KENARI MANIA JEMBER BANGKIT

BATTLE OF CANARY NEW KMW JEMBER

Kenari Jember Bangkit, Kagura Kuasai Sesi Losgan

Rabu, 06 Februari 2019 - BERITA LOMBA

Kenarimania Jember kini kembali bangkit. Terbukti di gelaran bertajuk Battle Of Canary New KMW Wuluhan Jember pada Selasa, 5 Februari 2019, kenari mania tumplek blek di arena garapan Mr. Suyatno dengan EO Radajawali Indonesia. Kagura berhasil kuasai sesi losgan.

Para penggerak kenari seperti Fadjar LDR, Iksan Cupank, Oki DKS, dan Mr. Suyatno, memang jauh-jauh hari sudah saling berkomunikasi untuk kembali membangkitkan kelas kenari yang sudah nyaris tenggelam di wilayah Jember. Apa yang mereka harapkan akhirnya terselenggara di hari yang bertepatan dengan hari libur nasional Imlek.

LAUTAN KENARI DI GELARAN BATTLE OF CANARY

Kemasan yang mewah dengan tiket yang terjangkau, membuat kenari mania Jember tergugah untuk kembali membawa gacoannya berlaga di atas gantangan. Dari 3 sesi yang dibuka, 90% gantangan terisi peserta. Bahkan banyak yang mengajukan dibuka lagi sesi tambahan, karena disesi A dan B tidak kebagian tiket.

Tapi Mr. Suyatno tidak menuruti permintaan itu karena kondisi arena sudah gelap jika ditambah satu sesi lagi. Juri pun juga sudah kelelahan, karena bukan hanya menilai kelas kenari saja dalam gelaran kali ini. “Kondisi sudah gelap. Daya pantau penjurian juga kurang. Bulan depan lagi kami gelar even seperti ini,” kata Mr. Suyatno.

PARA PENGGERAK KENARI JEMBER

Sesi yang paling bergengsi di gelaran ini adalah sesi C yang tak lain sesi losgan (loss gantangan). Pemenang di sesi ini adalah Kagura milik SBS Kreatif dari Djarum BC. Kenari berwana bon kuning ini, tampil ngedur dari awal sampai akhir penjurian. Gayanya yang gele-gelo membawakan lagu standard cengkok sampai tuntas, Kagura juga memiliki volume yang mampu menembus gendang telinga juri.

Selain moncer di sesi losgan, Kagura juga nyaris menempati podium puncak saat berlaga di sesi B. Tapi sayang, Sekar Langit milik Nano dari Kudeta Team yang menempati gantang berhadapan dengan Kagura, unggul satu bendera B. Otomatis, Kagura harus puas menempati posisi runner up. “Gengsinya tu pada sesi losgan. Jadi serasa menyapu bersih juara 1 semua sesi,” ujar SBS Kreatif.

Sapu Jagad andalan YD dari LDR Team, membuka kemenangan di sesi A. Bersaing sengit dengan Sekar Langit, Sapu Jagad lebih memikat hati juri dengan mengumpulkan bendera A lebih banyak dari Sekar Langit. Unggul dari segi lagu dan kerajinan, aksi Sapu Jagad juga memikat penonton dengan gayanya yang melengkung bak bulan sabit.

Sayang saat kembali turun di sesi B, Sapu Jagad sedikit mengendorkan daya tarungnya. Sehingga posisinya merosot ke podium 8. “Serasa menang di even nasional hari ini. melihat lawannya yang full dan tanpa ada jarak pemisah antar gantangan,” pungakas YD.

DJARUM BC DAN DKS 86 BC PANEN PRESTASI

Selanjutnya, kenari mania yang turun dalam gelaran ini akan kembali kopdar di arena Subdenpom BC besuk pada hari Minggu, 10 Februari 2019. “Kita agendakan besok untuk sambang ke kota. Pokoknya kita sepakat akan meramaikan kembali kelas kenari di Jember mas,” ujar Fadjar LDR selaku Koordinator kenari bagian Jember selatan.

Tidak hanya di kelas kenari saja yang tersaji pertarungan sengit, kelas ocehan seperti cucak hijau juga menyajikan pertarungan penuh gengsi. Barsa BC yang di komando Kemal Vino beserta rombongannya, sukses mencuri kemenangan di kelas ngentrok jambul ini. Beberapa gaco andalannya seperti Jambrud, Bandrek dan Radja, berhasil mengisi podium di tiga sesi.

BARSA BC KUASAI KELAS CUCAK HIJAU

Yang paling mengesankan adalah penampilan dari Jambrud. Cucak hijau yang sudah langganan meraih podium ini, nyaris saja mengukir prestasi hatrik. Sayangnya saat di sesi B, Jambrud harus puas di bawah Bondet milik Basuki dari Rea Reo. Dimana dari tiga sesi, Bondet adalah pesaing yang selalu mengancam Jambrud.

Dengan hasil nyaris hatrik, Jambrud dinobatkan menjadi burung terbaik oleh panitia. “Alhamdulillah Jambrud bisa jadi terbaik lagi. Persiapan turun ke Piala Bondowoso besok mas. sekalian rombongan Barsa BC juga akan gruduk ke sana,” pungkas Kemal Vino.

SUARA LANGIT SABET TERBAIK MURAI BATU

Untuk kelas murai batu, Suara Langit andalan Nadia dari Puger Gedangan, keluar sebagai peraih burung terbaik. pengharggan itu di raih setelah si ekor panjang bersangkar kosan ini mampu meraih kemenangan ganda di sesi B dan C.

Memiliki materi tembakan sadis tengek buto, love bird dan kapas tembak, Suara Langit berhasil membungkan lawan-lawannya dengan volume lantangnya. “Akhirnya panas di sesi B dan C. tadi si sesi A kurang Greget,” kata Nadia.

JATISARI BC BAWA PULANG KACER TERBAIK

Sedangkan perebutan terbaik di kelas kacer, terjadi antara Tarung Jagad milik Rohman dari Cangkring, dan Perwira besutan Rohmatullah dari Jatisari BC. Sama-sama meraih juara 1 dan 2, Tarung Jagad juara 2 di sesi A dan juara 1 di sesi B, sedangkan Perwira juara 2 di sesi B dan juara 1 di sesi C, akhirnya jalan keluarnya dilakukan tos oleh panitia. Lewat tos, Perwira dinaungi Dewi Fortuna sehingga menang dan berhak bawa pulang tropi terbaik.

Selanjutnya di sesi love bird paud, Hoki polesan Alung dari Trah Bengkel SF, tak terbendung dalam mendulang prestasi. Turun di semua sesi, Hoki membawa pulang tropi juara 1, 2, 2, dan 3. Berkat prestasi ini, Hoki keluar sebagai peraih burung terbaik.

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

Terbaik di kelas love bird dewasa, dibawa pulang oleh Lumpia gaco orbitan Wicak dari Jet-Z. Tampil semi konslet kejer berjeda bunyi rapat, Lumpia yang berjenis kelamin jantan ini kunci gelar terbaik dengan raihan juara 1, 1, dan 2. “Masih nyulam bulu, umurnya juga masih muda. Semoga saja semakin dewasa bisa konslet,” kata Wicak yang mendapat banyak pinangan untuk melepas Lumpia.

Mr. Suyatno selaku pengelola gantangan New KMW Jember, mengaku bangga gelarannya berlangsung meriah. “Alhamdulillah semua sesi berjalan lancar dan pesertanya juga lumayan. Spesial thanks untuk kenarimania yang sudah sengkuyung di arena New KMW. Tunggu gelaran spektakuler kami selanjutnya,” tutupnya di akhir gelaran.[Vilman K-conk]