H TRIMINO & KENARI NOBITA

H. TRIMINO MADIUN

Langganan Nyantol Juara di Jatim dan Jateng-DIY, Nobita Lanjut Piala Candi Prambanan

Jumat, 03 September 2021 - PROFIL

Minggu 29 Agustus, H. Trimino menggelandang jagoannya ke Ndayu Park Cup 2 Sragen. Kenari Nobita, salah satu andalannya, meraih runner-up. Bekal untuk berlaga di Piala Candi Prambanan, Sabtu-Minggu 4-5 September di gantangan Pradana BC Klaten.

Pemain lawas asal Madiun yang sempat menepi tapi sudah beberapa tahun terakhir aktif lagi, sejak dulu memang rajin lomba lintas provinsi terutama ke wilayah Jogja dan Solo. Sejak awal terjun ke lomba burung di akhir 90-an hingga awal 2000-an H. Trimino sudah dikenal sebagai spesialis pemain kenari.

Pun saat ini, ia sudah banyak melanglang ke berbagai lomba di Jawa Timur dan Jawa Tengah-DIY dengan seabreg jagoan kenarinya. “Jago ada beberapa, mana yang siap atau dalam kondisi, itu yang kita bawa. Dalam lomba, pada prinsipnya juga tak pernah pilih-pilih EO,” terangnya kepada burungnews.com.

Salah satu andalannya yang belakangan kerap meraih juara adalah kenari Nobita. Jago yang satu ini punya sejumlah keistimewaan, antara lain karena selalu siap diturunkan di sisi mana pun gantangan. “Mau apit tengah atau pinggir, tidak masalah. Gaya juga oke, selalu mau bunyi ngedur panjang sambil badannya berputar arah.”

Prestasinya juga sudah berderet-deret panjang seperti kereta api. Mulai level Latber, Latpres, hingga lomba-lomba “Cup” dari tingkat lokal, regional, hingga nasional sudah sering mencicipi juara 1, 2, dan 3.

“Kemarin di Sragen, hitungannya lomba awal setelah libur pandemi, juga masih mau tampil apik hingga bisa juara ke-2. Rencana besuk Sabtu-Minggu mau gas lagi ke Piala Candi Prambanan yang akan digelar di gantangan Pradana BC, Bolali, Klaten. Semoga burung siap, dan kami yakin kondisi akan semakin baik karena sudah melewati masa pemanasan lebih dulu.”

H. Trimino mengaku, turun lagi ke lomba sesungguhnya tidak terlalu narget harus juara. “Keinginan meraih prestasi memang ada, tapi itu bukan satu-satunya. Saya juga kangen suasana lomba, karena di situ bisa ketemu lagi dengan banyak saudara dan sahabat lama, juga bisa mendapat banyak teman dan sahabat baru.”

H. Trimino mengaku, pada dasarnya lihat burung mau tampil bagus saja sudah senang. “Apalagi kalau juri juga mau apresiasi memberikan perhatian dan pantauan yang semestinya.”

Sebagai pemain lawas, meski kesehariannya ada yang membantu merawat hingga menggantang, namun ia juga paham betul karakter dari tiap burung-burungnya. “Pada Nobita misalnya, juga ada ciri khusus yang kita sudah sangat paham. Asal sebelum lomba burung mau mandi, nanti di lapangan sudah hampir pasti burung mau kerja, begitu digantang dan lihat musuh langsung dor. Sejauh ini belum ingkar janji.” [maltimbus]

DATA JUARA NDAYU PARK CUP 2, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA CANDI PRAMBANAN, 4-5 SEPTEMBER 2021, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: h trimino madiun kenari nobita ndayu park cup 2 piala candi prambanan