ANGGA & SKC JOGJA TEAM, RAJA KENCANA BELUM TERBENDUNG
SPESIAL AKHIR TAHUN PAPBURI CAPONIERY
Bejo Nyeri, Raja Kencana Rajai Isian
Kenarimania Jogja, Klaten, Boyolali, Salatiga, dan sekitarnya meramikan gelaran akhir tahun Papburi Caponiery, Minggu 4 Desember. Bejo, kenari milik Tulus dari KL Independen meraih juara 1 dua kali, sementara kelas isian kembali dimenangkan oleh Raja Kencana.
Gedung Barak Pengungsian Sindumartani, Ngemplak, Sleman, yang tepat berbatasan dengan Klaten, kembali diramaikan hadirnya kenarimania. Latpers akhir tahun ini digawangi oleh Om Yuli Jiro dan kawan-kawan, dengan membuka 6 kelas terdiri dari Kenari Standar Bebas A & B, Kalitan, Ring Bebas Non Impor, Campuran Impor, & Kelas Isian.
SUASANA GANTANGAN CAPONIERY
Saat dimulai jam 11.00, cuaca mendung. Namun kemudian berubah menjadi cerah sampai lomba rampung. Selain hadiah sebagaimana di tempat lain, panitia juga menyediakan banyak Doorprise, seperti sangkar, dan tas gendong.
Pada sesi awal Standar B, CC4 jagoan milik Edhi Ronggeng SF tampil memukau & sukses menjadi juara pertama pada sesi final, diikuti Zixo milik Muji S dari Kalasan SF di posisi ke 2, lalu Bejo milik Tulus dari KL Independent menempati urutan ke 3.
EDHI RONGGENG SF
Berikutnya kelas Reguler atau di tempat lain disebut sebagai Isian, jagoan milik Angga (SKC Jogja TEAM) yaitu Raja Kencana sepertinya untuk saat ini memang sedang dalam kondisi topform-nya. Sejumlah prestasi lintas EO sudah diraih oleh Raja Kencana sebelumnya.
Beberapa di antaranya seperti 1st Anniversary PPK KOBOY – Boyolali (20 Nov 2016), kemudian pada 27 November kembali menang di Handayani BC- Hari Pahlawan di Wonosari Gunung Kidul. Sampai terakhir di Caponiery.
MUJI KALASAN SF
Di PPK Koboy dan Caponerly, menggunakan penyisihan ala Papburi. Ada pun di Handayani BC adalah even konvensional gelaran EO Independen, dengan menarungkan secara langsung para peserta yang jumlah gantangannya bisa sampai 60 ekor.
“Ini merupakan penampilan ke-3 secara beruntun dalam 3 pekan tearkhir, alhamdulillah Raja Kencana masih tetap konsisten di jalur juara. Berhubung kelas kenari Isian tidak semua EO membuka, jadi ketika ada kesempatan saya dan kawan-kawan insyaallah akan meluangkan waktu untuk lomba sekaligus silaturahmi dengan teman-teman Kenari Mania,” ungkap Angga.
PANITIA PAPBURI CAPONIERY
Juara ke 2 diraih oleh Pak Guru (Pak Pri) dengan Kenari Jet Tempur 1, lalu juara ke 3 kenari Thor milik Bekti dari Selikoer Jogja.
Bejo akhirnya merebut juara 1 sebanyak 2 kali pada kelas Ring Bebas Non Impor, dan kelas utama Standar A yang dimainkan terakhir. Zijo milik Ilham dari Selikoer Jogja menang di kelas kalitan, sementara kelas Campuran Impor dimenangkan oleh Senopati milik Joko Tri dari Dlimo Jogja.
Di akhir lomba, Yuli Jiro mewakili seluruh rekan lainnya banyak mengucapkan terimakasih untuk kehadiran para peserta, sekaligus minta maaf jika dalam gelaran lomba masih ada kekurangan.
JUARA CAPONIERY 4 DESEMBER, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
ASINAN HALUS. COCOK UNTUK INDUK, ANAK, & BURUNG LOMBA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: papburi caponiery bejo raja kencana skc jogja team edhi rongeng muji kalasan
