CH PRAJURIT NYARIS HATRIK, SIAP LANJUT KE M1 SUBDENPOM

KONTES PRESTASI RKR BC JEMBER

Te Ote dan Zona Merah Kembali Moncer, Prajurit Boyong Tropi

Kontes prestasi yang digagas Mr. Amsori di arena RKR pada Minggu, 24 Juni 2018, sukses menyajikan pertarungan sengit antara love bird konslet dan fighter di kelas dewasa. Si konslet Te Ote milik KL Studio dan Zona Merah besutan Okky dari Sumber Karunia SF yang fighter, terlihat berjibaku untuk menjadi yang terbaik di gelaran kali ini.

Tampil konslet melepas kekean berdurasi panjang yang nyaris tanpa jeda, Te Ote berhasil membawa pulang tropi juara 1 dua kali dan sekali juara 3. Love bird yang memang sudah disegani di wilayah Jember ini, semakin menunjukkan performa terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir. Setiap kali turun berlaga, Te Ote bisa dipastikan memboyong tropi kejuaraan.

 

 

LB TE OTE SEMAKIN MENJADI DI CUACA DINGIN

 

Aksi Te Ote akan semakin menggila jika turun di arena dengan kondisi cuaca dingin dan sedikit gelap, oleh karena itu Te Ote juga sering kali merajai gelaran malam di kota Jember. Tapi bukan berarti Te Ote tidak trengginas ketika berlaga di arena dengan kondisi cuaca panas menyengat. “Alhamdulillah semakin membaik penampilannya. PR nya tinggal penyesuaian Te Ote jika berada di arena dengan kondisi panas, biar penampilannya juga maksimal,” tandas KL Studio.

Pesaing terberat Te Ote dalam gelaran ini adalah Zona Merah milik Okky. Memiliki karakter fighter, Zona Merah sempat membuat Te Ote tumbang saat turun di kelas Eksekutif. Sedangkan di kelas RKR, Zona Merah harus mengakui ketangguhan Te Ote dan harus puas berada di posisi Runner up.

 

Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat  MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Dengan penampilannya yang semakin stabil, Zona Merah semakin mantap untuk turun dalam gelaran Kenbo Cup Bondowoso 15 Juli mendatang. “Sempat unggul dari Te Ote meski hanya sekali, adalah kemenangan besar untuk saya. Dan itu adalah suntikan kepercayaan diri untuk turun dalam even Kenbo Cup mendatang,” ucap Okky.

Di kelas cucak hijau, Prajurit andalan Anjal dari Arongan juga memberikan aksi memukaunya dengan memboyong tropi 1, 1, dan 3 di tiga kelas yang diikutinya. Sempat di tumbangkan oleh Krelin dan Panasonik di kelas RKR, Prajurit mengamuk di kelas Eksekutif dan Bintang dengan menyapu bersih podium emas.

 

ZONA MERAH SEMAKIN MAPAN

 

Kelebihannya dalam mengolah vokal isian greja tarung, tengkek buto, dan cililin dengan volume tebal, Prajurit meyakinkan juri dengan gaya trokbul sampai badannya bergetar. Prajurit memang sudah sering meraih prestasi emas di wilayah Jember, bahkan pada bulan puasa kemarin Prajurit juga menorehkan prestasinya di pulau dewata. “Persiapan untuk turun di M1 Subdenpom. Semoga aksinya lebih maksimal lagi,” tutur Anjal.

Murai batu Janoko milik Cak Kim berhasil menorehkan kemenangan ganda di dua kelas yang dibuka panitia. Tampil trengginas dalam mengumbar materi lagu yang menjadi idola para juri, Janoko berhasil unggul dari Samurai milik Taufik dikelas RKR. Di kelas Eksekutif, giliran Hipnotis andalan Amsori Codut yang dipaksa menyerah oleh Janoko.

 

 

“Lama istirahat karena bulan puasa, tapi penampilan Janoko malah semakin membaik,” ujar Cak Kim salah satu punggawa Gun’s BC. Selanjutnya Janoko akan kembali berlaga di gelaran M1 Subdenpom BC pada 1 Juli pekan depan.

Di penghujung acara, Mr. Amsori mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari kicau mania dalam gelaran perdana RKR BC setelah libur pada hari raya. “Jumat kami harap kedatangan kicaumania di arena ini dalam kontes rutin di jam seperti biasa,” tutupnya di akhir gelaran.

 

PEMENANG DI KELAS PAUD D

 

GANTANG SAMBIL JAGA PARKIRAN

 

KATA KUNCI: te ore prajurit rkr bc zona merah fekter konslet

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp