KAKUNG IRAWAN. BERSAMA CENDET ABAKURA

KAKUNG IRAWAN

Kembali Ukir Prestasi di Tengah Pandemi, Ini Lho Rawatan Cendet Abakura

Penampilan gemilang kembali ditunjukkan cendet Abakura milik Ade Irawan di Halal Bi Halal Pradana BC Klaten dengan meraih podium pertama dan kedua. Lama istirahat karena pandemi Covid-19, bagaimana rawatan Abakura?

Di kalangan cendetmania, nama Abakura telah menjadi bahan perbincangan dalam satu tahun terakhir. Salah satu amunisi milik Ade Irawan ini selalu menorehkan prestasi setiap kali diturunkan, baik di event nasional maupun regional. Twister Cup, Piala Cisadane, Piala Raja dan berbagai event bergengsi lainnya telah menjadi bukti kekejaman Abakura.

 

 

ADE IRAWAN. BORONG BANYAK JUARA DI PRADANA BC MELALUI ABAKURA, ATM DAN PACE

 

Kestabilan performa yang ditunjukkan Abakura setiap kali diturunkan, pembawaan dan pergantian lagu yang tertata rapi, hingga gaya tarungnya yang nagen satu titik menjadi nilai plus untuk Abakura. Banyak cendet yang materinya lebih lengkap dan mewah, volume lebih dahsyat, namun tak semua sestabil dan sekonsisten Abakura ketika di lapangan.

Kestabilan dan konsistensi Abakura tak lepas dari tangan dingin Kakung Irawan yang selama ini merawat dan menggembleng Abakura. Berkat kesabaran dan ketlatenan pria yang sudah main burung sejak tahun 1998 ini, Abakura menjelma menjadi cendet yang disegani oleh lawan.

 

KAKUNG IRAWAN. BERSAMA CENDET ABAKURA

 

Ditemui burungnews.com, Kakung Irawan mengungkapkan apabila Abakura didapat di Ramadhan Ceria Singosaren Jogja tahun lalu. “Sejarah Abakura itu dulu dapatnya di Singosaren, tahun lalu. Jadi ceritanya Mas Ade diminta mantau salah satu burung, nggak sengaja nemu Abakura. Pas itu nggak menang, dapat nomor lima kalau nggak salah, mungkin kurang hoki. Model burungnya ngerol nembak, kayaknya feeling nih. Nggak jadi beli yang dipantau, malah beli Abakura,” kenangnya.

 

 

Setelah dibeli, Abakura belum setenang dan senagen sekarang ini, masih ada oncling dan saltonya. Tapi pengalaman 22 tahun bergelut dengan cendet, membuat Kakek Irawan mudah memahami apa maunya Abakura. “Abakura ini sebenarnya burung sudah jadi, burungnya paling gampang, siapa saja bisa. Tetapi kalau salah sedikit settingannya, pasti salto dia,” ungkapnya. 

 

KAKUNG IRAWAN. MENGGODA ABAKURA

 

Salah satu perubahan yang dilakukan oleh Kakung Irawan untuk settingan harian adalah pola mandinya. “Untuk harian biasa ya, jangkrik 3 pagi 3 sore, penjemuran setiap hari, biasanya full krodong atau sauna, mandinya 2 atau 3 hari sekali. Kalau mau lomba, hari Jumatnya harus ditarungkan lebih dulu atau dilatih di latberan,” jelasnya.

“Sebelum dibawa ke lomba, Abakura mandi dulu di rumah. Sampai di lapangan diberi jangkrik tiga ekor, satu sesi sebelum naik biasanya diembun dulu,” lanjutnya.

Hal penting lainnya, Kakung Irawan juga selalu siap sedia degan Leman's, yang berfungsi untuk menjaga atau mencegah dari kemungkinan terserang penyakit, plus formula plus vitamin untuk menjaga kondisi agar selalu vit dan siap tempur.

Dengan settingan seperti ini, Abakura selalu tampil maksi tiap kali diturunkan. “Main di tengah atau pinggir nggak masalah. Biasanya sesi kedua dan ketiga baru bagus, tapi kalau sesi pertama sudah bagus, sesi kedua dan ketiga biasanya juga bagus,”

 

 

Di Halal Bi Halal Pradana BC (14/6), Abakura langsung menggebrak di sesi awal (Cendet A). Tampil nagen dengan gaya khasnya ndangak-ndangak sambil geleng kiri dan kanan, Abakura sukses mencuri perhatian juri dengan membawakan lagu gereja tarung, walang, dan jangkrik secara fasih. Di sesi kedua (Cendet B), Abakura kembali tampil apik namun harus puas di posisi kedua.

Penampilan maksimal Abakura di event kali ini tidak lepas dari kedisiplinan Kakek Irawan untuk mentrek Abakura di masa-masa Pandemi Covid-19. “Selama nggak ada lomba, kita tetap trek di rumah. Kebetulan ada Tamtama dan Taruna yang kualitasnya nggak kalah sama Abakura,” jelasnya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Meski masih dalam masa Pandemi Covid-19, Kakung Irawan berharap dunia perburungan tidak terpuruk dan segera bangkit. Ia berharap lomba-lomba burung berkicau kembali berjalan dengan tetap mematuhi aturan dan protocol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Yang paling penting, masing-masing diri kita harus bisa menjaga diri masing-masing, dengan melakukan hal-hal dasar yang sudah sama-sama diketahu, mulai memakai masker, sering mencuci tangan, dan selalu jaga jarak." [ASEPT/DANU]

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: halal bi halal pradana bc kakung irawan ade irawan abakura

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp