TEAM LUDRUK SURABAYA SIAP TURUN DENGAN BERBAGAI AMUNISI.

LUDRUK BC SURABAYA

Andalkan LB Raden Ayu Sebagai Amunisi Utama, Siap Amunisi Lain di Kelas MB, CH, dan Kenari

Rabu, 22 April 2020 - PROFIL

Nama Ludruk BC pimpinan Iwa K, terkenal bermain di kelas love bird mengandalkan Raden Ayu Sebagai gaco utama. Tahun ini, tim yang bermaskas di Rungkut Asri Utara menyiapkan gaco lain di kelas murai batu, cucak hijau, dan kenari.

Raden Ayu menjadi penyumbang medali terbanyak di Ludruk BC dengan menjuarai berbagai even lintas EO di Jawa Timur. Selain mengandalkan Raden Ayu Ludruk BC juga mempunyai amunisi cadangan lain yang tak kalah apiknya seperti Bangkit, Zombie, Sexy, dan Reborn. “Kami kalau turun lomba selalu membawa banyak amunisi dan selalu pulang membawa kemenangan,” buka Iwa K, pimpinan Ludruk BC kepada burungnews di markasnya.

IWA K LEADER TEAM LUDRUK MENUNJUKKAN PRESTASI RADEN AYU.

Salah satu maskot Ludruk BC adalah Raden Ayu yang bisa turun di kelas bebas dan fighter. Burung yang dipegang Cak Ali saat masih paud pada bulan Desember 2018, kerap tampil membanggakan khususnya di kelas fighter. “Mulai dari paud, prestasinya sudah mulai terlihat. Bahkan pernah menyapu bersih kelas paud dan menjadi juara 3 di kelas dewasa kalah sama Mabuk dan Pajero di gantangan Gema 45,” kenang Cak Ali.

Ngomongin durasi, dari paud sudah bisa bisa tembus dengan sebuta bintang 7 di gantangan Unesa. Seiring berjalannya waktu durasinya semakin molor dan ngekek berdurasi 2 menitan dengan jeda yang rapat. “Kekean terpanjangnya terpantau 2 menit 30 detik, tapi jeda rapatnya menjadi kami yakin bisa turun di kelas bebas,” tambah Cak Ali di dampingi Iwa K.

LB RADEN AYU GACO UTAMA LUDRUK BC AKAN PUNYA BANYAK TEMAN PADA EVEN BERIKUTNYA.

Kemenangan termanis dan tidak bisa dilupakan oleh Iwa K bersama kru Ludruk BC adalah saat turun pada even Kades Cup di gantangan Denayar BC Jombang. Raden Ayu yang turun satu kelas, mampu menjadi pemenang pertama di kelas love bird fighter panjang 37 pada tahun 2109. “Sampai tim pengadil yang bertugas kewalahan menghitung kekeannya karena jedanya rapat serta durasi panjang. Sudah tidak usah dihitung lagi pasti ini pemenang pertama terang juri kepada kru Ludruk BC,” kenang Iwa K.

Raden Ayu yang berjenis kelamin betina pasti tampil maksimal bila kondisi cerah atau mendung. Bahkan saat kondisi cuaca hujan deras, dia sangat senang sekali. Kelemahannya adalah pada suhu yang panas. “Kalau cuaca panas, saya wajib memandikan sebelum turun lomba. Bahkan tidak jarang pas turun lomba kondisi masih basah. Kalau cuaca panas kondisi badannya kering kerap ngekek sambil ngeruji,” beber Cak Ali.

Prestasi mentereng juga dipersembahkan Raden Ayu saat turun di even Brawijaya Cup I pada 8 Desember 2019 di gantangan BnR Brawijaya Surabaya. Turun pada semua kelas yang dilombakan, Raden Ayu stabil merebut juara 1, 1, dan 3 plus meraih predikat burung terbaik. “Cuaca sangat bersahabat saat itu, mendung plus hujan. Jadi Raden Ayu bisa tampil maksimal dan stabil,” jelas Iwa K.

Cak Ali selaku perawat Raden Ayu dari paud, tidak mempunyai rahasia khusus dalam rawatan harian. “Intinya dia minta mandi malam setiap hari dan tanpa jemur, cukup dianginkan sebentar selepas mandi. Dia ull kerodong setiap harinya dengan makanan cukup miled polos tanpa EF,” beber Cak Ali kepada burungnews.

CAK ALI MERAWAT DENGAN BAIK RADEN AYU.

Iwa K bersama kru Ludruk BC merasa kurang puas dengan hanya menurunkan amunisi love bird pada setiap lomba yang diikutinya. “Saat ini sudah ada pendamping Raden Ayu yaitu Jendral yang turun di kelas murai batu. Baru sekali turun lomba sudah bisa merebut juara pertama pada lomba HKM BC, setelah juara lha kok ambrol sampai hari ini. Hari ini Jendral sudah mulai dorong ekor,” ujar Iwa K.

Tidak hanya Jendral yang menjadi amunisi andalan di kelas murai batu, ada lagi Gundala dan Cowboy yang kondisinya sama dengan Jendral habis ngurak. “Ke depan kami juga menyiapkan amunisi lai di kelas cucak hijau dan kenari. Keduanya juga ready lomba sekitar 1 bulanan lagi dan kami bisa membawa banyak amunisi pada setiap turun lomba,” tutup Iwa K.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI