ADE IRAWAN, TERUS KUMPULKAN JAGO TERBAIK

ADE IRAWAN

Sudah Kerap Juara Umum, Masih Ingin Berburu Jago Lagi di Piala Pakualam

Ade Irawan meraih juara umum SF di LBC Cup 3, Minggu 23 Juni yang lalu. Ia sesungguhnya sudah menyiapkan bergepok-gepok uang cash untuk belanja burung. Karena belum jadi kepakai, disiapkan untuk hunting lagi di Piala Pakualam.

Seperti halnya di LBC Cup, di Piala Pakualam Ade pun akan kembali berburu juara umum. “Tentu sadar, di sini persaingan akan lebih keras dan seru. Tapi inilah tantangannya. Insya Allah tetap fighter, tidak gentar untuk terus maju. Kita punya amunisi yang lebih baik dari sebelumnya, dan akan terus berburu jago baru untuk memperkuat amunisi yang sudah ada.”

 

 

ADE IRAWAN. JUARA SF DI LBC CUP 3 JOGJA

 

Salah satu yang diandalkan adalah, anis merah Sadis dan cendet Abakura yang nyeri di LBC Cup. Jago lain di kelas kenari, love bird balibu, murai batu, juga tak bisa diremehkan. Belum lagi jago yang sejauh ini masih tersembunyi dan sewaktu-waktu bisa bikin kejutan.

Sebagaimana anis merah Sadis saat turun perdana di Sleman City Hall Cup. Anis merah yang dibelinya 150 juta itu memang bikin heboh. Penampilannya yang memukau, tapi kurang beruntung karena sempat oncleng kaget oleh papan nama yang roboh tertiup angin.

 

 

Padahal waktu itu banyak dijagokan bakal jari juara. Toh penampilannya waktu itu membuat duo bapak anak Anton Yuwono dan Robert Pantau sempat mengajukan penawaran hingga 200 juta. “Aduh belum dulu lah, kalau sampai dilepas cari lagi yang seperti Sadis sulit. Kalau duit kan masih bisa dicari.”

BACA: Ini Loh Vidio Penampilan Sadis, Ada yang Kepincut dan Ajukan Tawaran 200 Juta

Keputusan untuk tidak melepas Sadis itu rupanya tidak keliru. Buktinya, di LBC Cup 3 benar-benar menunjukkan yang terbaik, terbukti bisa juara 1 hingga dua kali, padahal musuhnya hampir full gantangan.

Selain dua jago di atas, juga ada lagi murai batu Pakualam yang tampil cukup apik, sayang masih gagal memenangkan pertarungan di kelas utama LBC. Penampilannya yang rapet nyaris tanpa jeda membuat sebagian yang menonton menjulukinya "konslet".

 

 

Sampai-sampai Teddy BKS yang dikenal spesialis murai batu, mencoba meminang dengan tawaran 100 juta. Lagi-lagi, Ade pun belum mau melepas. Ade masih penasaran pengin mencobanya lagi di Piala Pakualam dan event akbar lainnya.

Penampilan murai batu Pakualam sempat diabadikan oleh videografer Oki dan ditayangkan di chanel Youtuber Lintas Hobi, sebagaiman disematkan di bagian atas tulisan ini.

“Pertarungan di Piala Pakualam memang bakal lebih berat, lebih seru juga. Apalagi tiket sudah habis semua, artinya peserta bakal full 60 gantangan. Kita lihat saja besuk. Kalau memang ada yang lebih bagus, mau dijual, dan ada kecocokan atau jodoh, ya kenapa tidak kita malah beli lagi yang baru.”

 

 

Selain jago-jago yang sudah menyumbankan poin di LBC Cup 3, boleh jadi Ade Irawan juga punya jagoan yang masih baru dan belum dipertontonkan kepada para kicaumania, sehingga berpotensi membuat kejutan.

Atau, malah ada jago yang memang baru  didapat hingga detik-detik akhir sebelum menggantang. Banyak sekali hal yang bisa terjadi pada Ade yang memang sudah bersiap dan pasang kuda-kuda untuk terus membur jago-jago terbaik guna mengejar berbagai event di tahun 2019 ini.

 

 

“Kalau di Piala Pakualam belum bisa merebut juara umum, setidaknya sudah mulai terbaca peta kekuatannya. Masih ada event akbar lagi yang ingin kami ikuti mulai dari Piala Ngapak 2 Banyumas, Delata Cup Reborn Sukoharjo, PialaCisadane Tangerang, Dream Sengon Cup 1 Jogja, Balekambang Kumandang Solo, dan lainnya. Kita juga berkesempatan mantau jago-jago dari berbagai kelas atau jenis burung, siapa tahu ada yang cocok buat di bawa pulang.”

DATA PEMESAN PIALA PAKUALAM KE-7, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL LOMBA PIALA PAKUALAM KE-7, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: ade irawan anis merah sadis cendet abakura piala pakualam 7

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp