SKMN FEAT KEUANGAN KODAM BUKIT BARISAN

Tampil Meyakinkan, MB Anak Sabang Raih Runner Up di Partai Neraka

Jauh dari Dumai, Rahmad datang dengan penuh semangat dan percaya diri ke event SKMN Feat Keuangan Kodam Bukit Barisan. Hal yang membuat ia cukup semangat, merasa kualitas burungnya mumpuni, lalu yakin team juri akan menilai secara profesional, fairplay.

Rahmad, antara lain mendaftar di kelas Bermartabat A, tiket 1,1 juta rupiah.  Ini memang bukan kelas tertinggi atau termahal, tetapi bukan berarti nilai prestisnya lantas menurun.

“Semua kelas di SKMN itu pada dasarnya berat-berat, musuhnya burung-burung terbaik di Sumatera pada ke sini semua. Pertarungannya benar-benar ketat. Kita punya burung harus menunjukkan kualitas, pada saat yang sama juga tampil dengan perfoma terbaiknya, tidak boleh kendor,” ujar Rahmad.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Begitulah yang harus di lewati oleh Anak Sabang di kelas Bermartabat A. Beberapa jagoan yang menjadi lawan dan tampak menonjol, ada nama Hell Boy, Endrofin, Direktur. “Bisa dikata antara satu burung dengan yang lain itu beda-beda tipis ya. Ya harus bilang awalnya juga tak yakin bisa naik podium. Habis kita lihat dan pantau keliling seluruh peserta, banyak yang tampil rancak.

Sepanjang jalannya penilaian, Rahmad mengaku dag dig dug. “Hanya berharap burung kuat, jangan sampai kendor, jangan bikin kesalahan. Alhamdulillah, proses ini bisa dilalui dengan baik, tinggal lihat keputusan team juri. Nunggu rekap ajuan juri diumumkan juga deg deg gan luar biasa.”

Berita baik pertama, Anak Sabang, jago milik Rahmad, termasuk burung yang masuk nominasi. Artinya, peluang mendapatkan koncer dan meraih juara, makin terbuka. Tinggal nunggu juri menancapkan bendera koncer.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Giliran juri menancapkan koncer, hasil akhirnya membuat Rahmad merasa sangat lega. “Alhamdulillah, saya senang sekali. Bangga dan puas. Anak Sabang bisa runner up, atau peringkat 2, kelas prestis 1,1 juta. Ini pertarungan atau partai neraka. Saya datang ke sini, tanpa kenal team juri, tanpa kenal panitia. Itu hasil murni.”

Begitulah gambaran bagaimana mereka yang menang di SKMN begitu bangga. Bisa dikatakan, SKMN lahar dengan cara “copy paste” atau mengadopsi SMM di Jawa Timur hampir secara keseluruhan, yang dikenal sebagai EO dengan team juri terbaik dan paling mencuri perhatian saat ini. Manajemen penyelenggaraan termasuk konsep Member dan Rekom, hingga pakem dan sistem penjurian, secara umum bisa dilihat mengikuti apa yang ada di SMM.

 

 

Bila mau melihat perbedaan yang cukup besar, karena di SKMN membuka kelas Kacer, sementara di SMM hanya murai batu. Hanya sekali membuka kelas Kacer, ketika menggelar lomba Fea SKMN. Di awal-awal, SKMN juga menggelar even feat SMM, dengan team juri dari SMM.

Citra yang berhasil dihembuskan, bila SKMN itu ibarat SMM-nya Sumatera, membuat banyak kicaumania di Sumatera, yang sebagian besar memang pemilik murai batu dan kacer, ingin datang dan merasakan lomba di SKMN.

Begitu pula yang terjadi di SKMN Feat Keuangan Kodam I Bukit Barisan. Begitu brosur dipublish, peserta juga langsung penuh. Salah satu yang mengiti slot peserta, adalah Rahmad dari Dumai, kota yang lumayan jauh dari Medan. Tentu banyak kicau mania lain yang cukiup jauh dari kota Medan, baik itu masih di Sumatera Utama, maupun luar provinsi.

DATA JUARA SKMN FEAT KEUANGAN KODAM I BUKIT BARISAN, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: skmn feat keuangan kodam i bukit barisan skmn gantangan skmn katamso medan mb anak sabang rahmad dumai

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp