MB LODAYA TAMPIL MAKSIMAL DENGAN RANJAU GELAS PLASTIK
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
Pakai Ranjau Gelas Plastik Warna Kontras, MB Lodaya Tampil Nyaman
Sempat gonta ganti ranjau, akhirnya Feri Kaliurang menemukan ranjau yang pas dan membuat Lodaya tampil tidak nakal lagi. Gelas plastik dengan warna yang kontras, mengantarkan Lodaya meraih juara 1 dan 4 di kontes Subdenpom BC.
Pada hari Rabu, 18 Januari 2023, arena Subdenpom BC yang berlokasi di Markas CPM Jember kembali dipadati kicaumania yang ingin melatih gacoannya. Didukung dengan cuaca yang cerah, membuat peserta betah menghabiskan sesi yang sudah tersusun untuk latberan.
MB MBAH WO BURUNG MUDA MAHIR BAWAKAN LAGU NGEROLL
Masing-masing 3 sesi untuk kelas cucak hijau, murai batu, cendet, dan kenari, semua berjalan dipadati peserta. Hanya kelas kacer saja yang berjalan 1 sesi. Bisa dimaklumi untuk kelas kacer di wilayah Jember memang akhir-akhir ini sepi peserta.
Feri Kaliurang yang pada kesempatan ini membawa murai batu Lodaya, pulang dengan senyum kepuasan. Selain berkat prestasi yang ditorehkan Lodaya, Feri kini menemukan formula yang manjur agar Lodaya tidak nakal nebok lagi.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
“Ini saya coba pakai ranjau gelas plastik yang warnanya kontras dengan alas karpetnya. Alhamdulillah Lodaya mulai adaptasi dan fokus kerja di sesi B. Waktu sesi A, kerjanya kurang maksimal mungkin karena masih takut sama ranjaunya. Sesi A tadi juara 4, dan sesi B bisa juara 1,” kata Feri yang ditemani Rendy.
Penampilan Lodaya setiap berlaga, memang selalu mencuri perhatian juri. Selain materi yang dibawakan panjang-panjang, durasi kerjanya juga ciamik ditunjang volume tembus. Namun sayang, Lodaya kerap gagal naik podium karena turun lantai.
CENDET LATO LATO NYARIS NYERI
Pada kontes Subdenpom BC kali ini, Lodaya kembali memperagakan kinerjanya yang maksimal. Nakalnya juga sudah teratasi dengan ranjau plastik. Alhasil juara 4 di sesi A dan juara 1 di sesi B. “Sebenarnya saya tidak suka burung yang pakai ranjau. Nanti kalau sudah fokus tarung dan lupa ngelantainya, ranjau akan saya lepas. Untuk sementara terapi ranjau dulu,” ujar Feri.
Sementara di kelas cendet yang pesertanya semakin meningkat, peserta cendet ada masukan untuk panitia. Beberapa peserta menginginkan tiket di kelas cendet dinaikkan agar hadiah yang diterima cukup memuaskan.
TAWARAN BELUM PAS CENDET RENOM DISIAPKAN UNTUK LAGA M1
Tiket yang awalnya dibandrol 10 ribuan semua sesi, ada yang menyarankan naik menjadi 20 ribu atau 15 ribu. “Subdenpom BC ini menjadi barometernya kicaumania. Saya datang ke sini walaupun hanya latberan, burung saya siapkan selayaknya main di lomba besar. Karena menang di sini, gengsinya tinggi. Seharusnya tiketnya naikan, agar hadiahnya juga besar sesuai gengsinya di Subdenpom BC,” ujar salah satu peserta cendet yang namanya enggan disebutkan.
Atas saran dan masukan tersebut, panitia masih ingin berunding. “Masukan yang bagus, kami senang jika ada saran dan masukan yang membawa perkembangan. Kami nanti akan berembuk dulu. Kalau pemain cendet semuanya setuju, kami akan turuti kemauan mereka untuk menaikkan harga tiket menjadi 20 ribu atau 15 ribu,” ujar Wawan selaku kru Subdenpom BC.
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
CH JINZ MASIH TAHAP OTAK ATIK SETINGAN
CH AKROBAT MENANGI SESI B
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: subdenpom bc jember lodaya cendet jember