HENDRO DARI KANDANGAN

KONTES AMPERA BC JOMBANG

Love Bird Dewasa Dihapus, Diganti Love Bird Fighter

Karena peserta love bird dewasa terus merosot, panitia Ampera BC memutuskan menghapus kelas ini dari gelarannya. Sebagai gantinya, Ampera BC membuka kelas love bird Fighter.

Ampera BC yang bermarkas di Selatan SMPN 1 Bareng Jombang kembali menggelar Latber rutin pada hari Selasa, 9 April 2019. Ada yang baru dari gelaran sore ini. Yakni, panitia membuka kelas Love Bird Dewasa.

 

 

 

Tentu saja keputusan ini diambil tidak serampangan, tapi setelah menerima banyak masukan dan evaluasi matang. "Salah satu alasan kuat kenapa kelas ini dihapus adalah, karena penurunan kuantitas kontestan kelas Love Bird dewasa cukup signifikan," kata H Saiku, Ketua Ampera BC.

Sebagai pengganti, panitia mulai Selasa ini membuka kelas love bird Fighter. Tentu saja, karena masih baru, respon peserta pada kelas Fighter masih relatif minim. "Hari ini peserta Love Bird Fighter masih minim, tapi kami optimistis, setelah musim hujan berganti, kelas fighter akan dibanjiri pemain. Begitu juga kelas lainnya," tambah H Saiku.

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

Untuk aturan love bird fighter, tidak dibatasi usia, tidak boleh ngekek sambil mungkruk apalagi merem melek, harus ada di atas tangkringan. Jarak antar gaco tidak boleh berjauhan. "OB tidak akan menghapus nilai, tapi hanya dikurangi 50 poin. Tapi apabila gaco terlihat mungkruk atau merem melek, maka langsung dikenakan sangsi diskualifikasi," beber H Saiku.

Sore itu, di kelas love bird L2 A, di nomor gantangan 13, Alexa milik Agung dari Bareng terpantau ngekek durasi lanjut dua dan lanjut satu. Ia mampu meraih poin 163 dan menjadi juara 1. Dan di nomor gantangan 51, Dina milik RR dari Ngoro hanya terpantau lanjut satu dan masih dua. Ia meraih poin 150 dan menjadi juara 2. Di posisi juara 3 diraih nomor gantangan 48, yaitu Raden milik Wawan dari NBT yang meraih poin 145.

 

JUARA LOVE BIRD BABY MEDIUM A

 

Di kelas love bird fighter A, di nomor gantangan 28, Paimo andalan Lugito dari Jalu SF berhasil meraih poin emas lewat aksinya. Paimo terpantau ngekek durasi panjang tiga dan lanjut dua. Ia berhasil meraih poin 644 sebagai juara 1. Sedangkan di juara 2, diraih nomor gantangan 33, yaitu Tyo andalan WW dari Bareng. Tyo terpantau ngekek durasi panjang dua dan lanjut satu. Ia meraih poin 180 dan sebagai juara 2. Dan di nomor gantangan 16, Rimba andalan Nowal dari Anniversary JBC Cup 2 hanya mampu terpantau ngekek durasi panjang satu dan lanjut satu. Ia berhasil meraih poin 151 sebagai juara 3.

Di sesi fighter B, ganti Nola andalan Mr Suherman dari Ngoro yang berada di posisi juara 1. Di posisi 2 ada Fitri JR dari Punokawan BC. Sedang di posisi 3 ada SBR milik Lugito dari Silver BC.

 

 

Di kelas cucak hijau, ada Tole milik Hendro dari Kandangan yang tampil dominan. Berada di nomor gantangan 28, Tole terpantau juri dengan suara tembakan roll panjang yang berisi materi kapas tembak. Tole punya gaya jegrik dan ngetrok. Tole akhirnya menjadi juara 1. Mampu juara 1 di salah satu sesi, membuat Tole makin percaya diri dan akan diturunkan lagi pada Minggu, 21 April 2019, di Road To Keselamatan Pelayaran Feat Pendopo BC.

Menurut Hendro, perawatan Tole  biasa saja. Pagi hari dikasih jangkrik 2 dan tidak dijemur sama sekali. Hanya diangin-anginkan dan diberikan cepuk untuk mandinya. “Tole tanpa tenggaran dan tanpa jemur, sorenya dikasih jangkrik 2, kemudian full krodong. Jika mau lomba, pagi diberikan jangkrik 4 dan dikasih uler Hongkong 3-4 ekor. Ya itulah perawatan cucak hijau saya. Mau lomba, perawatannya ya harian," kata Hendro"

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

 

JUARA LOVE BIRD L2 A

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JUARA LOVE BIRD M2 A

 

JUARA MURAI BATU A

 

 

 

KATA KUNCI: kontes ampera bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp