PERDANA TURUN LATPRES MB AWAN KINTON TOLAK PINANGAN 45 JUTA

LATPRES CIMANTUL BC JEMBER

Perdana Turun Latpres, MB Awan Kinton Tolak Pinangan 45 Juta

Meski hanya mampu merebut podium ke 2 saat berlaga di kelas Cimantul, MB Awan Kinton milik Tomy dari Ring Fire, memancing perhatian kiermaster untuk memboyongnya. Tawaran yang semula 20 juta hingga berujung 45 juta, tidak mampu meluluhkan hati Tomy. Lalu berapa harga yang Tomy minta?

Gelaran latpres Cimantul BC pada Jum’at, 27 Desember 2019, berjalan tidak sesuai harapan. Hujan yang turun sejak pukul 13.00 WIB, tak kunjung reda hingga larut malam. Dengan begitu, latpres kali ini berjalan dengan minim peserta. “Mau bagaimana lagi, cuaca tidak bisa dikompromi. Padahal pesanan tiket di kelas love bird, cucak hijau, dan murai batu, nyaris full,” ujar Yudha selaku ketua Cimantul BC.

 

 

LASER MASIH RAJAI KELAS MURAI BATU

 

Kendati berlangsung dengan minim peserta, pertarungan justru berlangsung sangat sengit. Paling seru, terjadi di kelas murai batu sesi Cimantul yang menjadi kelas utama pada latpres kali ini. Diikuti lebih dari 20an peserta, Laser milik Rofik Kreongan berhasil memenangi kelas bergengsi ini. Di sesi selanjutnya, Laser kembali mendominasi sehingga mengantarnya menjadi burung terbaik.

Bukan karena kemenangan Laser yang menjadikan latpres kali ini mencuri perhatian seluruh kicaumania. Tapi ada gaco yang merebut juara 2 di kelas Cimantul, saat turun dari gantangan langsung mendapat tawaran dari salah satu pemburu bakat yang tak mau disebutkan namanya. Harga yang disodorkan cukup fantastis, dari 20 juta hingga terakhir mencapai tawaran 45 juta. Tapi sayang, masih belum menemukan kata deal.

 

CH BETMEN TAMPIL TANGGUH MESKI LAGA DIGUYUR HUJAN

 

Gaco bernama Awan Kinton polesan Tomy dari Ring Fire ini, aksinya memang mengundang decak kagum seluruh kicaumania yang hadir pada gelaran tanpa teriak ini. Tembakan dahsyat dengan durasi panjang dan volume tembus, berkali-kali Awan Kinton muntahkan di atas arena. Sekali tembak, tiga isian disambung dalam satu tarikan. “Awalnya cililin sambung kuntilanak diakhiri kenarian, itu disambung dalam satu tarikan,” jelas salah satu juri yang bertugas di Cimantul.

Lalu kenapa dengan tembakan sedahsyat itu Awan Kinton hanya diganjar koncer B ? Ternyata alasan juri cukup masuk akal, Laser unggul dari segi variasi lagu yang dibawakan terus menerus dari awal sampai akhir. Tomy juga mengakui kalau Laser lebih unggul. Itu sebabnya dia sangat bangga mengangkat bendera koncer B untuk pertama kalinya diraih Awan Kinton di laga latpres.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

“Burung ini saya rawat dari trotolan. Baru 4 kali saya mainkan di latber, dan hari ini laga ke lima tapi pertama turun di tingkat latpres. Kaget lihat kerjanya tadi, sebelumnya tidak pernah tampil sedahsyat ini. Ternyata masteran pakai Mp3 bisa masuk dalam ingatannya. Jadi ada kebanggaan tersendiri jika berhasil mencetak dari Nol,” pungkas Tomy yang mengaku masih pemula terjun di kelas murai batu.

Prihal menolak pinangan 45 juta, bukan karena Tomy tidak ingin melepas Awan Kinton. Lebih tepatnya, tawaran tersebut belum sesuai dengan harga yang diminta Tomy. “Saya tadi minta 50 juta, karena itu mandat dari teman saya yang sudah sering mengorbitkan murai batu, dan berhasil menjual dengan harga fantastis. Nominal 50 juta itu, sudah lama teman saya katakan sebelum Awan Kinton turun di latpres kali ini. Semoga saja, nanti ada yang berani dengan harga yang saya minta itu,” terangnya.

 

PREDATOR DAN SADEWA DOMINASI KELAS LB DEWASA UMUM

 

Rofik yang turun langsung mengawal Laser di laga ini, juga memberikan komentar tentang penampilan Awan Kinton. “Murai batu yang menempati nomer 11 sesi Cimantul, memiliki bakat bagus. Kalau sampai mbledos, burung itu akan menjadi bintang,” kata Rofik yang menolak Laser ditukar Toyota Innova.

Terlepas dari pembahasan kelas murai batu di laga ini, persaingan di kelas cucak hijau juga berlangsung seru. Batman milik Arif, keluar sebagai peraih gelar terbaik setelah sukses memetik kemenangan juara 1 di sesi Cimantul dan kembali juara 1 di sesi B.

 

LB MAK LAMPIR KUASAI KELAS FIGHTER A

 

Di sesi Cimantul, Batman sukses mengungguli Rambo milik Riyan dan Kopral andalan Ja’far. Sedang di sesi B dengan peserta yang sudah minim, aksi Batman tak terbendung dan kembali dikoncer A oleh juri. “Tadi sayang sekali di sesi B, Batman kurang greget karena di poddok ketetesan air hujan,” jelas Arif yang membidik M1 Subdenpom BC bersama Batman.

Kedatangan 2 gaco love bird konslet, Predator dan Sadewa, kelas love bird dewasa berhasil didominasi oleh gaco dari Bondowoso ini. Predator milik Maxi Luke dari Kenbo+, berhasil mengukir dua kali juara 1 di sesi A dan B, plus predikat burung terbaik berkat kekeannya yang mencapai sebutan over 5.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Sedangkan Sadewa milik Dayat dari Pasukan Wani, juga mengukir hasil manis dengan membawa tropi juara 3 di sesi A dan juara 2 di sesi C. “Jauh-jauh main ke sini kok pas hujan. Padahal yang membuat saya tertarik berlaga di arena ini, karena pesertanya selalu full gantangan,” kata Ichank yang ditemani Yud Akbarmengawal Predator dan Sadewa,

Di kelas dewasa fighter, Mak Lampir besutan Gavin Wetan Kali dan Mungel milik Jet Z Family, saling berbagi podium. Mak Lampir sukses meraih juara 1 di sesi A setelah lolos dari kejaran Mungel dan Pro J. Sedangkan sesi fighter B, Mungel berhasil naik peringkat jadi juara 1 menumbangkan LOL milik Anas dari MBR BC, dan Predator milik Ha’ik dari Granat BC.

 

UNTUK KESEKIAN KALINYA YONAST ANTAR KAH JADI TERBAIK DI KELAS PAUD

 

Sesi love bird paud, KAH gaco andalan Yonast dari Dharma Alam BC, kembali untuk kebolehan dengan meraih dobel winner saat berlaga di sesi B dan C. Kekean panjang, sukses disuguhkan di tengah derasnya guyuran hujan. Berkat hasil ini, KAH didapuk panitia sebagai paud terbaik dengan di ganjar tropi 4 kaki.

Nyaris menyapu bersih juara 1 di tiga kelas love bird pemula, Jatil polesan Ferit dari Balung, akhirnya melejit dalam perebutan gelar terbaik. Gaco yang menggagalkan Jatil menyapu bersih di latpres ini, adalah Putra Miranda milik Rendy dari Suworo BC di sesi pemula C.

 

JATIL BAWA PULANG TERBAIK DI KELAS PEMULA

 

Di akhir gelaran, Yudha menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada kicaumania yang berpartisipasi di latpres kali ini. “Terimaksih atas kedatangannya di gelaran ini. Dan terimaksih juga sudah menjadi peserta yang tertib dengan tidak berteriak. Sampai jumpa lagi di gelaran-gelaran Cimantul BC selanjutnya,” tutupnya.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: latpres cimantul bc jember mb awan kinton

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp