenceng, dengan tembakan cililin yang panjang dan keras.

“Ducati Monster siap bersaing diberbagai gelaran bergengsi berikutnya,” tandas Sunardi.

 

PANITIA RI CIREBON

 

Agenda RI berikutnya, 31 Juli Launching RI DPC Majalengka, kemudian 14 Agustus Launching RI DPC Kuningan, dan 28 Agustus Launching RI DPC Indramayu. Begitu dijelaskan oleh Yanto Silver, yang didampingi Robby, ketua RI DPW Jawa Barat II.


JUARA RI BANDUNG RAYA, KLIK DI SINI

JUARA RI CIREBON, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: launching radjawali indonesia bandung raya radjawali indonesia cirebon kang pian mr prio ade jalal kilimanjaro nagin martin rosa sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp