MASYO J2G TEAM (KANAN). ZOMBIE MAKIN MELEJIT

TROY SUHARTO CUP 2 RANDUDONGKAL-PEMALANG #1

LB Zombie Hatrik, Dalep, Siwar dan Iwul Mengorbit, Kelas Konin Makin Semarak

Ketajaman love bird Zombie kembali teruji pada gelaran Troy Suharto Cup 2 yang diusung Dongkal BC feat Ronggolawe Nusantara (2/9). Berlokasi di Eks Lapangan Sepak Bola Randudongkal, Pemalang Selatan, Zombie berhasil mengguncang panggung arena pada kelas love bird.

Ketegangan mewarnai jalanya laga pada kelas love bird. Pembatasan poin yang diberlakukan panitia semakin menambah keseruan pada laga kali ini. Raihan poin di atas 2000 dinyatakan diskualifikasi, baik untuk kelas paud maupun dewasa.

 

 

ALIFKA PEMALANG (KIRI). DALEP MAKIN MAPAN

 

Love bird Zombie milik Masyo dari J2G Team menjadi satu-satunya burung yang meraih kemenangan hatrik sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai burung yang stabil di jalur juara. Pekan lalu saat even Kapolsek Cup 2 Bumijawa, Tegal (26/8), Zombie juga meraih juara 1, 1, 2. “Bangga dan makin semangat lihat kerjanya Zombie. Beruntung Zombie ngga kebablas poinnya, maksimal poin yang diraih Zombie sekitar 1900an,” terang Masyo santai.

Di kelas love bird Voer Ronggolawe, Zombie mengungguli Dalep milik Alifka dari Pepeng 168 SF dan Dayuni milik Husein dari Qruiz Team. Kemudian di kelas Troy Suharto, Zombie mengungguli Krisna milik Sarif Ning Nong SF dan Iwul milik Wildan Adam OP SF.

Kedigdayaan Zombie pun berlanjut di kelas Bio Kroto dengan mengungguli El Real milik Ady Catur dari Qruiz Team. “Tetap disyukuri Iwul masih kebagian nomor kecil. Lihat kerjanya Iwul puas saya Mas, mungkin kurang hoki aja tadi,” ucap Wildan Adam.

 

WILDAN ADAM OP SF (KANAN). IWUL BERULAH

 

Berlanjut di kelas love bird paud. Jojo milik Fery Fians dari FF Team menjadi yang terbaik, setelah unggul atas Dalep milik Alifka, Pluto milik Topik dari Qruiz Team dan Klenting milik Echo Puma/Fandi dari SRBC.

Di kelas Bio Snot, Dalep berhasil naik podium diikuti Cantik milik Fery Fians dan Maya milik Husein dari Qruiz Team. “Bersyukur Dalep mau tampil maksimal. Mudah-mudahan ke depan makin stabil,” ucap Alifka dengan wajah sumringah.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Keberhasilan love bird Jojo dan Cantik di deretan tangga juara, kembali mengukuhkan nama Fery Fians Tegal dalam urusan mengorbitkan burung love bird berprestasi. Love bird Cenul milik Heru yang dikawal Dori dari Sampurna BC Tegal, yang juga satu pedok dengan team Fery Fians, mengaku bangga. Kendati jagoannya terkena diskualifikasi, yakni dengan perolehan poin hingga 2.710. “Sayang Cenul kebablas poinnya, tapi bangga akan kinerjanya. Saya ucapkan terima kasih kepada Om Fery Fians hingga Cenul bisa sampai seperti ini,” tandas Dori bangga.

Kemudian berlanjut pada kelas kenari, Raja 4 milik Dedy dari Raffa SF Tegal keluar sebagai yang terbaik, diikuti JK milik Kiki dari Giring SF dan Gotix milik Hanif RF dari Raffa SF Tegal. “Tanpa persiapan, asal bawa dan settingan harian. Alhamdulillah JK masih nyantol di nomor kecil,” ungkap Kiki Giring SF.

 

KIKI GIRING SF. BUKTIKAN KEMBALI LEWAT JK

 

Pada kelas bergengsi kelas murai batu juga tersaji seru, Vinner besutan Kanto W dari Karangreja SF menjadi yang terbaik di kelas Bio Kroto, mengungguli Grandong milik Adam dan Kuda Laut milik Nasroh Manoek yang sama-sama dari Qruiz Team. “Alhamdulillah Vineer akhirnya mau kerja maksimal. Sesi sebelumnya mungkin kurang panas Mas,” terang Kanto W.

Kelas cucak hijau juga menyuguhkan persaingan sengit. Tiga kelas yang disediakan panitia semuanya berlangsung ramai. Pada kelas Miltih, Zet Lie milik Aziz dari Qruiz Team menjadi yang terbaik mengungguli Dakar Aiptu milik Jones SF dari Pekiringan Tegal dan Sakral milik Dozy dari Moga SF. “Bersyukur Dakar Aiptu masih kebagian nomor kecil. Terlebih pada kelas ini juga menjadi kelas neraka,” sahut Johan pemilik Dakar Aiptu.

 

JOHAN JONES SF PEKIRINGAN TEGAL. CH DAKAR AIPTU GEMILANG

 

Dukungan pada even kali kedua Troy Suharto Cup ini juga datang dari komunitas pecinta burung konin. Dua kelas yang disediakan panitia menjadi ajang unjuk kualitas para konin mania. Pada kelas Bio Snot, Duta KNPI Pemalang berhasil merajai di antaranya lewat Long Last milik Ricky yang naik podium utama mengungguli Blecky milik Rizal dan Abal-Abal milik Widy P.

Berlanjut pada kelas Voer Ronggolawe, Banjarnegara BC berhasil mendominasi di antaranya lewat Black Sniper milik Teguh yang meraih juara 1 diikuti Black Hero dan Black Sauter yang semuanya milik Teguh.

 

DATA JUARA TROY SUHARTO CUP 2 RANDUDONGKAL-PEMALANG, KLIK DI SINI

 

 

SARIF NING NONG SF. KRISNA CURI PERHATIAN

 

ECHO PUMA PEMALANG. DATANG TERLAMBAT, MASIH MONCER DI KELAS LOVE BIRD

 

FERY FIANS TEAM DAN SAMPURNA BC TEGAL. MONCER DI KELAS LOVE BIRD

 

KANTO W KARANGREJA SF. VINEER JAGA TRADISI

 

RAFFA SF TEGAL. MONCER DI KELAS KENARI

 

KONIN MANIA. AJANG SILATURAHMI

KATA KUNCI: troy suharto cup 2 love bird zombie love bird dalep love bird siwar love bird iwul konin mania

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp