WAWAN S TERIMA TROPI JUARA 1

KOPDAR 2 SPM, #3

Terus Ngorbit, Suropati Jr. Diprediksi Bakal Lebih Bersinar dari Bapaknya

Namanya Suropati Jr, itu memang anak ke-3 dari Suropati, jago handal milik Cahyo Bengkulu yang sehari-hari masuk kandang breeding di tempat Ari Krupuk, Jogja. Suropati Jr. meraih juara 1 di kelas Beretika 330K Reguler, pada Kopdar 2 SPM (12/3).

Ini bukan prestasi pertama yang diraih Suropati Jr. Prestasi mengesankan pertama, ketika meraih hatrik di Murai Batu Battle Champion di gantangan Niten Yogyakarta, 29 Januari yang lalu. Pada saat itulah, Suropati Jr. secara resmi berpindah tangan dari Cahyo Bengkulu ke Wawan Setyadi Solo.

 

 

Wawan, yang selama ini nyaris sellau berlomba bersama Bangun Sukoharjo, sudah tak asing lagi dengan Suropati Jr. Sejak usia trotol, Suropati Jr. disekolahkan di Kerajaan Mastering yang dikelola Bangun.

“Kita bahkan mungkin lebih paham karakter, hingga keunggulan materi dari Suropati Jr, sebab sekitar 6 bulan secara tak langsung berada dalam pantauan kami,” ujar Bangun sambil mengatakan Mas Wawan yang kerap main ke tempatnya juga sudah sering memperhatikan Suropati Jr. ketika masih jadi siswa di Kerajaan Mastering.

Keputusan take over pun bukan semata karena melihat penampilan dan hasil fantastis di Murai Batu Battle Champion. “Sebelumnya sudah ada rasa tertarik, saya juga sudah melakukan sounding-sounding awal dengan mas Cahyo,” imbuh Wawan.

 

WAWAN S DAN BANGUN KERAJAAN MASTERING

 

Ari Krupuk sendiri hanya menyebut, dirinya hanya dititipi untuk merawat baik Suropati (bapaknya) hingga akhirnya Suropati Jr setelah dinyatakan lulus. “Soal keputusan sampai deal dan melepas ke mas Wawan, itu urusan bos Cahyo yang kebetulan masih berkerabat dengan mas Wawan. Berapa nilai transaksi dan lainnya, saya tidak terlalu paham, bisa langsung ditanyakan ke mereka.”

Itulah cerita singkat tentang take over Suropati Jr dari Cahyo Bengkulu ke Wawan Setyadi. Nama Suropati Jr. kembali melesat ketika turun di 20th Jogja Istimewa (12/2) dan merebut juara 1 di salah satu kelas. Berikutnya, turun di Solo Kota Budaya (26/2), meraih runner up.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Wawan bersama Bangun dan kru akhirnya membawa Suropati Jr. ke Kopdar 2 SPM di Garasi Arena, di taman parkir Jogja Water Park (nama baru untuk Jogja Bay). “Ada banyak pilihan lomba pada hari ini, tapi kami memandang Kopdar 2 SPM itu salah satu yang penting dan paling mencuri perhatian kicaumania tanah air. Juara di sini akan lebih terasa gagah dan prestis, lebih dilirik oleh kicaumania tanah air,” jelas Wawan seusai lomba.

Begitu sampai lokasi, Wawan dan Bangun merasa terpana dengan tampilan Garasi Arena yang tampak megah dadn keren sekali. Ya, ini gantangan permanen pertama di blok tengagh yang sudah dilengkapi dengan perangkat buka-tutup elektrik hasil rancangan team teknis Garasi Arena sendiri.

 

 

Secara umum, jalannya lomba juga begitu mengasyikkan, bisa kondusif, tenang, senyap dari suara peserta/penonton. Meski sepanjang hari cuaca di sekitar Garasi Arena panas menyengat, pilihan atap gantangan membuat burung yang berlaga merasa nyaman, relatif sejuk, tidak panas. “Seandainya hujan, juga tetap senyap, tidak akan berisik seperti pada atap dari galvalume,” terang Dhona GDM, penggagas gantangan Garasi Arena.

Penampilan Suropati Jr. di kelas Beretika juga tampil memukau, banyak penonton / peserta hingga team juri dibuat terkesima. Pertarungan berlangsung seru dan ketat, hingga akhirnya para juri lebih banyak menancapkan koncer A di bawah gantangan nomor 19, tempat Suropati Jr. digantung.

 

 

Suropati Jr. mampu menyisihkan lawan-lawan berat seperti Barracuda milik U-my Asha (juara kelas utama di Jogja Istimewa), Buah Surga milik Uby Jaya, Upas milik Satya Tomza, dan Hashirama milik Edo Balong SF Solo (juara di 3M Masterpiece Arena). Hasil yang membuat Wawan makin pede untuk kembali menyiapkan Suropati Jr. ke event bergengsi berikutnya.

Sementara itu, Aswindra Tumin, penggerak awal SPM, kembali mengundang para kicaumania khususnya murai batu mania untuk kembali hadir di gelaran Wonogiri Fair Battle, padda 9 Mei yang akan datang. Brosur bisa dilihat di akhir berita ini. [maltimbus]

 

DATA JUARA KOPDAR 2 SPM, KLIK DI SINI

 

 

BROSUR WONOGIRI FAIR BATTLE:

 

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: kopdar 2 spm murai batu suropati jr cahyo bengkulu ari krupuk

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp