Setelah 23 tahun hidup di ibukota, Agung Hartono A-Bond BF mewujudkan mimpinya untuk “Bali Ndeso Mbangun Deso” dengan membangun penangkaran murai batu ring PBI silver di kampung halaman yang berada di Mendak, Delanggu, Klaten. Bagaimana ceritanya?
Ivan BF baru sekitar dua tahun berdiri, namun 19 kandangnya hampir terisi semua dan hasil trotolannya cukup produktif. Selama ini orang tahunya mengenai kandang breeding Ivan BF hanya lewat teman ke teman.
Mengawali breeding murai batu dari dua kandang, Imam "Mr Berr" dari Pujangga BF kini punya 34 kandang. Awalnya sih modal utangan, kini setiap bulan anggota Polri ini bisa panen 30-an anakan. Simak kiat suksesnya.
Nama Kicman Course Mojokerto sebagai sekolah pemasteran murai batu terus menanjak. Beberapa lulusannya bahkan mulai sobo gantangan dan meraih hasil positif. Yang terbaru, Abah Wilson SF Gresik kembali menitipkan 2 trotolan yang dibeli dari Berly BF....
Setelah sukses breeding Kenari postur bongsor, jenis AF, F1, F2, dan YS, Adi Santoso mulai beralih ke murai batu. Jumlah kandangpun mencapai 20 petak, dan yang produksi ada 15 indukan.
Jombang boleh dibilang gudangnya burung kicau dan love bird. Banyak gaco bermunculan di kota ini hingga membuat big bos luar kota kepincut untuk datang. Satu di antaranya adalah Ady Bird Farm yang sukses menangkarkan murai batu....
Kecintaannya pada burung murai batu akhirnya mengantarkan Sofiyan dari Semarang menjalani breeding. Tidak banyak, tapi efektif dan produktif. Dari 3 pasang, sebulan bisa menghasilkan 9 anakan.
Nama Erwantoko atau yang akrab dipanggil Erwan Krapyak sudah cukup familiar di kalangan kicau mania pada umumnya, apalagi para branjangan mania / branjes. Erwan adalah seorang breeder branjangan sejati.
Harga anakan murai batu dari Surya BF Purwokerto cukup tinggi, dibandrol 8 juta rupiah. Toh, semua anakan ludes terjual, bahkan banyak yang harus rela antri. Bergabung dengan APBN, dirasakan benar manfaatnya.
Dalam berternak khususnya murai batu, umumnya para breeder pasti mempersiapkan tempat luas dengan beragam pendukung lainnya agar indukan bisa memproduksi secara maksimal. Namun, bagaimana jika ingin melakukan breeding murai batu dengan tempat seadanya?
Puluhan anakan branjangan tampak berjajar di kandang kapsul lovebird di Jondil Bird Farm Kauman, Wijirejon, Pandakan, Jogja. Ada yang berumur 1 minggu di dalam kotak mesin penetas, beberapa ada yang sudah mulai bunyi ngeriwik.
Nama Hery Gunarto sudah cukup familiar di kalangan kicaumania pada umumnya, apalagi para branjangan mania atau yang akrab disebut branjes. Hery sering yang menjuarai branjangan di berbagai kota, juga seorang breeder yang berhasil.
Padepokan Djojo BF milik Wardjojo siap meramaikan perburungan di kelas ekor panjang dengan memakai bendera ring dari APBN (Asosiasi Penangkar Burung Nasional) pimpinan Haji Ebod.
Sementara perbankan sudah menjadikan para peternak dan peloloh burung sebagai mitra bisnis yang bisa diandalkan, pemerintah justru tampak belum “menganggap” keberadaan mereka. Simak penjelasannya dari potret keluarga Waluyo, salah satu peloloh burung.
Di kalangan murai mania Jogja, nama Aji yang kini memimpin komunitas Serdadu cukup disegani. Berkiprah sejak 2012, Aji dikenal pinter memilih jago dengan materi unggul, serta rajin nyambangi banyak gantangan.
AKF atau yang lebih dikenal Aji Kris Bird Farm, bertempat di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nama AKF sebenarnya sudah tak asing lagi di dunia breeding maupun lomba burung berkicau.
Ada beberapa metode yang digunakan oleh penangkar murai batu untuk menjaga kualitas anakan yang dihasilkan. Salah satunya adalah metode mengistirahatkan indukan setelah tiga kali panen yang sukses diterapkan oleh Mahesa BF Ungaran. Seperti apa metodenya?
Brams dari Saigon BC terkenal mencetak love bird muda andalan, beberapa anakan dari indukan R-B kerap nangkring di tangga juara pada even regional di Jawa Timur. Mulai dari anakan pertama hingga anakan generasi ke tiga semua menguasai kelas baby dan paud.
Sebagian besar breeder burung berkicau pernah mengalami kendala atau kesulitan, terutama saat awal memulai. Bagi Eko dari VAS BF Purbalingga, itu adalah lumrah alias wajar. Bahkan ia menyebut itu sebagai sumber belajar, cara mendapatkan ilmu yang berharga
“Saya tidak sempat menyimpan anakan, semua ludes terbeli dan banyak yang rela antri,” ujar Andry Tirta, pemilik Tirta BF dari Surabaya. Padahal, bandrol harganya tidak murah loh, mulai 4 – 7 juta rupiah per ekornya. Mau tahu rahasianya?
Solli adalah salah satu penangkar lawas yang ada di Klaten. Sejumlah inovasi sederhana tapi efektif dijalankannya. Nyaris tak pernah berpromosi, anakannya selalu habis terserap teman-teman lama.