KOBUCIK SILATURAHMI KEMBALI KE PIALA RAJA

23th PIALA RAJA, #9

Kobucik Kembali Silaturahmi, Satu Piala Sejuta Rasa, Sejuta Saudara

Kobucik BC, salah satu komunitas cucak ijo Karawang yang telah berdiri lebih dari 10 tahun, pasca berakhirnya pandemi covid, berkesempatan silaturahmi lagi ke ajang Piala Raja. Nostalgia yang penuh kesan.

Perwakilan yang hadir tidak tanggung-tanggung, langsung Boim Karat (Ketua) dan Totok 3D (Waketu), disertai rekan Kobucik BC lainnya. Amunisi yang dibawa, antara lain murai batu, kacer, dan cucak hijau.

Salah satu andalan Kobucik yang sudah kerap juara di blok barat, Densus, masih bisa ngisi daftar juara. “Insya Allah Kobucik BC akan agendakan rutin tiap tahun untuk silatuhrahmi ke Piala Raja untuk bertemu dan menjalin tali silatuhrahmi dengan rekan-rekan kicaumania dari penjuru daerah,” ujar Boim Karat.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Totok 3D, sesungguhnya bukanlah “orang baru” di kalangan kicau mania Jogja. Sebelum balik ke Jakarta dan kini mukim di Karawang, Totok memulai “karir” hobi burung berkicau dari kota Gudeg.

Totok bergabung dengan ABC Team, yang digawangi antara lain oleh Bapak Bambang Wisnu (Pembina PBI), H. Bagya (Ketum PBI), H. Samsulhadi (Ketua Pelaksana Piala Raja) dan lainnya. Totok rajin lomba bersama rombongan besar ABC, termasuk ke event-event besar di Jakarta, berangkat bersama naik bus besar.

 

PERJUMPAAN SPONTAN DENGAN SAHABAT LAMA, H BAGYA DAN RONY PURWOREJO

 

Meskipun begitu, Totok ternyata tidak menghubungi atau memberi tahu terlebih dahulu para sahabat lamanya itu perihal rencana datang ke Piala Raja. Bahkan setelah di lapangan, Totok pun tidak terlihat berupaya mencari atau bertemu dengan sahabat lamanya dulu.

Ia lebih serius menyiapkan burung. Perjumpaan dengan H. Bagya misalnya, setelah “dipertemukan” oleh salah satu kru burungnews.com, yang memang sudah berteman lama dengan Totok ketika masih di ABC Team.

 

 

“Ya memang tidak menghubungi mereka. Pertama mereka tentu pada sibuk sekali, kedua nanti kawatir kalau dikira ada kepentingan. Kami datang ya datang saja, sebagaimana ketika datang ke lomba lainnya. Tadi beberapa ketemu ya secara spontan saja, termasuk dengan Pak Bagya, juga karena dipetemukan di lapangan saja,” ujar Totok.

Totok mengaku masih terus mengikuti perkembangan dan hadir ke Piala Raja, kecuali beberapa tahun terakhir karena pandemi. Ia senang dan bangga karena event ini masih tetap bisa dipertahankan kebesarannya, kesakralannya, aura magisnya masih terasa, masih diakui sebagai event paling prestis.

 

 

“Ikut senang melihat inovasi yang dilakukan saat ini. Menerapkan sangkar seragam coklat natural, ajuan terbuka, saya kira hal yang sangat bagus. Bahwa belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan, tentu wajar dan manusiawi. Yang penting itu ada niat, dan sudah mulai dijalankan. Saya kira semua memang butuh proses, tidak bisa dalam sekejap.”

Boim Karat, Totok dan kawan-kawan pun mengucapkan Selamat atas suksesnya event Piala Raja. Suatu saat juga ingin menundang teman-teman Jogja bisa datang ke event Kobucik. “Dirgahayu ke-50 PBI, semoga tetap jaya. Salam Lestari!” [maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA RAJA 2023, KLIK DI SINI

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

BROSUR SUARA AGUNG DI MASTERPIECE ARENA:

 

BROSUR VIKING GOES TO LAMPUNG:

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

KATA KUNCI: 23th piala raja kobucik bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp