CH RAWA RONTEK MENJELMA SEBAGAI BINTANG BARU

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Tampil Dengan Performa di Atas Rata-Rata, CH Rawa Rontek Jadi Buruan Kolektor

Baru pertama kali turun di arena Subdepom BC Jember, cucak hijau Rawa Rontek milik Hadi Jambuan, langsung diserbu para kolektor setelah tampil impresif di sesi B. Juripun kagum dan memberi isyarat, kalau Rawa Rontek akan menjadi gaco berbahaya.

Di kontes rutin hari Rabu kemarin (10/7), adalah pertama kalinya Hadi berlaga di arena Subdenpom BC Jember. Membawa Rawa Rontek yang sudah sering naik podium dibeberapa arena seputaran Jember kota, Hadi berhasil mengantar gaco andalannya ini mencicipi manisnya koncer A di arena Subdenpom BC Jember.

 

 

BUTO IJO TAMPIL STABIL DI TIGA KELAS

 

“Sudah sering juara di gantangan ABC Antirogo mas. Mau main ke sini masih agak ketar-ketir. Karena meskipun latberan, burung-burung yang turun di Subdenpom ini adalah gaco-gaco hebat,” kata Hadi saat menurunkan Rawa Rontek dari atas gantangan usai penjurian sesi cucak hijau B.

Di sesi yang diikuti 60 peserta ini, Rawa Rontek sukses keluar sebagai kampiun. Menempati nomer gantangan 36 paling pinggir sisi barat, Rawa Rontek berhasil menjadi pusat perhatian berkat aksinya yang memukau.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Membawakan materi lagu roll tembak yang didominasi tembakan greja tarung, kapas tembak, dan cililin dengan durasi panjang, cucak hijau berpostur sedang ini juga memiliki volume yang sangat lantang. Tampil dengan gaya ngentrok jambul hiper, Rawa Rontek sudah bisa membuat para penonton menebak, kalau dialah yang menjadi pemenangnya sebelum juri menancapkan bendera koncer A.

Atas penampilannya yang garang, banyak para kolektor burung hebat yang hadir, kepincut untuk meminang Rawa Rontek. Entah dengan alasan apa, Hadi tak bergeming saat ditanya harga dari Rawa Rontek. “Masih belum saya jual mas, bingung mau buka harga berapa. Biar saya tembuskan dulu di gelaran M1,” jawabnya singkat.

 

MENJELANG MABUNG CINDELARAS MASIH TAMPIL GARANG

 

Selain Rawa Rontek yang berhasil menjadi bintang di kontes kali ini, ada satu lagi gaco yang tampil stabil meski dimainkan tiga kelas. Dia adalah Buto Ijo polesan Anang dari Gebang. Buto Ijo sukses menjadi kampiun di sesi A menyingkirkan Kuda Liar milik Yanto PPM Jember, dan Warok andalan Hafid LBM Team.

Sedangkan saat turun di sesi B, Buto Ijo harus mengakui ketangguhan dari Rawa Rontek dan juga Pelakor milik Ahmad dari Duta Panser BC. Di sesi cucak hijau C, disisa-sisa tenaganya, Buto Ijo masih berhasil menjadi juara 4. “Tinggal mengatur tenaganya biar kuat,” ujar Anang.

 

FEFEN LUANGKAN WAKTU AJAK BANDIT BERLAGA

 

Di kelas murai batu, Cindelaras milik Yanu dari Bungalow SF, juga tampil ciamik saat berlaga di sesi A. Dari awal hingga akhir penjurian,murai batu yang masuk dalam daftar gaco top di Jember ini, bertubi-tubi menghujabi arena dengan tembakan-tembakan tandes seperti cililin, love bird, tengkek buto, dan besetan cucak jenggot dengan volume keras.

Kendati sudah waktunya masuk masa mabung, tapi Yanu masih nekat menurunkan gaco kesayangannya ini. Atas aksi heroiknya itu, Cindelaras berhasil memuncaki podium diikuti  Ronggolawe milik Fitri di posisi ke dua, dan Virus polesan Hasbi/Atan di posisi ke tiga. “Mabungnya kurang lancar, sampek ekornya nyerit kayak gitu belum juga jatuh. Makanya saya mainkan saja biar cepat ambrol bulu-bulunya,” kata Yanu.

 

 

Di kelas kacer, Bandit milik Fefen dari Condro BC yang lama tidak turun berlaga, ternyata masih tampil hebat dengan meraih podium puncak. Aksinya yang full buka ekor dan sayap kala melantunkan lagu roll diselingi tembakan-tembakan kasar, membuat Bandit menjadi penguasa di kelas hitam putih ini. “Mumpung libur narik, saya sempatkan bawa Bandit. Kasian, lama gak main,” ujar Fefen yang berprofesi sebagai kondektur Bus jalur Jember-Surabaya ini.

Untuk kelas paruh bengkok yang pesertanya membludak pasca dibuka tiket serba sepuluh ribu, Diablo andalan Daniel G2K BC, masih bertaji dengan merebut juara 1 di kelas dewasa A. Untuk kelas dewasa B, Martis gaco lawas Indra Scorpion BC, sukses menghibur penonton dengan melepas durasi over tiganya.  Di sesi dewasa C, podium puncak akhirnya dirasakan oleh Bodrex Jr milik Zaya dari Bodrex BC.

 

LB MARTIS LEPAS DURASI OVER 3

 

Sedangkan di sesi love bird L1, Roso polesan Sahlan dari Pelindu BC, membuka kemenangannya saat turun di sesi A diikuti Kadal Buntung dan PHP. Untuk sesi L1 B, dijadikan kesempatan bagi Sofyan YAN MDR untuk mengorbitkan gaco belianya yang bernama Landak.

Sesi balibu juga tak kalah seru. Jenglot milik Duta dari Solid BC raih prestasi emas saat turun di sesi A. Di sesi balibu B, podium puncak diambil alih oleh Bawel besutan Budi OK dari Cilok Mantap. Dan sesi  balibu C, giliran Merapi milik Agos yang tampil gacor, sehingga keluar sebagai pemenangnya saat bertarung sengit dengan Rollas andalan Tamam.

 

YAN MDR BERHASIL ORBITKAN LB LANDAK

 

Di akhir gelaran, Yudhi selaku penitia mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari kicaumania. “Untuk kontes Rabu depan, tepat pukul 14.00 WIB akan kami mulai. Jadi kami harap datang lebih awal untuk para teman-teman kicaumania. Terimakasih,” tutupnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

MERAPI DAN ROLLAS BERSAING SENGIT DI SESI BALIBU C

 

AHMADI ANTAR MB RAJA LAS PUNCAKI PODIUM SESI B

 

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember ch rawa rontek

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp