NIKO BERSAMA SEBAGIAN KONIN MANIA YOGYAKARTA

LAUNCHING KAMPUNG MARKISA ENTERPRISE YOGYAKARTA + DATA JUARA, #2

Jadi Lomba Percontohan, Konin Mania Siap Berikan Dukungan

Launching Kampung Markisa Enterprise pada Minggu 23 Agustus 2020 yang lalu bukan lomba biasa. Gelaran bersama RGN Yogyakarta ini diharapkan bisa menjadi event percontohan di masa pandemi. Memainkan 27 sesi, event ini bisa rampung jam 17.00.

Aldo, salah satu punggawa RGN Yogyakarta mengakui, masih ada sejumlah catatan untuk bahan evaluasi. “Tentu saja, masih ada sejumlah kekurangan yang kami catat, namun ada satu hal yang kami syukuri, event ini bisa rampung jam 17.00, atau mungkin ada jam lain yang menunjukkan lebih beberapa menit. Ini bisa menghapus kesan seolah-olah RGN kalau bikin lomba selalu sampai larut malam,” jelasnya.

 

 

SESI MB 36 G, PESERTA FULL, SUJUD SYUKUR MILIK SIDIK ERYANTO TERBAIK

 

Ditambahkan Aldo, berhasilnya event ini selesai sebelum malam, akan dijadikan bahan belajar untuk event-event RGN berikutnya. “Pada gelaran yang lebih besar, tentu ada tantangan lain bagaimana lomba bisa dimulai lebih awal, katakan jam 09.00 tepat, bagaimana agar tidak saling tunggu saat hendak menggantang dan segera keluar pagar setelahnya, bagaimana agar tidak berteriak, dan bagaimana bisa disiplin menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, sering cuci tangan, hingga saling jaga jarak. Semoga ke depan kami bisa semakin baik menjalankannya.”

Selain kelas ocehan dan love bird pada umumnya, event ini juga membuka kelas komunitas seperti branjangan dan konin. Peserta pun cukup ramai, kendati belum sampai full gantangan. Untuk komunitas, yang buka sampai 3 kelas dan pesertanya nyaris selalu penuh adalah anis merah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Niko, salah satu tokoh Konin di Yogyakarta mengakui sangat senang di event ini ada kelas konin. “Kami berharap juga EO lain memberikan kesempatan kepada para konin mania untuk bisa unjuk gigi. Dengan adanya kelas yang rutin, tentunya akan membuat penggemar konin semakin bersemangat, kelas ini pun bisa lebih cepat berkembang.”

Tidak sekadar menggairahkan dan meramaikan lomba, sejauh ini kalangan konin mania juga sangat mendukung dilakukannya upaya pelestarian melalui breeding. “Berita baiknya, sudah cukup banyak yang berhasil, meskipun belum sampai masif seperti pada jenis burung mapan lainnya, katakanlah murai batu atau anis kembang. Setidaknya, kami di kalangan konin mania juga sudah mencoba berbuat sesuatu untuk kelestarian, tidak semata hanya berlomba saja.”

 

 

Sementara itu, Ketua RGN Yogyakarta Deki Sutriyo mengungkapkan, setelah Launching ini, akan segera dibuka gelaran Latber Rutin setiap hari Rabu dan Jumat. “Sedangkan untuk Latpres, kami jadwalkan setiap hari Minggu Legi. Kami tunggu kehadiran teman-teman kicaumania, khususnya yang berada di seputaran Kota Yogyakarta.”

Keberadaan gantangan RGN di Kampung Markisa juga bisa diterima oleh masyarakat sekitar di kampung Blunyahrejo. Selain ada pendapatan dari parkir kendaraan peserta yang dikelola kelompok masyarakat setempat, puluhan anggota masyarakat terutama ibu-ibu di sekitar gantangan juga bisa berjualan makanan, minuman, dan keperluan lain para kicaumania. [maltimbus]

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

BERIKUT DATA JUARA LAUNCHING KAMPUNG MARKISA ENTERPRISE, 23 AGUSTUS 2020

 

 

 

KATA KUNCI: kampung markisa enterprise rgn yogyakarta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp