PARA PENGGERAK KENARI JEMBER

SUBDENPOM BC JEMBER

Komunitas Kenari Siap Serbu Arena Borometer Jember

Saat ini para pecinta kenari khususnya di daerah Jember, kembali bergairah membawa gacoannya berlaga. Terbukti di gelaran Battle Of Canary di arena KMW kemarin (5/2), 3 sesi full gantangan. Rencananya besuk Minggu (10/2), kenari mania akan kembali kumpul di arena Subdenpom BC Jember.

Iksan Cupank Djarum, Fajar LDR, Oki DKS dan Mbah Yonie Gita Canary PBB, memang dikenal  sebagai pemain kenari lawas asal Jember. Kiprahnya membangun serta mempertahankan kelas kenari tetap ramai, sudah tidak perlu diragukan. Pengorbanan materi, tenaga dan waktu, sudah terbukti dari 4 sosok tersebut. Kini mereka bersatu untuk membangkitkan kelas kenari di Jember, yang mana kelas burung penyanyi ini terlihat mulai meredup.

 

 

KENARI MANIA JEMBER SIAP SERBU SUBDENPOM BC

 

Even pertama yang mereka jadikan pembuktian kebangkitan kenari adalah Battle Of Canary di New KMW Jember. Even ini sukses menyedot antusias kenari mania Jember untuk kumpul satu titik, sehingga tiga sesi yang dibuka semuanya full gantangan. Rencananya untuk Minggu besuk tepatnya 10 Februari 2019, kenari mania sepakat akan berkumpul di arena Subdenpom BC Jember.

“Kemarin kan sudah Jember bagian selatan yang kami gugah kenarinya. Untuk besok kami sepakat akan ke Kota, tepatnya di Subdenpom BC Jember. Pastinya besok peserta akan lebih membludak, melihat kenari mania di Jember Kota sangat banyak. Kami sudah koordinasi dengan para kenari mania di grup WA untuk kumpul di sana,” pungkas Fajar DLR selaku koordinator kenari Jember Selatan.

 

HERI PRAYOGO SIAP MANJAKAN KENARI MANIA

 

Menanggapi hal tersebut, Heri Prayogo selaku komandan arena Subdenpom BC Jember, menyambut bahagia terkait kebangkitan kelas kenari di Jember. Apa lagi arena Subdenpom BC menjadi pilihan yang akan diserbu kenari mania. Untuk itu, pada kontes Subdenpom BC hari Minggu besuk, panitia menyediakan tropi jumbo bagi sang peraih jawara.

“Pastinya kami senang jika kelas kenari kembali diangkat. Soalnya kenari ini sama dengan love bird, sama-sama diternak kalau di Indonesia.  Jika di lomba pesertanya ramai, pastinya permintaan pasar juga semakin tinggi. Otomatis peternak kenari ikut merasakan dampak positifnya. Saya tunggu besuk di Subdenpom BC untuk kenari mania,” tandas Heri Prayogo saat ditemui di kontes rutin Rabu (6/2).

 

DEWA RUCI NYARIS HATRIK

 

Di kontes kali ini, memang kelas kenari belum ada pesertanya. Selain kondisi cuaca yang kurang mendukung, para kenari mania juga mengistirahatkan gacoannya pasca bertarung habis-habisan di arena New KMW.

Tapi kelas cucak hijau, murai batu, love bird paud dan love bird dewasa, peserta masih stabil ramai. Cucak hijau yang tampil memukau adalah Dewa Ruci milik Hendra. Turun 3 sesi, Dewa Ruci membawa pulang 3 tropi diantaranya juara 3 di sesi A, dan menyapu bersih podium puncak di sesi B dan C.

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Hendra mengakui di sesi A, Dewa Ruci kurang tampil greget dan telat panas. Tapi sesi selanjutnya, cucak hijau kesayangannya ini berhasil memuntahkan segenap materinya dari awal sampai akhir penjurian dengan gaya trokbul hyper. “Cuacanya dingin. Besok Minggu saya bawa kesini lagi,” kata Hendra.

Untuk kelas murai batu, Kiply dan Momo saling berbagi podium emas di dua sesi yang berhasil digelar. Sesi A menjadi milik Kipli andalan Rusdi dari Ajung, setelah murai gembung ini tampil mendominasi sepanjang penilaian.

 

KIPLI KUASAI SESI MURAI BATU A

 

Untuk sesi B, giliran Momo besutan Adi Mayang yang sekses menghipnotis juri dengan lagu roll tembaknya. Hasil di sesi B ini memperbaiki performanya saat tampil di sesi A yang telat panas. Dimana pada sesi A, Momo harus puas bertengger di podium 3 di bawah Kipli dan Avatar.

Kelas paud juga menyajikan pertarungan sengit antara  Bocah Langit milik Ko Hong dari King LBF dan Cie Cie orbitan Rudi dari KBS SF. Kedua love bird belia ini saling kejar-kejaran point untuk jadi yang terbaik pada sesi A dan B. Di sesi A, podium emas berhasil disabet Bocah Langit diikuti Cie Cie di posisi ke dua. Sedangkan Cie Cie berhasil membalas di sesi B, dengan memaksa Bocah Langit mencicipi posisi runner up.

 

BRITNEY BERI KEJUTAN DI SESI LB DEWASA B

 

Britney milik Sigit dari Izzi Kicau, justru memberi kejutan saat turun di kelas love bird dewasa sesi B. Tampil rajin melepas kekean berdurasi panjang, Britney berhasil unggul dari lawan-lawannya yang sudah langganan naik podium di arena paling angker ini.

Keberhasilannya melawan love bird konslet seperti Tole dan Thangsi, membuat Sigit semakin percaya diri turun di kontes Minggu Subdenpom BC. “Minggu biasanya love bird top-top pada turun di sini. Semoga saja Britney bisa ngimbangi jika lawannya hebat-hebat semua,” ujar Sigit.

Mengakses BURUNGNEWS  lebih praktis dan cepat, unduh APPS-nya di PLAY STORE  (android) atau GOOGLE PLAY (Apple/Iphone/IOS)

Rofik Kreongan yang pada M1 kemarin berhasil meraih kemenangan di kelas murai batu lewat aksi Syahrini, juga tampak hadir membawa gaco kacernya. Diberi nama Hercules, si hitam putih ini memberikan penampilan terbaiknya meski lawan yang dihadapi tidak full. “Yang penting dipanasi biar gak lupa cara kerjanya. InsyAllah persiapan buat turun di Piala Bondowoso menemani Syahrini,” ujar Rofik.[Vilman K-conk]

 

BOCAH LANGIT DAN CIE CIE BERSAING SENGIT

 

BRAGA SANG JAWARA SESI A

 

 

 

 

KATA KUNCI: subdenpom bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp