CITILINK TOLAK PINANGAN H FATIH BNR

BNR MOJOAGUNG

Peserta Cucak Hijau Membludak, Citilink Melejit

Minggu, 21 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Namanya juga rejeki, beli dari rumahan seharga Rp 950 ribu, Citilink milik Bayan Agus kini ditawar mahal. Di gelaran BNR Mojoagung, Cucak hijau ini sempat ditanyakan H Fatih, namun Agus belum membuka benderol. Apa kelebihan dan bagaimana rawatannya?

Latpres BNR Mojoagung di Distrik Koramil Mojoagung, Jombang, Minggu 21 Maret 2021 menuai sukses luar biasa. Hampir semua kelas yang dibuka diluberi pemain. Cucak Hijau dan murai batu menjadi ladang penjualan tiket terbesar di gelaran yang menerapkan protokoler kesehatan dengan disiplin tinggi, juga silent contest yang dipatuhi para pemain.

JUARA CUCAK HIJAU A

Khusus untuk cucak hijau dan murai batu, panitia membuka kelas G 24, dimana para pemilik gaco dipersilahkan masuk ke area gantangan, hanya saja harus duduk dengan tenang, tidak boleh teriak dan tidak boleh mensuport gaco.

"Kami ingin menunjukkan kalau penilaian di BNR transparan, jujur dan adil. Khusus kelas Cucak Hijau dan Murai Batu G 24, para pemilik kami persilahkan masuk. Alhamdulillah, tidak ada satupun pemain yang komplain. Bahkan ada beberapa pemain yang mendukung agar sistem G 24 ini dipertahankan," kata H Fatih Ajharudin.

JUARA MURAI BATU G 24

Sungging yang jadi andalan Arot dari Peterongan Jombang sukses meretas prestasi emas di laga Cucak Hijau sarat gengsi ini. Duduk di podium dua, ada Spygod milik H Samper dari Kejagan mendampingi, diikuti Asmara andalan Prayet dari JT BC. Sayang, saat penilaian Cucak Hijau G 24 berlangsung,  Burungnews tidak sempat melihat dari dekat karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Kelas Cucak Hijau A yang diikuti 60 kontestan atau full gantangan, berlangsung seru. Lagi-lagi panitia memberi kejutan. Kejuaraan di kelas ini diambil 12 juara. Citilink milik Bayan Ags dari Jombang berhasil moncer di sesi ini.

Menempati gantangan nomor 46, Citilink tidak hanya top form ketika juri mendekat. Gaco ini tergolong jujur. Baik saat juri ada di blok lain, atau juri sedang ada di dekatnya, aksinya tetap nagen. Suara gereja tarung dikombinasi tengkek buto, serta suara kenari dikombinasi ciblek kerap disuguhkan kepada tim juri.

Yang jadi rival terberat Citilink juga bukan gaco kemarin sore. Konde andalan Mahendra dari Brankaz SF adalah gaco tenar yang sudah mengoleksi banyak tropi dari even akbar. Namun saat turun di kelas Cucak Hijau A, performa Konde tak seganas biasanya, meski tetap tampil jamtrok dan rajin mengumbar suara roll tembak. Dan Citilink pun berhasil merebut mahkota.

JUARA MURAI BATU A

Zeus andalan Rojul dari Rea Reo Hore (RRH) juga nyaris menjadi batu sandungan buat melangkah ke podium utama. Namun, Citilink yang lagi topform sulit dikalahkan. Gaco yang dibeli Rp 950 ribu dari penggemar rumahan ini mampu bertahta di puncak.

Kehebatan Citilink ini sempat menyita perhatian H Fatih Ajharudin, sang Nahkoda BNR. Ketika ditanya, Bayan Agus tidak berani membuka banderol. "Saya belum berani melepas Citilink. Burung ini kesayangan istri saya, karena dia yang merawat setiap harinya," kata Agus.

JUARA KELAS KACER A

Soal perawatan, ternyata tidak ada yang ribet. Untuk harian, gaco ini tidak pernah ditenggar dan tanpa jemur. "Mandinya setiap hari, tapi Citilink tidak pernah saya jemur dan tidak pernah ditenggar. Begitu selesai mandi cuma diangin-anginkan, kalau sudah kering langsung dikerodong. Pakan harian hanya pisang kepok putih, plus jangkrik lima ekor pada pagi dan sore," bebernya.

Kelas Murai Batu juga menjadi sesi special di gantangan BNR Mojoagung kali ini. Selain kuantitas kontestannya berjibun, kelas Murai Batu juga dibuka kelas G 24. Kelas Murai Batu A juga hampir full gantangan.

Gaco yang berhasil menjadi bintang lapangan di kelas Murai Batu adalah Grajakan milik Veri Ismaya, breeder murai batu dari MMBF Wonosalam, Jombang. Keluwesan Grajakan dalam olah vokal, menyuguhkan kombinasi suara sogon, kenari, dipungkasi suara kapas tembak, kerap memperdaya tim juri.

Ditambah lagi ketika memecah kebisingan suara gaco lain dengan pukulan suara cililin sampai ngeban tiga hingga lima kali, membuat tim juri tak bisa berpaling dari Grajakan yang memakai sangkar bergambar Valentino Rossi. Saat melakoni duel di kelas Murai Batu G 24 dan Murai Batu A, Grajakan diganjar bendera koncer A mutlak.

JUARA KELAS KENARI A

Di kelas Kacer A, tiga gaco hebat yang berada di blok yang sama bertarung hebat. SNP milik Kevin dari RGS Team terpilih sebagai gaco terbaik, mengalahkan Curut milik Mas Ud dari BSF, dan Pelo milik Mahendra Brankaz yang Minggu depan bakal ngluruk even H Wibie Cup di Malang.

Di kelas Kenari, Bajang milik Mas Bet yang menempati nomor pojok, mencurahkan suara mewah yang mampu menghipnotis para juri. Goku andalan Mr Sarkek dari Hoax SF dan Puma milik Andry dari Hoax SF sempat mengintimidasi peluangnya. Namun keluwesan dalam olah vokal membuat juri enggan berpaling, dan memberikan bendera koncer A buat Bajang.

JUARA KELAS SOGON A

Kelas Sogon dan Prenjak selalu menghiasi gantangan BNR Mojoagung dengan jumlah kontestan yang tak bisa dibilang sedikit. Di gelaran pekan ini, peserta Sogon dan Prenjak mencapai lebih dari 30 burung.

"Terimakasih kami ucapkan kepada teman-teman semua, baik dari komunitas Sogon, Prenjak, Ngekekmania, Bird Club maupun SF. Mohon maaf bila lomba kali ini tidak bisa tergelar semua, karena keterbatasan waktu selama masa PPKM ini. Poinnya, karena kita harus mematuhi prokes covid 19," ujar Fatih Ajharudin. (RAFF)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA KELAS PRENJAK A

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

KATA KUNCI: bnr mojoagung citilink