KAPTEN EGA DAN BAMBANG DEWA DI DANPASMAR 2 CUP

KAPTEN EGA SOAL HADIRNYA SKMN JAVA

Kembalikan Marwah Hoby, Kicaumania Makin Banyak Pilihan

Rabu, 28 Februari 2024 - PROFIL

SKMN Java telah hadir ke tengah-tengah kicaumania dan memulai debutnya dengan gelaran Danpasmar 2 Cup, Minggu 18 Februari 2024 yang lalu. Salah satu yang berpartisipasi adalah, Ega Prayudi, sering dipanggil sebagai Kapten Ega.

Tokoh muda kicaumania dari Surabaya ini mengaku senang dan menyambut positif kehadiran komunitas baru bernama SKMN Java. “Pada prinsipnya, saya ikut senang dengan adanya SKMN Java, atau komunitas burung berkicau yang mana pun. Alasannya sederhana, semakin banyak mafaat bagi kicaumania. Banyak pilihan untuk bergabung dan bisa mengikuti event-eventnya, berarti juga akan makin banyak saudara.”

Putra dari komedian kondang Tukul Arwana ini dikenal memiliki sejumlah gaco handal. “Jago yang sudah saya siapkan ke sini, kebetulan kurang siap, jadi saya bawa burung pelapis yang masih pastol. Kan sudah beli tiketnya, bagi saya hari ini yang penting ikut meramaikan saja, targetnya bukan juara, tapi bisa ketemu dan silaturahmi dengan banyak sahabat baik lama maupun baru.”

Ketika komunitas yang menyelenggarakan lomba itu semakin banyak, otomatis ada beragam upaya untuk bisa merebut hati kicaumania. “Ini hal yang alamiah, mengikuti sunatullah. Siapa yang ingin bisa lebih diterima oleh publik, tentu harus bisa lebih baik dalam berbagai aspek,” ujar Kapten dalam bincang-bincang santai bersama burungnews.com di sela-sela event Danpasmar 2 Cup.

Dalam situasi sejumlah komuntias berupaya “merebut hati” tersebut, di mata pemilik akun face book Kapten Murai ini, publik kicauania yang diuntungkan. Para komunitas itu, harus melakukan beragam cara untuk bisa memberikan yang terbaik, mulai kemasan lomba, hingga tentu saja dari sisi penjuriannya.

Kemasan itu, bukan semata pada muatan kelas, harga tiket, dan besaran hadiah. Hal lain yang akan jadi pertimbangan adalah, aturan yang menyertainya. “Misalnya, kalau saya ikut jadi member, apa keuntungannya, adakah aturan yang berpotensi memberatkan dan akan mengikat terus menerus.”

Salah satu poin aturan di SKMN Java yang mendapat apresiasi dari Kapten Ega, adalah karena tidak mewajibkan member untuk selalu mengikuti semua event-event yang digelar. Member diberikan kebebasan untuk ikut atau tidak ikut, apa pun alasannya.

“Itu yang saya suka dari SKMN. Komunitas ini telah mengembalikan marwah hoby. Namanya hoby itu, tidak dipaksa dan memaksa. Kita menjalaninya dengan senang hati dan bahagia. Kapan mau main ya main, kalau pas sibuk atau ada kegiatan lain, atau pas burung sedang tidak siap, atau mungkin lagi ingin lomba ke tempat lain, ya libur dulu ke SKMN-nya. Kan enak kalau seperti itu.”

Hal lain yang mendapat apresiasi dari SKMN Java adalah, karena lebih egaliter dan demokratis, dalam struktur organisasi tidak ada jabatan ketua. Tujuannya disebutkan, supaya tidak ada kekuasaan terlalu besar pada satu dua orang, termasuk pada Ketua.

“Semua bisa berperan. Saya kira ini hal bagus, SKMN Java akan maju bukan ditentukan oleh satu dua orang saja, tapi oleh seluruh anggota atau member yang punya hak dan kewajiban relatif sama atau setara.”

Kapten Ega juga sangat senang, karena di SKMN Java juga masih tetap boleh ikut ke komunitas lainnya. “Jadi tidak dikunci hanya boleh ikut member tunggal di SKMN Java saja. Kami diberi kebebasan untuk terus mencari seduluran di mana pun dan kapan pun.”

Hal lain yang mendapatkan apresiasi, adalah janji untuk lebih membumi, tidak mengeksklusifkan diri, dan memberikan ruang serta kesempatan pada akar rumput bisa ikut berpartisipasi dalam event-event di sini, bukan semata jadi penonton. Di gelaran perdana Danpasmar 2 Cup misalnya, mulai ditawarkan kemasannya harga tiket yang lebih terjangkau, tetapi hadiah tetap mewah dan prestis.

KATA KUNCI: kapten ega ega prayudi skmn java