TIM JURI DAN PANITIA LOMBA ANNIVERSARY 4TH LMP.

ANNIVERSARY LMP 4TH – BANGIL

CH Suka-Suka dan LB Gara Nyeri, Jaddab BC dan Huru-Hara SF Juara Umum

Kemeriahan gelaran Anniversary LMP (Love bIrd Mania Pasuruan) yang ke-4, Minggu, 25 November 2018 mampu menyedot animo kicaumania. Cucak hijau Suka-Suka dan Love Bird Gara meraih dua gelar. Sedangkan juara umum diraih Jaddab BC dan Huru-Hara SF.

Even Anniversary LMP ke-4 di Gantangan Ababil BC Pasuruan yang didominasi oleh lovebird lovers, mempertarungkan dua kelas love bird dewasa, yaitu kelas Fighter dan Reguler.

 

 

CUCAK HIJAU SUKA-SUKA MENYABET DUA GELAR.

 

Panitia sengaja membuka kelas fighter dikarenakan di kawasan Pasuruan dan sekitarnya banyak love bird fighter dan hanya sebagian kecil saja yang konslet. "Ini permintaan kicau mania dari awal gelaran kami empat tahun yang lalu agar dibuka kelas fighter," bilang H Ajik.

Makanya, hiruk pikuk kicau mania pada sesi fighter lebih menggeliat dan ramai daripada sesi reguler. Perubahan cuaca dari panas hingga hujan tidak mempengaruhi semangat para kicau mania untuk terus menggantang gaco hingga akhir lomba.

 

KOLABORASI H JADDAB DAN HEZKIA BISA MEMBAWA PULANG JUARA UMUM BC.

 

Kendati begitu, pada sesi reguler juga mampu menyedot peserta lumayan banyak yang tak kalah banyak dari kelas fighter. "Di sini untuk burung kogslet peminatnya tidak sebanyak burung fighter, makannya daerah Pasuruan banyak yang menggelar kelas fighter," jawab H Sugeng, Ketua Gantangan Ababil BC.

Kemeriahan ini semakin lengkap dengan bertaburnya doorprise yang dibagikan. Untuk doorprise utama terdapat satu buah lemari es dan kambing. Untuk juara umum kali ini dinobatkan kepada Jaddab BC dari Mojokerto dan Huru-Hara SF Pasuruan.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Pada kategori cucak hijau, Suka-Suka milik Sinyo Trewung tampil bagus dengan merebut dua gelar dari dua kelas yang dimainkan. Gaya nagen satu titik dipadukan dengan isian kasar cucak jenggot, srindit dan rambatan bisa mengamankan podium utama pada sesi A.

Burung yang pernah ditawar 5 Juta ini kembali tampil dominan dengan materi lagu yang komplit, mampu mengambil gelar yang kedua pada sesi cucak hijau B. "Cukup main dua kelas saja. Prestasi ini sudah sangat membanggakan sang pemilik," bilang Arif Jenggot selaku perawat.

 

AGUS KURO (KANAN) DUA GACONYA NYERIS MERAIH HATRIK DI SESI BALIBU.

 

Jaddab BC yang dikomandoi sendiri oleh Kaji Andre masih bisa pulang dengan tersenyum ke Mojokerto. Berkolaborasi dengan Hezkia Febrianto pemilik love bird Nina, bisa meraih banyak penghargaan sebagai juara 1, 1, 1, 3, 3 dan 5 sekaligus memboyong tropi juara umum BC.

Nina gaco baru Hezkia Febrianto sebagai pengganti Suro juga tampil bagus. Durasi panjang yang ditunjukkan Nina mampu membius sang pengadil lapangan untuk memberi koncer A mutlak pada sesi utama love bird Fighter A.

 

BAMBOO SF MEREBUT BANYAK PENGHARGAAN.

 

Satu gelar yang didapatkan Nina cukup memuaskan sang pemilik, meski pada sesi selanjutnya penampilan Nina kurang maksimal. "Perubahan cuaca dari panas ke hujan mempengaruhi penampilan burung," jawab Hezkia.

Cuaca yang tidak menentu dari panas ke mendung lalu hujan juga mempengaruhi penampilan Gara. Namun, kendati tampil tidak dalam top formnya, Gara andalan dari Jaddab BC masih tetap di jalur juara dengan meraih podium 1, 1, 3 dan 5.

 

 

Meski gaconya hanya membawa beberapa gelar saja, namun Jaddab BC bisa membawa pulang gelar juara umum BC. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang membantu kami untuk mendapatkan juara umum," ujar Kaji Andre.

Agus kuro yang membawa beberapa gaco love bird paud nyaris meraih hatrik pada lomba kali ini. Hercules dan Boing yang sama-sama lecek dari Ring Suga BF mampu membawa pulang juara 1, 1, 2 dan 7.

 

KENARI MANIA PASURUAN DAN PANDAAN FOTO BARENG PANITIA LOMBA.

 

Boing berkali-kali mengeluarkan kekean panjang hingga para pengadil lapngan memberikan koncer A pada sesi awal love bird paud A. Sedangkan pada sesi B hanya berada di posisi tujuh.

Sementara Hercules tampil lebih bagus hingga nyaris meraih dua kemenangan. Juga memiliki kekean panjang dan lecek membuat Hercules bisa meraih juara satu dan dua pada sesi paud B dan C. "Nyaris saja gaco kami merebut tiga kemenangan," bangga Agus Kuro kepada Burungnews.

 

JAWARA MURAI BATU A.

 

Bamboo SF juga bisa membawa pulang beberapa penghargaan untuk dipajang di markas besar tim Bamboo SF sebagai juara 1, 2, 3, 3 dan 7 melalui tiga gaco andalannya Ken Arok, Cut Tari dan Bagong.

Ken Arok menjadi burung yang menyumbangkan tiga penghargaan. Bermaterikan durasi super yang dipertontonkan Ken Arok bisa menyabet juara 1 pada sesi love bird Reguler D, juara 2 pada sesi Reguler C dan juara 3 di sesi Reguler B.

 

JUARA 1 CENDET A.

 

 

Sementara gaco lain milik H Vian yaitu Cut Tari dan Bagong hanya bisa merebut juara tiga dan tujuh. "Terima kasih kepada dewan juri yang bertugas dan selanjutnya kita siap membawa pulang banyak gelar di even Surya Cup I di Pandaan," bilang H Vian kepada Burungnews.

H Ajik LMP mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kicau mania dan semua elemen yang mendukung even ini hingga berjalan dengan sukses dan aman hingga acara usai.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

JUARA UMUM BC DIREBUT OLEH TIM JADDAB BC MOJOKERTO.

 

JUARA UMUM SF JATUH KE TANGAN HURU-HARA SF

 

PEMENANG DOOPRISE LEMARI ES DAN KAMBING.

KATA KUNCI: anniversary lmp 4th – bangil ch suka-suka lb gara jaddab bc huru-hara sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp