AMIN MENYERAHKAN MASCOT PADA PAK EKO UNTUK DIGANTANG

BUNG TOMO CUP 3, #4

Juara di Hati Penonton, MB Mascot Jadi Bintang + Vidio

Raut muka Ari Krupuk tampak memerah. “Saya legowo kalah kalau sama nomor 45,” ucapnya dengan nada berat dan terbata-bata, tampak sekali sedang menahan amarah.

Ari Krupuk adalah mekanik dari murai batu Joyoboyo milik WW Angga Surabaya. Di kelas sebelumnya, Bung Tomo tiket 3,5 juta, Joyoboyo merebut juara 1, diikuti oleh Satria milik Dimas Anto dari Kudus. Kedua jago ini ikut bergabung memperkuat Duta Piala Jateng 2 yang baru akan digelar pada 14 Maret 2021.

Ari tampak kurang bisa menerima keputusan juri di kelas Harga Diri dengan tiket 7,5 juta. Pesertanya hanya 4 burung, salah satunya adalah Joyoboyo yang berada di nomor gantangan 44. Lalu siapa burung yang berada di nomor gantangan 45 yang disebut Ari Krupuk lebih layak juara, sehingga ia bisa legowo andai saja yang menang adalah burung tersebut?

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Burung yang berada di gantangan 45 ternyata adalah Mascot, jago milik Cahyo Matrix dari Arema Malang. Seperti biasanya, Mascot turun dengan dikawal oleh M. Amien dan pak Eko Solo.

Sebelumnya, penampilan Mascot juga mengundang decak kagum saat meraih runner up di Piala Pasundan kelas utama hadiah mobil. Waktu itu, Mascot hanya berselisih satu bendera merah (A) dengan Sniper, jago milik H. Andi Owen. Berikutnya di Bandung Lautan Api Cup 4, Mascot rangking 3 di kelas Harga Diri tiket 5 juta, di bawah SS yang digantang Umi Kasum dan Putra Mandala milik Herry IP.

Istimewanya, Mascot adalah murni burung hasil orbitan sendiri, dari hasil ternak sendiri yang kemdian juga dibesarkan dan dimaster sendiri. Di dua kakinya bersemat ring, satu ring Cahyo dan satunya ring PBI Silver.

Di Bung Tomo Cup 3, Minggu 20 Desember 2020, Ari Krupuk merasa jago yang ia gantang bisa diimbangi oleh Mascot.  Hal itu juga diiyakan oleh WW Angga, yang ikut menyaksikan jalannya pertarungan.

 

WW ANGGA DAN PEWARTA MEDIABnR TOBIL MEMANTAU JALANNYA KELAS HARGA DIRI

 

Menurut Ari Krupuk, nomor 45 yang paling kerja di antara lawan-lawannya. “Paling aktif, tembakannya panjang-panjang. Kalau banding-banding ya dengan nomor 44 Joyoboyo, tapi tembakan Joyoboyo saya akui memang lebih pendek-pendek. Soal itu selera juri sih menurut saya.”

WW ikut meneguhkan apa yang disampaikan oleh Ari. “Nomor 45 kerjanya memang lebih bagus, rajin mengeluarkan tembakan dengan lagu-lagu kecilan,” ungkap WW.

Faktanya, hanya dua juri yang memberikan koncer merah atau A, lainnya hanya kuning, itu pun tidak semua. 1 koncer merah ke gantangan 44 Joyoboyo, 3 lainnya berkumpul pada burung yang lain.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Karena peserta hanya 4, penentuan juara tidak melalui proses rekap. “Keputusan siapa juara sepenuhnya akan ditentukan berdasarkan ajuan juri yang langsung akan ditancapkan koncer. Saya tidak mengubah-ubah atau mempengaruhi pilihan para juri. Apa pun hasilnya, mari sama-sama kita terima,” ujar Ali Patran, sang Korlap sesaat sebelum para juri menancapkan bendera koncer.

Tampak bingung dengan keputusan juri, Amin dan Eko hanya geleng-geleng kepala saja sambil mengelus dada, tanpa upaya bertanya atau komplain kepada juri secara langsung.

“Malu ah, kayak pemain kemarin sore saja. Saya kan main burung khususnya murai batu sudah sejak era akhir 90an, ya sekarang sudah harus banyak sabar, tenang. Paling kalau sudah adem nanti coba diskusi santai atau ngobrol baik-baik soal pakem penilaian dan team juri. Tentu saya sadar hal itu tidak akan mengubah keputusan juri, setidaknya ada harapan ke depannya bisa lebih baik," begitu Eko memberikan alasan.

 

 

Meski hanya diikuti 4 burung, nyatanya kelas ini disaksikan langsung oleh banyak orang, termasuk moncong-moncong kamera dari pewarta. Banyak di antara penonton yang menyebut nomor 45 memang layak meraih hasil yang lebih bagus.

Agar Anda yang tidak hadir langsung bisa ikut menilai penampilan Mascot secara lebih objektif, Anda bisa melihat vidio penampilan utuh dari Mascot setelah selesai membaca artikel ini. Vidio ini hanya membantu menilai bagaimana penampilan Mascot, tidak bisa dijadikan dasar untuk membandingkan apakah lebih baik atau lebih buruk dari penampil lainnya, karena hanya vidio tunggal.

Secara teknis, dengan dua bendera merah dan beberapa kuning, Mascot meraih posisi ke dua. Sayangnya, hanya diambil satu kejuaraan saja. “Sesuai aturan di BnR, kalau peserta kurang dari 5, hanya diambil satu saja,” begitu penjelasan panitia sebagaimana ditirukan oleh krunya Amin saat hendak mengambil hadiah.

Dari penelusuran ke brosur, di kelas Harga Diri tiket 7,5 juta, tidak ada opsi persentase. Hanya tertulis urutan hadiah mulai 50 juta juara 1, kemudian 25 juta, 20 juta, dan terakhir rangking 4 mendapatkan 15 juta. Di brosur secara keseluruhan, juga tidak ada penjelasan soal hadiah bilamana peserta tidak memenuhi kuota tertentu.

 

 

Burungnews mencoba melakukan konfirmasi soal hadiah kelas ini kepada pelaksana lomba Ahong DF, sesuai nama yang disampaikan oleh Budi Robot. Ahong pun memastikan bila untuk peserta yang hanya empat ekor, memang hanya diambil satu kejuaraan saja. Sesuai brosur, kelas ini juga tidak ada opsi hadiah dengan persentase.

“Saran saya, kalau mau tanya soal aturan hadiah, ya dilakukan pas hari-H, langsung. Misalnya, apakah jumlah yang diterima memang benar sudah sesuai, atau merasa dapat rangking tapi kok hadiahnya tidak ada, apakah memang diambil sampai pada kejuaraan yang dimiliki, atau hanya diambil sampai kejuaraan sebelumnya sehingga yang bersangkutan terbuang. Saran ini ini berlaku untuk semua event, bukan hanya di event kemarin saja,” terang Ahong.

Di luar kelas murai batu, Cahyo Matrix juga menurunkan hwamey John Lee dan anis merah Kuda Jingkrak. John Lee meraih juara 1 dan 3, Kuda Jingkrak sekali berada di rangking 3.

 

 

Bung Tomo Cup 3 berlangsung di Lapangan Lanmar, Komplek Marinir Jalan Opak Surabaya. Event ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Begitu masuk arena Lanmar, para petugas sudah siaga mengecek suhu tubuh, menyemprotkan desinfektan, dan memastikan para peserta memakai masker secara benar dan mengingatkan agar selama berada di komplek ini harus selalu saling menjaga jarak.

Sekitar jam 18.00 lomba dinyatakan selesai, meskipun beberapa kelas belum berjalan. Pembatasan durasi lomba ini juga merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan, selain protokol standar 3M. Panitia pun mengembalikan uang tiket untuk kelas-kelas yang belum berjalan.

“Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya. Mohon maaf bila masih ada kekurangan di sana-sini, terutama untuk para calon peserta yang belum sempat menggantangkan burungnya. Prinsipnya, kami siap menerima masukan dan kritik yang membangun untuk kebaikan ke depan. Sampai ketemu di event BnR berikutnya, semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus bisa menjalani hobi,” imbuh Ahong lagi. [adik, maltimbus]

 

DATA JUARA BUNG TOMO CUP 3, KLIK DI SINI

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

VIDIO AKSI MURAI BATU MASCOT DI KELAS HARGA DIRI TIKET 7,5 JUTA BUNG TOMO CUP 3:

KATA KUNCI: bung tomo cup 3 murai batu mascot

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp