AGUS DAN AEGA ANTARKAN CENDET BAD BOY MEMBAWA DUA TROPHY SEBAGAI JUARA 1 DAN 3.

BUNG TOMO CUP 3, #6

Cendet Bad Boy dan Tragedi Stabil Masuk Angka Kecil

Stabil memuncaki podium pada setiap lomba yang diikutinya, Cendet Bad Boy kembali ukir prestasi sebagai juara 1 dan 3 di Bung Tomo Cup 3 Surabaya, Minggu, 20 Desember 2020. Begitu juga dengan Tragedi ikutan merebut juara 2, 2, dan 4.

Prestasi Bad Boy milik Abah Farhan dari AKBP BC yang membawa bendera Duta Bongol Cup 1, terus menambah pundi-pundi trophy dalam even bergengsi yang dimainkannya. "Pada tiket utama kelas Cendet Benteng-Benteng, mainnya juga bagus tetapi tidak masuk nominasi," bilang Agus Sempal sang pengawal burung.

 

[adop_konten]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Hasil apik terus diperlihatkan oleh Bad Boy, aksi nagen satu titik serta lantunan lagu gereja tarung yang dibawakan dengan speed rapatnya pada sesi awal Cendet Benteng-Benteng belum cukup buat Bad Boy untuk masuk dalam nominasi kejuaraan.

Semakin meningkat penampilan Bad Boy pada sesi ke dua di kelas Cendet Surabaya untuk bisa merebut juara ke tiga. Abimanyu milik Sinyo dan Aswaja milik Eiffellss berhasil menduduki dua podium teratas.

 

 

Durasi kerja yang nyaris tanpa jeda membuat Bad Boy semakin tak terbendung saat mengikuti sesi ke tiga Cendet Hotel Orange untuk bisa meraih satu-satunya gelar buat Abah Farhan.

"Alhamdulillah penampilan dia tetap stabil untuk tetap menyenangkan hati saya dengan membawa pulang dua trophy kejuaraan," ucap Abah Farhan yang akan punya gawe dengan titel Road to Bongol Cup I pada 10 Januari 2021.

 

TRAGEDI SAAT MERAIH JUARA 2 SESI CENDET BENTENG-BENTENG.

 

Sementara itu Tragedi burung yang baru dipegang selama 2 tahun oleh Ko Imam dari PTB SF, juga tampil cantik dalam tiga sesi yang diikutinya. Dikawal oleh Sibex dan Catur, Tragedi bisa berada di posisi runner-up sebanyak dua kali.

Tragedi amunisi lama yang sudah melanglang buana lintas EO di pulau Jawa, langsung memperlihatkan kebolehannya. Aksi satu titik diatas pangkringan dengan isian lagu love bird, walang kecek, kenari dan gereja tarung diulang-ulang sampai maksimal untuk membawa pulang juara 2 pada kelas Cendet Benteng-Benteng. Sandi Yudha milik Is Nugroho dari Kunci Mas SF Solo berada di posisi pertama.

 

CENDET TRAGEDI DUA KALI BERADA DI POSISI RUNNER UP.

 

Begitu juga pada kelas Cendet Surabaya dan Hotel Orange, Tragedi hanya bisa menduduki peringkat 4 dan 2. "Syukur Allhamdulillah hari ini jagoan kita selalu stabil masuk 5 besar terus, Insya Allah bulan 3 tahun depan kita akan bermain di Jakarta," kata Sibex kepada Burungnews. [ADIK]

 

DATA JUARA BUNG TOMO CUP 3, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: bung tomo cup 3 lanmar surabaya bad boy tragedi akbp bc ptb sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp