BANGUN. SUKSES BERSAMA KERAJAAN MASTERING

KERAJAAN MASTERING SUKOHARJO

Berdiri Akhir Tahun Lalu, Sekolah Murai Batu Ini Telah Terima Puluhan Calon Siswa

Baru berdiri akhir tahun lalu, sekolah murai batu Kerajaan Mastering Sukoharjo telah menerima puluhan siswa baru. Dalam tempo empat bulan, sekolah yang dimotori oleh Bangun ini telah memiliki setidaknya 45 siswa trotol dan 10 siswa remaja.

Meski situasi dunia perburungan saat ini lesu karena Pandemi Covid-19, tak menyurutkan semangat dan kegigihan Bangun dan kawan-kawan untuk mengembangkan Kerajaan Mastering, sebuah Sekolah Murai Batu yang digagasnya sejak akhir tahun lalu. Bahkan, dalam beberapa minggu terakhir ada belasan calon siswa yang baru mendaftar.

 

 

TERINSIPIRASI OLEH ISTANA MURAI BATU INDONESIA (IMBI)

 

Kepada burungnews.com, pemuda yang masih menempuh pendidikan di Univet ini mengungkapkan bila ide membuat sekolah murai batu terinspirasi dengan kehadiran Istana Murai Batu Indonesia (IMBI) yang didirikan oleh Mr. Wahyu Tangerang, salah satu juri senior PBI.

“Kalau ide untuk mendirikan sekolah murai batu sebenarnya sudah sejak tahun lalu. Saat itu, Pak Wahyu PBI mau buat Istana Murai Batu Indonesia (IMBI), kok kayaknya menarik dan bisa diajak kerja sama. Dari bulan Juli itu, Aku mulai mengumpulkan burung-burung masteran,” bebernya.

 

SEBAGIAN KOLEKSI BURUNG MASTERAN DI KERAJAAN MASTERING

 

Banyaknya koleksi masteran yang dimiliki oleh Kerajaan Mastering ternyata diketahui oleh teman-teman dekatnya, bahkan beberapa diantaranya mulai menyekolahkan trotol-trotolnya. Melalui info getok tular dan mulut ke mulut, keberadaan Kerajaan Mastering pun mulai dikenal terutama di Solo Raya.

Akhir tahun 2019, Ia mendeklarasikan Kerajaan Mastering dan mulai membuka pendaftaran calon siswa baru. Informasi dan brosur tentang Kerajaan Mastering pun mulai berseliweran di berbagai media sosial, baik Facebook, Instagram maupun Whats App. Pelan tapi pasti, calon siswa baru pun mulai mendaftar di Kerajaan Mastering yang berhomebase di Jalan Muwardi No 50 Sukoharjo ini.

 

 

Buat indukan sangat cocok, menjaga tetap sehat sekaligus menjaga produktivitas stabil. Buat campuran lolohan, anakan lebih sehat, tidak mudah mati, dan cepat bongsor. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

 

Dengan Uang SPP 400 ribu setiap bulan, Kerajaan Mastering menawarkan sejumlah fasilitas untuk calon siswa barunya seperti perawatan EKSTRA, lebih dari 100 burung master pilihan, tempat nyaman, tenang dan bersih, serta nutrisi pakan terbaik. Dengan fasilitas tersebut, Kerajaan Mastering merupakan tempat yang cocok untuk pemilik-pemilik murai batu yang tak ingin repot untuk memasteri gacoannya.

Tak mengherankan apabila dalam waktu singkat, Kerajaan Mastering telah memiliki puluhan siswa baik usia belia (trotol 2,5 - 3 bulan) maupun remaja (di atas 5 bulan). “Untuk trotol kita  45 siswa, sementara untuk remaja kita ada 10 siswa. Kalau yang remaja sebagian besar milik temen-temen dekat, sudah ada yang mulai kelihatan bakatnya,” jelasnya.

 

BROSUR KERAJAAN MASTERING SUKOHARJO

 

Layaknya sebuah sekolah murai batu, Kerajaan Mastering selalu melaporkan perkembangan siswa pada pemilik baik melalui WA maupun pantau langsung. “Kalau pemiliknya jauh, Aku laporin lewat WA. Kalau yang deket-deket sini biasanya main langsung ke rumah,” lanjutnya.

 

BIRD FARM INI MENYEKOLAHKAN MURAI BATUNYA DI KERAJAAN MASTERING

 

Beberapa pemilik murai batu seperti Mr. King Tangerang, Yanuar King Oliver BF, HM Samsul Hadi Putra Janti BF, Papae Queen dan Rudy Jago mengaku puas dengan perkembangan murai batu yang dititipkan di Kerajaan Mastering. Meski isian lagu yang masuk belum terlihat karena baru 1-2 bulan disekolahkan, tetapi skill-skill dasar seperti cara makan, cara mandi, cara interaksi dan bakatnya mengalami progress yang signifikan.

 

RUDY JAGO. PUAS DENGAN HASIL DIDIKAN KERAJAAN MASTERING

 

Rudy Jago, spesialis cucak hijau asal Karanganyar mengungkapkan apabila Ia tak mau direpotkan dengan pemasteran trotol murai yang dimilikinya. “Dulu trotolku ini masih giras dan nggak mau mandi karamba. Setelah sekolah di sini mulai kelihatan progresnya. Jadi sekolah seperti ini bukan sekedar mastering, tapi membiasakan dan menyiapkan trotolan agar siap lomba. Buat yang nggak mau repot, sekolah seperti ini sangat membantu,” paparnya. Sesekali, Ia juga mendatangi Kerajaan Mastering untuk memantau calon jawara-jawara baru dengan bakat istimewa.

Tak hanya mulai dikenal di kalangan pemain lokal, informasi tentang Kerajaan Mastering ternyata sudah beredar sampai ke luar kota. Hal ini tak lepas dari peran team marketing Kerajaan Mastering yang terdiri atas Bangun, Agus Jabrik, Linggar, dan Argha yang makin gencar melakukan promosi.

 

 

Pengalaman dari Suud, peternak murai sejak 2005. Buat meloloh, Twister tak perlu dicampur apa pun, piyik sehat cepat besar. Buat jago, kuat main sampai akhir penilaian, volume dan lagu bongkar. (baca SELENGKAPNYA)

Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Di masa Pandemi Covid-19 ini, Bangun mengungkapkan ada 10 calon siswa yang sempat tertahan karena masalah ekspedisi dan kebijakan isolasi di sejumlah daerah. Tak ingin menyerah, Ia pun langsung jemput bola ke Blitar dan Malang untuk menjemput siswa baru. “Pekan lalu, kita jemput siswa baru di Blitar dan Malang. Malang punya Teguh - TNTT BF Kepanjen, Blitar punya Much Ali Imron - DAB BF, Sutarni - Sutar Maju Mapan BF, dan Andreas - Acing BF. Apabila jumlah siswa dan jaraknya terjangkau, kita siap jemput bola,”

Untuk menjaga kualitas, Ia mengaku akan membatasi jumlah siswa di Kerajaan Mastering. “Untuk trotol, kita siapkan 2 rumah dengan kapasitas 30 siswa. Untuk Remaja, kita siapkan 18 kamar dengan kapasitas 5 siswa. Akhir bulan ini, kita tutup untuk gelombang pertama. Setelah itu, kita akan buka lagi gelombang kedua di bulan Juli,” terangnya.

 

KERAJAAN MASTERING PEDULI COVID-19

 

Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan aksi tanggap Covid-19, Kerajaan Mastering akan mengadakan program Peduli Covid-19. “Khusus untuk bulan ini, Kita mengadakan program Kerajaan Mastering Peduli Covid-19. Dari uang pendaftaran siswa baru, kita akan sisihkan sebagian uang pendaftaran untuk donasi dalam bentuk APD dan masker,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan oleh Kerajaan Mastering di masa Pandemi Covid-19 ini mungkin bisa jadi salah satu contoh betapa gigih dan uletnya orang-orang perburungan. Tertarik untuk menyekolahkan trotol murai batu di Kerajaan Mastering, kamu bisa menghubungi Bangun/Prass (081328918199). [asept]

 

 

 

KATA KUNCI: kerajaan mastering peduli covid-19

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp