GACO ANDALAN MB GANDRUNG

PUJANGGA KELANA BF KEDIRI

Jadi Sahabat BRI Untuk Merintis Breeding

Mengawali breeding murai batu dari dua kandang, Imam "Mr Berr" dari Pujangga BF kini punya 34 kandang. Awalnya sih modal utangan, kini setiap bulan anggota Polri ini bisa panen 30-an anakan. Simak kiat suksesnya.

Dengan keuletan dan usaha yang maksimal, Imam yang menekuni breeding murai batu dari tahun 2013, sekarang bisa dibilang sebagai salah satu maestro breeding. Awalnya, perjalanan usaha breedingnya tidak semulus apa yang dilihat rekan-rekannya, ada kalanya pasang dan surut, apa lagi ketika banyak indukan yang tidak produksi. Banyak penyebabnya, kadang karena cuaca, proses ganti bulu atau mabung, dan lain-lain.

 

 

 

Tapi hal ini tak mematahkan semangatnya untuk terus mencoba. Ia berkeyakinan, meski awalnya buntung, di belakang hari pasti untung. "Saya sangat yakin, proses tidak akan menghianati hasil," bilangnya.

Awalnya, breeding ini dijadikan penghapus penat sepulang menjalani tugas sebagai abdi negara. Diawali dari dua kandang, Imam Sopi'i (34) yang ternyata anggota Polri ini nekat menjadi "sahabat BRI" untuk mengembangkan bisnis breedingnya. Ia menyebut breeding yang dilakoni tidak lagi sebagai hobi, tapi beranjak menjadi bisnis yang menggiurkan.

 

IMAM DAN CREW PUJANGGA KELANA SF

 

Dari 34 pasang indukan, ia mengoleksi beberapa jenis murai batu. Antara lain ada jenis Medan, Nias, Palangkaraya, serta murai batu dari import juga ada. Ia memang sudah menjadi penghobi burung sejak masih duduk di bangku SMP. Saat love bird mengalami jaman keemasan, ia juga sempat mencicipi manisnya ternak dan jual beli love bird warna mewah seperti biola dan lain-lain.

 

INDUKAN PRESTASI

Sekarang, rata-rata setiap bulannya bisa panen 30-an trorolan murai batu. Ia optimis, jumlah panennya akan terus meningkat. Untuk meningkatkan produktivitas indukan, ia percaya pada vitamin Eggmore, salah satu vitamin buatan grup Super N.

 

 

Karena indukan yang dipakai kebanyakan sudah teruji di kontes, ia mengaku tidak kesulitan untuk menjual anakannya. Saat belanja bahan pejantan, ia mengaku sering lupa diri. Asal ada filing dan teruji di lapangan, berapapun harganya akan dibayarnya. Ihwal inilah yang membuatnya mudah dalam memasarkan hasil breeding.

Apalagi sejak tergabung sebagai penangkar di PBI Kabupaten Kediri, ia makin banyak koneksi dan terbantu dalam penjualan trotolan. "Untuk ring, saya pakai ring PBI Kediri dan ring saya sendiri, Pujangga Kelana," ungkapnya.

 

LOKASI TERNAK IMAM

 

Adapun gaco andalan Pujangga Kelana BF yang dimasukkan kandang ternak antara lain,  Murai Batu Jhon, Bhoruto, Kiyubi, dan Gandrung. Padahal, bulan lalu Gandrung sudah ditawar Rp 50 juta saat bermain di Gantangan Denanyar BC. Tapi tawaran itu tak menggoyahkan hatinya, karena dari awal ia sudah bertekat untuk menjadikannya indukan.

Saat ditemui Burungnews di kediamannya, di Dusun Batan Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, ia membongkar pola perawatan dan trik soal penangkaran yang dilakoni. "Saya sebetulnya hanya sebagai penghobi, pemain. Tapi setelah bisa ternak saya membidiknya sebagi hobi yang menghasilkan.  Kunci sukses ternak itu intinya di keuletan, telaten, dan fikiran yang tenang. Jangan ambisius,” cetus Imam.

 

 

Kandang yang dibangunnya ada di lingkungan tenang di sekitar rumah. Ukurannya panjang 2,5 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 3,5 meter. Setiap kandang diberi nomor seri, mulai K-1 sampai K-34. Kandang paling favorit adalah K1, K2, dan K5 karena pejantannya adalah burung prestasi.

“Kunci sukses penjualan anakan murai batu adalah harus jujur. Kita harus bisa menjelaskan trah indukan yang kita pakai, baik pejantan maupun betinanya. Untuk harga anakan, saya selalu memberi penawaran, mau yang lolohan, trotolan, burung siapan lomba, dan anakan prestasi," bebernya. (ANGGA)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

"Modal" 50 ribu, bisa dapat mobil baru Daihatsu Ayla. Lihat BROSUR lengkap TERBARU, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: pujangga kelana bf kediri sahabat bri breeding

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp