PITERSEN MILIK AGUNG DARI MAHADEWA SF NYARIS HATTRIK.

VIRA SINGLE FIGHTER FEAT TSBC JEMUNDO – SIDOARJO

MB Pitersen Nyaris Hattrik, CISB Buka Dua Kelas

Selasa, 31 Agustus 2021 - BERITA LOMBA

Pitersen nyaris meraih hattrik pada gelaran Vira Single fighter feat TS BC Jemundo Sidoarjo minggu, 29 agustus 2021, sedangkan tim CISB membuka dua kelas kejuaraan.

Pitersen milik Agung dari Mahadewa SF benar-benar menunjukkan performa apik pada gelaran Vira Sigle Fighter feat TS BC Jemundo, dari tiga kelas yang diikutinya Pitersen nyaris menyapu tiga kelas yang diikutinya.”Dari tiga sesi yang dia ikuti tembakan yang dibawakan selalu berbeda-beda disetiap sesinya,” ucap Yusuf sang peramu.

SANG JUARA DI KELAS MURAI BATU G-36 A.

Turun perdana di kelas murai batu G-36 A, Pitersen langsung mendapat persaingan sengit dari Raden milik Epta dari MBR Team. Sama-sama tampil dan mencolok membuat dewan juri memutuskan untuk memberikan bendera sama kepada Pitersen dan Raden. Alhasil pemenang di tentukan dengan adu tos, kali keberuntungan berpihak kepada Pitersen.

Saat bertarung di kelas utama murai batu G-16, penampilan Pitersen semakin menggila tembakan yang dibawakan sangat bervariasi mulai dari cililin, kenari, kapas tembak dan jangkrik. Membuat penampilanya paling mencolok, hingga bendera koncer A mutlak jatuh kepada Pitersen.

Pertarungan sengit yang kedua kembali tersaji antara Pitersen dan Raden, di kelas murai batu G-36 B. Kali ini Raden berhasil unggul atas Pitersen, gaya full sujud serta materi yang lengkap membuat hati dewan juri terhipnotis untuk mengganjar koncer A kepada Raden sedangkan Pitersen harus puas di posisi ke dua. "Tadi kita juga ikut tiga kelas, tapi sayang di kelas yang utama G-16 dia tampilnya tidak maksimal. Dikarenakan dia tidak mau makan ulat Hongkongnya," ujar Agus sang peramu.

Sementara di kelas cucak hijau tampak dibanjiri banyak peserta, sampai-sampai dibuka enam kelas oleh panitia empat kelas umum dan dua kelas khusus komunitas CISB (Cucak Ijo Surabaya Barat). Dari enam kelas itu nama Big boss berhasil kunci dua kemenangan.

ARPAK SF BORONG BANYAK JUARA LEWAR CUCAK HIJAU NIRMALA DAN MURAI BATU RAJA TEMBAK.

Pada partai utama kelas cucak hijau G-16, pertarungan tampak semakin seru dan menegangkan. Pasalnya nyaris semua burung yang turun di kelas ini adalah burung yang sudah banyak akan prestasinya, hingga adu tembak tak terelakkan lagi.

Dan pemenang di kelas ini adalah Big Boss milik Didin BSC dari CISB. Untaian lagu kapas tembak, tengkek buto serta kenari ditunjang dengan gaya jamtrok serta volume yang tembus. Membuat semua mata para dewan juri dan penonton tertuju pada Big boss. Alhasil, Big Boss berhasil menjadi sang pemenang di kelas ini.

BIG BOSS (KIRI) BERHASIL AMANKAN DUA GELAR DI KELAS YANG BERBEDA.

Sedangkan di kelas Komunitas cucak hijau CISB juga tak kalah serunya, kali ini perlombaan agak sedikit berbeda dikarenakan pemain yang ikut dilarang keras untuk teriak. Jadi pertarungan terasa lebih enak dan nyaman.

Nama Big Boss kembali menjadi sorotan dikarenakan berhasil mendapatkan juara satu untuk yang kedua kalinya. Big boss harus bersaing ketat dengan Raja Pati milik Cahyo dan Paramex milik Medy di posisi kedua dan ke tiga.

Masih tampil bagus di kelas CISB B, Big Boss harus puas turun peringkat di posisi ke-3 kalah dari Predator milik Jito dari Metro BC/CISB yang berhasil menduduki puncak podium sebagai sang juara.

Pada sesi cucak hijau G-36 A, nama Royo-royo milik Henry ABS dari Surabaya berhasil mencatatkan namanya di tangga juara. Diikuti New Rembes milik GM SF dari Duta Anniv CISB dan Shisio milik Moll Speed dari 64 di peringkat ke dua dan ke tiga. Giliran Nirmala milik hermawan dari Andalan Arpak SF yang berhasil mencuri kemenangan di kelas cucak hijau G-36 B.

KOMUNITAS CISB MEMBUKA DUA KELAS.

Peserta kenari juga tak mau ketinggalan, dari dua kelas yang lombakan setidaknya tiga puluh lebih gantangan terisi di dua kelas tersebut. Dua jawara milik Rafin dari Kanser SF yaitu Azzura dan Nosantara berhasil menduduki posisi tertinggi sebagai juara ke-1 dan ke-2 di kelas kenari A.

Giliran Luchifer Gaco milik Mike dari Surabaya, bisa menyodok di sesi kenari B setelah sang empunya burung merubah settingannya. Cengkok standart yang dibawakan dengan nada yang enak membuatnya mampu menghipnotis dewan juri untuk memberikan koncer A kepada Luchifer. "Burung ini masih belum kembali sempurna durasinya, soalnya ini baru kali kedua dia turun gantangan sehabis mabung," bilang Mike.

Oh ya, ada juga kabar gembira. Saat ini Anda punya kesempatan lebih besar meraih mobil, motor, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi. Caranya mudah, beli terus Twister (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan Nice (kucing, anjing).

Asli, bukan hoak. Semua hadiah yang dijanjikan dijamin keluar. PT Havindo Pakan Optima selaku penyedia hadiah tidak memungut biaya apa pun. [NIZAR]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA VIRA SINGLE FIGHTER FEAT TSBC JEMUNDO - SIDOARJO, KLIK DI SINI

CH ROYO ROYO AMANKAN SATU GELAR DI KELAS PEMBUKA G-36 A.

KACER ROHIPNOL AMANKAN SATU GELAR JUARA.

PARA PEMENANG DI KELAS CENDET A.

SANG JAWARA DI KELAS KENARI A.

SANG JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

KATA KUNCI: vira single fighter feat tsbc jemundo – sidoarjo mb pitersen cisb