REKAP AJUAN TERBUKA

KOPDAR SAHABAT RE – PHOENIX + DATA JUARA

Setahun Menerapkan Ajuan Riel dan Terbuka, Pemahaman Juri dan Peserta Kian Dekat

Rabu, 05 April 2023 - BERITA LOMBA

Gantangan Rasyid Enterprise atau lebih dikenal Re Muci, berada di area Pasar Modern Mutiara Karawaci Tangerang, selalu mengikuti perkembangan jaman. Dalam hal penilaian, termasuk independen yang paling awal menerapkan ajuan terbuka, sudah sejak setahun yang lalu.

Penilaian menggunakan 5-6 juri, 1 korlap, 1 petugas lapangan, untuk jumlah gantangan terbatas G-25 atau G-36. Masing-masing juri menempati blok kotak nomer kecil hingga nomor besar terakhir. Teknik rotasi, saling bergeser berlawanan arah jarum jam.

DIIKUTI PEMAIN LINTAS GENERASI

Tidak ada komunikasi dalam bentuk apa pun, baik suara atau gerakan tubuh. Posisi saat menilai pun tidak boleh berdekatan sejajar, harus bergantian ke pinggir/pantau luar lalu ke dalam atau tengah. Begitu seterusnya.

Meskipun masih menggunakan korlap, fungsinya hanya untuk mengatur ritme, meliputi langkah juri, aba-aba penilian dimulai hingga diakhiri. Selain itu, juga menyebutkan pelanggaran atau minus kerja seperti turun ngelantai , bunyi nempel di jari – jari, dan lainnya.

Sudah barang tentu, seorang korlap juga mencatat atau menjaring burung-burung unggulan, sekaligus mengumpulkan hasil akhir, saat juri siap dipanggil satu persatu menyebutkan secara terbuka burung atau nomor gantangan yang hendak diajukan. Fungsi koordinasi yang selama ini melekat pada Korlap, dihilangkan.

Mental dan ketelitian juri benar-benar diuji di tengah suasana peniliaian tanpa suara teriakan dari peserta. Tak ada pagar pembatas , peserta bisa leluasa, meskipun tetap ada space jarak buat juri rotasi penilaian.

DUDUK SANTAI, KELUARGA DIAJAK SERTA

Awal mulanya, peserta ada yang bingung. Burungnya diajukan mayoritas juri, atau ajuannya terbanyak, tapi tidak koncer atau juara, bisa kalah dengan burung yang jumlah ajuan di bawahnya. Memang sistem Re Muci menggunakan ajuan murni, hasil pantauan langsung saat rotasi tanpa ada koreksi dari korlap.

Ajuan tersebut harus ajuan jadi/matang berdasarkan bendera Koncer, mulai ajuan grade A (bendera koncer merah), B (bendera koncer biru), dan ajuan C untuk cadangan apabila kuota bila jumlah kejuaraan dari Koncer A dan B belum memenuhi kuota yang disediakan panitia.

Jadi, masing-masing juri hasil rekapannya harus sudah rapi. Mana yang akan diberi Koncer A, B, atau C sudah ditentukan dan tidak bisa berubah. Burung ajuan juri satu dengan lain bisa saja berbeda, karena kondisi burung setiap putaran / rolling juri juga bisa berbeda. Burung yang sama, ada yang pas kerja sangat bagus, ada yang giliran dipantau juri berikutnya pas kurang.

Lambat laun, sistem ini mulai bisa dipahami. Ajuan murni tiap juri itu bisa dilihat, saat Korlap mendengarkan satu persatu ajuan yang diucapkan juri, kemudian ditulis oleh petugas di papan rekap. Setelah direkap, ketemulah burung yang masuk nominasi, sesuai ajuan dari nomor terkecil hingga nomor besar. Jumlah nominasi disesuaikan kuota ( 1 banding 5).

HITUNGAN DIMULAI, MB LANGSUNG NAIK DIGANTANG

Re Muci terus berupaya mendekatkan persepsi dari tiap juri. Ketika bertugas, para juri terus menyingkronkan durasi kerja, panjang pendeknya lagu, materi irama, tonjolan, serta volume dan gaya. Hal itu akan sangat berguna sebagai pembanding akhir, apabila ada burung yang beda tipis kinerjanya, karena semuanya itu menjadi satu kesatuan yang utuh untuk eksekusi final penentuan koncer.

Praktek dan evaluasi sistem ajuan terbuka tersebut terus melibatkan langsung sahabat Rasyid saat bergulirnya acara Latber/Latpres, bahkan Kopdar yang kemarin bersamaan digelar hari Sabtu 1 April 2023.

Antusiasme peserta sangat baik dan mendukung transparansi sistem penilaian tersebut. Alasannya. juri dianggap lebih mandiri tanpa intervensi Korlap. “Sebelum dimulai, harus ada briefing, dibekali komitmen hanyalah menilai kinerja burung tanpa melihat kandang, tanpa melihat siapa Pemilik, atau penggantangnya,” tegas Kuncoro, Ketua Re Muci.

Sistem semakin teruji itulah yang diberlakukan di gelaran Kopdar Sahabat Phoenix, Sabtu 1 April 2023. Dimulai dari sesi awal Murai Muda. Murai Leopard milik Mr. Ikbal langsung tancap gas di kelas regular dan BOB G-36, hingga me raih podium utama.

KO ANTON DAN MB LIONG, SABET BOB G36

Kelas pembuka murai dewasa disabet Klewang milik Daniel Kondangan Team. Murai batu dewasa BOB G-36 persaingan sengit antara murai Liong milik ko Anton, Birawa milik Akwani, dan Ihlas milik Paman.

Semua juri telah menentukan pilihan berdasar putaran rotasinya saat menilai. Akhirnya ajuan juri nomor gantangan 42 murai liong memperoleh A3 dab B1, nomor gantangan 35 murai Birawa mendapat A2 dan B2. Ada pun Ihlas mendapatkan B1, menang no gantanngan terkecil dengan nomor gantangan 51 yang sama-sama memperoleh B1.

Pada saat bersamaan, juga diumumkan juara final Liga Kacer Part 3, yang dimenangi kacer Bajak Laut milik A Malik. Di belakangnya, ada nama Anak Sultan milik Rama, dan Borobudur milik Ayyub.

Secara keseluruhan, gelaran yang dihadiri para pecinta cucak hijau dan kenari ini berjalan lancar. Selanjutnya di Re Muci akan diadakan event regional Piala Pasar Muci, rutin digelar tiap bulan April. Untuk tajun ini, jatuh hari Sabtu 8 April 2023 mulai jam 14.00. [maltimbus]

DATA JUARA KOPDAR SAHABAT RE – PHOENIX, SABTU 1 APRIL 2023:

AKWANI AJAK ANAKNYA, MB BIRAWA JUARA G36 DAN REGULER

CH BIMA SAKTI STABIL

MB IKHLAS, G-26, MASUK PODIUM 3

BROSUR PIALA PASAR MUCI – PHOENIX, SABTU 8 APRIL:

JADWAL LOMBA PIALA PASAR MUCI – PHOENIX:

BROSUR DAN AGENDA RE MUCI LAINNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: kopdar sahabat re phoenix re muci kuncoro sh independen paling awal terapkan ajuan terbuka