MB JOYOBOYO USAI MEREBUT JUARA 1 KELAS 3,5 JUTA

BUNG TOMO CUP SURABAYA, #1

Rajai Kelas Prestis, MB Joyoboyo Teruskan Trend Positif

Joyoboyo menjadi salah satu penampil yang mengundang decak kagum, khususnya di kelas Bung Tomo tiket 3,5 juta. Juara 1 pun berhasil direngkuh dari event yang berlangsung di Lapangan Lanmar Marinir Jalan Opak Surabaya.

Sebagian besar juri BnR Indonesia memberikan koncer A kepada jagoan milik WW Angga Surabaya yang sehari-hari dirawat oleh Ari Krupuk Yogyakarta. Joyoboyo pun unggul atas pesaing terdekat Satria milik Dimas Anto dari Kudus.

“Secara penampilan belum terlalu maksimal, harap maklum pesertanya juga kurang penuh, hanya 9 ekor tadi. Padahal sebenarnya banyak burung-burung bagus yang turun,” terang WW kepada burungnews.com.

 

 

KRU WW ANGGA DAN TROPI BUNG TOMO CUP

 

Di antara lawan-lawannya, penampilan Joyoboyo memang sudah tampak paling menonjol sejak awal digantangkan. Para juru warta dan youtuber rupanya juga menyadari hal itu hingga sebagian besar mengarahkan moncong kamera kepadanya.

Pilihan para juri memilih Joyoboyo pun dianggap sudah tepat dan mendapat apresiasi dari banyak peserta lain. Tidak tampak ada yang komplain. “Secara penampilan dan prestasi puas, tapi kalau lihat peserta hanya 9 ekor, ya hadiahnya pasti tidak seperti yang kita bayangkan sebelumnya,” ujar Ari Krupuk kepada burungnews.com.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Joyoboyo adalah nama yang diberikan oleh WW Angga, untuk melengkapi duonya. Satu jago murai andalan lainnya adalah Jayabaya. “Biar bisa buat gantian, termasuk kalau salah satu sedang mabung, selalu ada yang bisa menggantikannya. Nama dibuat biar seperti kembaran, seperti pada kacer kita ada dua juga dikasih nama Ipin dan Upin.”

Joyoboyo sebelumnya merebut juara 1 dan 2 di gelaran akbar BnR Satoe Cup di Cibubur, sekitar sebulan yang lalu. Prestasi berikutnya adalah di Bolali #1 Klaten bersama PBI. Bila diulik ke belakang lagi, tntu lebih banyak catatan prestasinya, apalagi kalau di event-event lokal juga ikut dimasukkan daftar prestasi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bung Tomo Cup membuka kelas-kelas murai batu dengan tiket cukup mahal, seperti kelas BoB 1 juta, BoB 3,5 juta, BoB 5 juta, BoB 7,5 juta, hingga 10 juta. Kelas BoB 10 juta dibatalkan karena peserta tidak memenuhi kuota, sementara tiket 7,5 juta hanya diikuti 4 burung.

Panitia berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di pintu gerbang masuk lapangan Lanmar, petugas sudah siap mengecek suhu tubuh, menyemprotkan desinfektan, tentu juga mewajibkan peserta memakai masker dengan benar, serta mengingatkan para peserta agar bisa saling menjaga jarak dan rajin mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah tersedia.

 

BANG DHIKA, PAK YAYAT, BUDI ROBOT (dok. media bnr)

 

Sekitar pukul 18.00 lomba dinyatakan selesai, meski ada beberapa kelas yang belum berjalan. Panitia pun mengembalikan uang tiket. Hal ini juga bagian dari penerapan prokes dengan membatasi durasi lomba.

“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi para kicaumania yang datang dari berbagai daerah. Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan di sana-sini,” ujar om Dhika, mewakili segenap panitia dan team juri. [adik, maltimbus]

 

DATA JUARA BUNG TOMO CUP 3, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

VIDIO AKSI JOYOBOYO DI BUNG TOMO CUP:

 

 

KATA KUNCI: bung tomo cup 3 murai batu joyoboyo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp