JUARA MURAI BATU BNR G24

BNR MOJOAGUNG JOMBANG+VIDEO

Sengit, MB Den Bagus Vs Erlangga Trah Melon

Ngeri, inilah kata yang pantas buat menggambarkan aksi murai batu Den Bagus saat tampil di BNR Mojoagung. Penantang yang mampu meladeni kehebatan Den Bagus adalah Erlangga. Gaco milik Uj ini membawa trah darah Melon.

Mengusung kelas G24 untuk semua kelas, gelaran BNR Mojoagung di Distrik Koramil Mojoagung Jombang, Minggu 7 November 2021 memiliki daya tarik yang mmapu menyita minat para pemain. Kelas Cucak Hijau dan Murai Batu menjadi sesi paling menarik karena jumlah pesertanya full 24 nomor, dan rata-rata gaco yang ditampilkan membekal materi dahsyat, baik materi suara maupun gaya.

 

 

MURAI BATU ERLANGGA MEMBUKTIKAN KEHEBATAN TRAH DARAH MELON

 

Den Bagus milik Angger dari Gruduk SF langsung mencuri perhatian tim juri sejak digantangkan di kelas Murai Batu BNR G24 yang menjadi kelas utama untuk sesi ekjor panjang. Suara roll tembaknya terus diumbar sepanjang penilaian yang berkisar 8 menitan.

Namun ancaman sempat ditebar Erlangga, gaco debutan milik H. Ujang dari Kendo Kenceng SF. Gaco ini masih belia, namun mentalnya sudah mumpuni. Mengandalkan suara besetan cigun dan kapas tembak, disambung suara tembakan love bird, kenari, dan cililin, membuat suara Erlangga cukup menonjol.

 

JUARA MURAI BATU VIP G24

 

Meskipun baru berumur belasan bulan dan baru kali pertama tampil di lapangan, Ujang langsung menurunkan Erlangga sampai tiga sesi. "Biar gak penasaran, Erlangga saya turunkan tiga kelas untuk mengukur daya tahannya. Alhamdulillah untuk penampilan perdana ini sangat membanggakan meski belum bisa merebut juara satu," kata H Ujang.

Menurut Bima, putra H Ujang yang mengarsiteki performa Erlangga, gaco debutan ini adalah salah satu generasi Melon yang menjadi koleksi H Ujang. Melon adalah murai batu milik H Sampurna atau Kang Pur yang sudah mengantongi puluhan tropi eksklusif dari berbagai even nasional. "Erlangga ini adiknya Melon. Indukannya sama," ungkap Bima.\

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Turun di kelas Murai Batu Vip G24, penampilan Erlangga sedikit redup. Kendati demikian, gaco muda ini masih bisa meraih bendera favorit dan memperebutkan peringkat III dan IV lewat adu tos. "Sayang saat tos, saya kurang hoki dan mendapat juara empat," kata Bima yang mukanya ditekuk seperti lipatan koran usang di pojok terminal. Kecewa!

Adapun Den Bagus, setelah sukses meretas emas di sesi pertama, gagal meraih prestasi di sesi kedua, dan baru kembali moncer di sesi ketiga atau kelas Murai Batu A, itupun harus melakoni tos melawan Bulan Sabit milik Rymba dari Jabun SF karena meraih bendera koncer yang sama.

 

DEN BAGUS JUARA MURAI BATU A

 

Murai Batu yang berhasil mencuri prestasi emas di sesi Vip G24 adalah Mandala yang jadi andalan H Afid dari HFD SF Jombang. Mandala bersanding dengan Aldhewis milik Anggit dari Duta Anniversary Pasuruan yang meraih juara II, dan Mbrong milik Salim dari Kicman yang meraih juara III.

Pertarungan di kelas Cucak Hijau juga menyuguhkan tontonan menarik. Untuk sesi jamtrok ini terdapat banyak gaco pilih tanding. Sugali yang jadi andalan Yuego dari JM Kesamben tampil impresif dan meraih bendera koncer A mutlak di kelas Cucak Hijau BNR G24.

 

JUARA CUCAK HIJAU BNR G24

 

Sugali tidak hanya unggul di gaya full jamtrok, tapi juga memiliki volume suara lantang dan roll panjang. Kehebatan yang jarang dimiliki gaco jamtrok. Tim juri terlihat puas saat mengganjar bendera koncer A buat Sugali. Juara II diraih December yang dikawal sendiri oleh Aji December dari Timbol SF, dan juara III direbut Bonex milik Yono dari Sanan.

Sayang, saat bertarung kembali di sesi Cucak Hijau Vip G 24, penampilan Sugali jauh dari topform. Menurut Yuego, saat dirawat sebelum naik kelas Vip G24, Sugali tiba-tiba bocor. "Tenaganya sudah terforsir menjelang naik di kelas Vip ini. Saya sudah mencoba meredam dengan berbagai cara tetapi gagal. Sugali terus bunyi," cetus Yuedo.

Di sisi lain, Rimba milik Dwi dari One Family justru tampil menggila. Gaco ini sukses merebut tahta di kelas Cucak hijau Vip G24 diikuti oleh RG yang diusung Sukis dari Dicky SF, dan Sengkuni yang juga menjadi skuad sukis dari One Family. (RAFFAEL)

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

JUARA CUCAK HIJAU VIP G24

 

JUARA KACER A

 

 

JUARA KELAS KENARI

 

JUARA LOVE BIRD FIGHTER

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr mojoagung jombang mb den bagus erlangga trah melon

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp