ANGKRON BERSAMA PUTRANYA, KHENZE. TEMUKAN STELAN JAWARA LOVEBID PARUH PUTIH

KONTES NEW KMW JEMBER

Jarang Mandi, LB Paruh Putih Ini Bikin Juri Kewalahan

Lovebird Rimba dan Mix Mix tampil mempesona dengan memuncaki podium di kontes New KMW Jember pada Selasa, 15 Mei 2018. Rimba orbitan Angkron juara di kelas paud lovebird. Ada pun Mix Mix besutan Khenze juara di kelas lovebird dewasa.

Kedua love bird ini berjenis paruh putih, dan memiliki warna yang sama yaitu pastel biru. Rawatannya pun nyaris sama, yaitu tanpa mandi. Bedanya, Rimba masih masuk kelas paud, sedangkan Mix Mix masuk kelas dewasa.

Tidak semua burung yang dirawat semaksimal mungkin, seperti rutin mandi, jemur, embun, dan di kasih menu makanan yang lezat, akan tampil sesuai harapan si empunya. Justru dengan perawatan yang seperti itu, kadang sang calon gacoan tidak mau tampil maksimal, dan akan membuat si empunya merasa dikecewakan. Kalau sudah seperti itu, tentunya akan membuat si pemilik malas untuk merawatnya lagi alias kecewa.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Hal seperti itu dulu juga pernah dilakukan Angkron punggawa RR MDR, saat merawat Rimba si love bird belia berwarna pastel biru miliknya. Rutinitas seperti mandi, jemur dan membersihkan kandang, setiap hari Angkron lakukan kepada Rimba dengan harapan mau tampil maksimal, dan bisa membalas budi dengan memberikan penampilan yang diharapkan Angkron.

Sayangnya saat dibawa ke arena lomba, Rimba hanya membuat Angkron merasa kecewa. Dan itu terulang tidak hanya sekali saja. “Empat kali saya coba Rimba di arena lomba, tapi tidak mau tampil sama sekali,” ceritanya. Dengan aksinya yang membuat kecewa, Angkron memutuskan untuk tidak berharap banyak kepada Rimba. Rawatan hariannya pun sudah difull krodong tanpa jemur dan mandi.

Tapi setelah 3 hari tanpa perhatian, Rimba selalu ngekek panjang saat dikrodong. Sehingga membuat rasa penasaran Angkron untuk mencoba Rimba ke arena lomba, muncul kembali. Dan tanpa disangka-sangka, Rimba tampil menggila melepas kekean panjangnya dengan kerajinan yang nyaris tanpa jeda saat dilombakan. Raihan juara pun bisa Rimba persembahkan untuk Angkron kala itu.

Aksi gemilangnya kembali disajikan di kontes New KMW Jember. Dimana Rimba tanpa henti melepas kekean berdurasi panjang yang diganjar juri RI dengan bendera merah kombinasi biru, sesekali bendera merah kombinasi kuning. Tampil stabil di dua sesi, love bird berwarna pastel biru ini keluar dengan meraih juara 1 dua kali.

 

 

TIM GWB SF RAIH JUARA LEWAT PUAD MIMI PERIH

 

Di sesi paud A, Rimba berhasil mengumpulkan poin 1430 diikuti Angin milik P. Imam di posisi ke dua dengan poin 930. Sedangkan di sesi B, Mimi Perih milik Darel Arkhan GWB SF yang mengoleksi poin 1280, juga harus mengakui kehebatan Rimba yang mengoleksi poin 1340. “Ternyata Rimba tidak mau mandi dan jemur kalau mau tampil. Cukup di full krodong saja, dan di kasih milet putih campur canary seed,” tutur Angkron kepada burungnews.

Sedangkan Mix Mix besutan Khenze yang tak lain putra kandung Angkron, keluar menjadi kampiun di kelas love bird dewasa sesi A. Sama dengan Rimba, Mix Mix yang juga berwarna pastel biru, stelannya tanpa mandi tapi tidak main krodong alias di der.

Kekean berdurasi panjang, sukses dibawakn Mix Mix dengan gayanya yang demprok dan bervolume keras. “Mix Mix burungnya tidak rewel. Kesehariannya tanpa krodong, dan digandeng dengan burung-burung dirumah. Pakannya cukup milet putih saja, tapi di lapangan saya kasih jagung muda,” pungkas Khenze.

 

CH MONTER DEBUTAN TERBARU DIJE SF TAMPIL CIAMIK

 

Dikelas cucak hijau, Timur Tragedi andalan Suyitno menjadi pemenang di sesi A setelah tampil apik mengumbar lagu bermateri kapas tembak. Gaya ngentrok jambul di tambah aksi buka ekor, membuat sang pengadil lapangan terpana dengan penampilannya. Sedangkan Monster debutan terbaru Dony DiJe SF, menjadi pemuncak podium di sesi cucak hijau B. Disusul Cimoci gacoan Febri Wedus Balap SF di sesi C.

Kelas kenari yang semakin hari semakin ramai di arena New KMW Jember, juga berlagsung sengit. Famous milik Hito Canary, Sangkuriang gaco lawas Joko dan Cowder andalan Ceso, menjadi pemuncak di masing-masing kelas.

 

PLECI ADIPATI MILIK FIAN RAIH JUARA 1 DAN 2

 

Sedangkan di kelas Pleci, Team KBT Ambulu mendominasi di semua sesi. Sesi A menjadi milik Adipati gaco kesayangan Fian, disusul Cat Mail debutan Binar. Di sesi B, Adipati harus puas berada di posisi ke dua, setelah berjibaku dengan Joko Tole andalan Tole yang juga dari KBT Ambulu.

Mr. Suyatno selaku ketua New KMW Jember, mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi kicaumania yang hadir mengikuti kontes rutin di arena New KMW Jember. “Selamat untuk para pemenang, dan sampai jumpa kembali di kontes rutin hari Sabtu New KMW,” tutupnya di akhir acara.

 

KN SANGKURIANG KEMBALI RAIH PRESTASI BERSAMA JOKO

 

KATA KUNCI: new kmw jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp