Aplaus tepuk tangan membahana di ruang sidang Bakorwil Kota Madiun, Jawa Timur Sabtu malam 5 Oktober 2024 sekitar jam 21.00 wib. Di Munas ke 2 FBI inilah, Ndan Marno terpilih secara pemilihan umum menjadi Ketua Umum FBI untuk periode 2024-2026. ...
Kepedulian para kicaumania untuk membantu pemerintah dalam membasmi penyebaran COVID-19 kembali dilakukan di wilayah Jember. Kicaumania gabungan dari beberapa EO, Pemilik Gantangan, dan Tim BC/SF di Jember ini, membagikan sembako, sabun cair, ...
Niat VRS Media Partner untuk sambut Ramadhan 1441 H/2020 M dengan membuat dan membagikan Jadwal Imsak justru membuat Agus VRS bersama kicaumania Solo Raya terpanggil untuk menginisiasi gerakan #kicaumaniabisa.
Setiap jam 10 pagi, Andi "Konde" bersama Fanny istrinya, bergegas menuju gantangan. Setidaknya dua gantangan yang mesti dia datangi, nyaris setiap hari tanpa jeda. Andi dan istrinya, keduanya adalah juri di Radjawali Indonesia (RI) Semarang.
Sepanjang hari Senin – Rabu (20-22 April), Suwarjono atau lebih dikenal dengan panggilan Warjo, memimpin rekan-rekannya dari Bolo Pasar keliling ke 44 pasar tradisional di kota Solo, termasuk Pasar Burung Depok. Ada 30 ribu masker yang mesti dibagikan.
Ia rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendapatkan pejantan ekor panjang, blorok dan retina mata merah. Ulul pun berani bereksperiman untuk mencoba bahwa burung lepas trotol yang katanya tidak mau produksi, ternyata mau berproduksi.
Libur panjang akibat pandemi covid-19 membuat Oriq Jaya DPW Jatim I pimpinan Hasanuddin prihatin dan membuat program sosial makan siang gratis buat ojol serta membagikan sembako kepada tim juri di gantangan GS 88 Tubanan Surabaya.
Nama Ludruk BC pimpinan Iwa K, terkenal bermain di kelas love bird mengandalkan Raden Ayu Sebagai gaco utama. Tahun ini, tim yang bermaskas di Rungkut Asri Utara menyiapkan gaco lain di kelas murai batu, cucak hijau, dan kenari.
Liyanto Sukma dari Subang. Bermulai dari 2 pasang pada 2015, kini menjadi 12 pasang yang dimasukkan bergantian dalam 6 kandang setiap 3-5 kali produksi. Tiap bulan rata-rata menghasilkan 15-18 anakan, bandrolnya 2,5-5 juta.
Kabar kelas love bird umum akan digilas oleh kelas love bird fighter, membuat harga love bird “konsletan” kurang bergairah. Ditambah dengan kondisi ekonomi yang saat ini carut marut karena wabah Covid-19, daya beli makin melemah. Tapi Mex Borobudur ..
Di kalangan tledekanmania, nama Killer barangkali sudah tak asing lagi. Selain selalu mengukir prestasi tiap kali diturunkan, amunisi milik Sien Ronny yang dikawal oleh Kempong Solo ini juga masih bertahan dalam 13 tahun terakhir. Apa rahasianya?
BJK SF Surabaya pimpinan Abah Fendi lebih dikenal dengan gaconya MB Jack Pot dan CH Banyu Langit sebagai amunisi utama. Kali ini gaco utamanya di kelas murai batu lagi dimasukkan kandang dan mempersiapkan 4 amunisi baru di kelas ekor panjang.
Dupak Single Fighter atau DSF Surabaya terkenal mencetak amunisi andalan di kelas love bird, salah satu andalannya saat ini adalah Pho-Pho di kelas fighter dan satu lagi masih belum ada nama sebagai pengganti Kamandanu di kelas love bird bebas.
Indramayu Vaganza, sebuah event yang dikenang karena pesertanya membanjir, secara penyelenggaraan juga mulus. Di balik kesuksesan itu, ada nama Away Kurniawan yang menggandeng Radja Garuda Nusantara (RGN). Away ingin kembali berkiprah sebagai kicau mania.
Baru berdiri akhir tahun lalu, sekolah murai batu Kerajaan Mastering Sukoharjo telah menerima puluhan siswa baru. Dalam tempo empat bulan, sekolah yang dimotori oleh Bangun ini telah memiliki setidaknya 45 siswa trotol dan 10 siswa remaja.
Kicaumania Ponorogo kembali turun ke jalan untuk menyikapi perkembangan pandemi Covid-19, kali ini dengan jumlah peserta yang lebih besar, bahkan tak hanya diikuti satu komunitas namun pada aksi kali ini ada tiga komunitas besar pecinta burung atau kicaum
Para penggemar burung ekor panjang pastilah mengenal 911 SF yang dikomandoi oleh Abah Hudan. Kicau mania asal kota Surabaya ini sudah meraih segudang prestasi di berbagai event besar lintas blok dan EO.
Sebagai ketua Oriq Jaya Indonesia DPC Cirebon, Dedi Junaedi aktif membuka gantangan rutin dan sesekali event besar. Di luar itu, Dedi juga eksis sebagai penghobi dan pelomba.
Robert Pemburu, siapa tak mengenalnya. Ia legenda tiga zaman, salah satu jago lawasnya yang begitu legendaris, cucak hijau Pemburu Cinta. Belakangan, ia juga mengoleksi cendet anis merah yang juga langganan juara.
Tinggal di rumah, bukan berarti tanpa kegiatan dan tiak produktif. Pun bagi para penghobi yang banyak merasakan dampak beratnya. Seperti yang dilakukan oleh Devin Bebita 17 SF Sukabumi.
Lomba belum dimulai. Sebagian peserta juga belum sampai lapangan. Tapi suara yang khas itu sudah terdengar lantang. Ia banyak mengucapkan selamat datang, sambil menyebut nama para peserta yang banyak ia kenali, tentu saja disisipi informasi terkait lomba.