ADE IRAWAN, SADIZ REBUT KELAS UTAMA ANIS MERAH

KAGUM CUP BANDUNG, #1

Anis Merah Sadiz Kembali Rebut Kelas Utama 36-G, Betulkah Rawatannya Tanpa EF?

Di sesi awal, anis merah Sadiz yang berada di gantangan 11 sempat memberikan harapan besar karena tampil begitu impresif dan ekstrim. Sayang, menjelang akhir penilaian, malah mletik. Di kelas utama 36-G, Sadiz tampil lebih matang, dan “pintar”, hingga akhirnya merebut juara 1.

Hal ini tentu saja sangat melegakan bagi Ade Irawan dan para kru lainnya yang mengawal. “Waduh tadi kita deg-degan sekali takut tidak kuat lagi seperti yang sesi awal tadi. Alhamdulillah sekali. Saya senang sekali apalagi orang-orang juga pada mengakui kalau Sadis memang layak juara,” jelas Ade Irawan dengan nada masih gugup.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tri, seorang pewarta dari RNNews (nama baru Media Ronggolawe) yang berawal dari kicaumania sejak masih kecil, juga mengakui bila penampilan burung yang berada di gantangan pinggir nomor 30 itu begitu mewah.

“Itu burung mah memang harus diakui mewah sekali, gayanya, hingga cara membawakan lagunya, apalagi juga ditopang dengan balutan sangkar yang tak kalah mewah.”

Kekaguman yang sama juga dilontarkan oleh Renaldi Husada, penggagas dan Ketua Panitia event Kagum Cup. Renaldi sudah melontarkan kekagumannya sejak turun di sesi awal, saat berada di gantangan 11.

“Itu nomor 11 bagus sekali ya,” ujarnya sambil berbisik kepada burungnews.com.

 

Produk ini logonya MIRIP, dibaca / dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi ditegaskan BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

Begitu kelas utama rampung dan Ade menerima tropi, sebagian besar lawan dan para penonton pun mendekat untuk memberikan ucapan selamat. “Ini sungguh membanggakan sekali, bisa menang dengan cara yang menurut saya sangat terhormat.”

Sadiz yang berada di gantangan 30, pinggir, memang terlihat sekali menonjol. Setidaknya, ada 4-5 lawan yang mencoba terus mengejar dan berupaya membendung laju Sadis. “Harus diakui lawannya juga berat-berat dan hebat-hebat. Jadi ini sungguh kemenangan yang sangat membanggakan, jauh di negeri orang lagi,” imbuhnya.

 

 

Kemenangan ini sudah barang tentu mengingatkan pada penampilan sebelumnya di Bandung, yaitu event Galamedia Cup (19/1). Waktu itu Sadiz juga mencuri juara 1 di kelas utama, setelah pada sesi awal juga tampil sangat impresif tetapi malah terlempar dari kejuaraan.

“Dua kemenangan di ibu kota anis merah jelas memberikan arti tersendiri buat Sadiz. Ini Bandung bung, pusatnya atau ibu kotanya anis merah. Tak mudah bisa merebut prestasi di sini, apalagi juara 1 di kelas paling prestis,” ujar Ade lagi.

Sebelum menuju Kagum Cup, Sadiz terlebih dulu sudah melalui serangkaian pemanasan atau pemantapan yaitu Solo Kota Budaya (23/2) dan BMBS Cup Jogja (1/3). Di dua event regional tersebut, Sadiz juga memperlihatkan kualitasnya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Kini Ade pun semakin pede untuk kembali membawa Sadiz ke event akbar lainnya, seperti Piala Payung Geulis Tasikmalaya (22/3), serta Betawi Cup Jakarta (12/4). “Tasikmalaya dari dulu juga dikenal kota anis merah. Sampai sekarang juga ada banyak jago dari sekitar Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Kuningan, Cirebon, yang hebat-hebat. Belum lagi jagoan dari Bandung dan Jakarta juga sudah bersiap akan turun lagi. Jadi rencana kita juga pengin merapat lagi.”

Yang menarik adalah bagaimana Ade merawat Sadiz. “Sudah sejak sebelum mabung kita tidak lagi memakai EF.”

Ini adalah alasannya, “Karena sejak memakai Twister, kebutuhan nutrisi yang tadinya kita ambil dari EF sudah terpenuhi. Paling kita tambah pisang saja. Colokan jangkrik hanya kalau mau lomba itu pun lihat kondisi kalau diperlukan saja.”

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Di bagian awal tulisan ini, juga disebutkan bila Sadiz tampil “pintar”. Maksudnya, setiap kali didekati juri tampilnya tambah ngotot, sementara kalau pas ditinggal sedikit dikurangi. Tentu saja, cara seperti ini sedikit banyak bisa menghemat tenaga.

Burungnews sempat mengambil nukilan video penampilan Sadiz di kelas utama Kagum Cup, juga penjelasan rawatan secara detil dari harian hingga stelan lomba, yang akan akan disusulkan untuk ditayangkan. [maltimbus]

 

AM SADIZ MEMANG SADIS, TAK TERBENDUNG DI KELAS UTAMA KAGUM CUP

 

JUARA KAGUM CUP BANDUNG, KLIK DI SINI

BROSUR BENZ WIRA CUP PURWOREJO, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA PAYUNG GEULIS TASIKMALAYA, KLIK DI SINI

BROSUR BETAWI CUP, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: kagum cup 1 anis merah sadiz ade irawan twister

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp