ADIE CANARY (2 DARI KANAN) BERHASIL ANTARKAN KERETA SENJA SAPU BERSIH SESI KENARI

RGN BRAWIJAYA – SURABAYA

Kenari Kereta Senja Sukses Sapu Bersih, Tole Dominasi Sesi Murai Batu

Selasa, 14 September 2021 - BERITA LOMBA

Baru selesai dari masa mabungnya, kenari Kereta Senja berhasil menyapu bersih 2 kelas pada kontes RGN Brawijaya, Surabaya Spesial Minggu (12/09). Murai batu Tole mampu menodiminasi 3 sesi murai batu.

Kenari Kereta Senja yang dikawal Adie Canary berhasil menunjukkan tajinya. Burung milik Khisilukato Cliring Team dari Kumbang Jaya SF ini tampil syahdu akan irama cengkok standarnya yang panjang dan meliuk-liuk.

Ditambah dengan gayanya yang menggeal-geolkan kepalanya membuat Kereta Senja mudah untuk dipantau para juri RGN Jatim yang bertugas. Durasi kerjanya yang rapat semakin menyempurnakan aksi Kereta Senja pada gelaran kali ini.

“Kemarin Sabtu Kereta Senja saya mainkan di 22^st Anniversary Dewa 99 Medaeng dan juga dapat juara 3. Sekarang malah lebih bagus tampilnya dan juara 1 sebanyak 2 kali. Jika melihat perkembangannya yang bagus ini saya semakin optimis untuk membawanya di even-even besar mendatang,” ucap Adie Canary sang peramu Kereta Senja.

PENAMPILAN KENARI KERETA SENJA

Pada sesi murai batu, Tole milik Subhan dan H Wawan juga bisa menunjukkan ketangguhannya dengan cara mendominasi 3 sesi yang dilombakan. Saat sesi utama G25 berlangsung, burung yang baru berusia 1x masa mabung ini menyuguhkan tembakan yang powerfull.

Gaya tarungnya yang hyper ditangkringan atas dan bawah begitu mencuri perhatian. Para pengadil lapangan pun tak ragu memberikannya bendera koncer A secara mutlak. “Sesi selanjutnya Tole juga masih kerja dengan baik dan bisa jadi runner up. Sesi penutup Tole masih mau tampil lagi sehingga bisa dapat tropi juara 3 dan totalnya hari ini dapat juara 1, 2 dan 3,” kata Pras sang pengawal Tole.

TOLE DOMINASI 3 SESI MURAI BATU

Tak hanya Tole, penampilan menarik juga ditunjukkan Senopati kepunyaan Abah Tony dari Iron Fly SF saat berlaga di sesi murai batu G36. Pada sesi ini, Senopati tampil all out alias full energi mulai dari gaya hyper serta variasi tembakan yang tajam.

Burung yang diramu oleh Kacong ini pun berhasil menjadi yang terbaik dengan menyisihkan Tole dan Kopassus. “Melihat kondisinya tadi Senopati lagi on fire. Semoga even selanjutnya Senopati masih bisa menunjukkan penampilannya yang istimewa seperti saat ini,” kata Kacong.

Rutin dibuka kelas anis kembang tiap Minggu membuat para pecinta anis kembang dari berbagai daerah hadir menurunkan gaconya. Peserta yang semakin ramai ini jelas membuat persaingan semakin ketat.

Pada sesi anis kembang A, Rian dari Immortal SF yang membawa Flash menyuguhkan penampilan yang indah. Roll speednya yang dipadu dengan gay anagen 1 titiknya membuat Flash sulit untuk dibendung. Flash pun sukses menjadi yang terbaik dan disusul oleh Marjo serta New Star diurutan kedua dan ketiga.

SENOPATI JADI YANG TERBAIK DI SESI MB G36

Berlanjut di sesi anis kembang B, giliran Ryobi kesayangan Agus Rafa dari Pesisir Team yang menjadi bintang lapangannya. Meski usianya masih belia, namun Ryobi sangat fase saat menunjukkan roll speed dengan lagu kasarnya.

Jedanya yang rapat membuat lagu dari Ryobi semakin nikmat untuk didengar para juri. Tak heran jika saat itu Ryobi sukses menduduki puncak podium. “Sayang sekali tadi Ryobi di sesi pertama sempat mantul karena kaget ada siulan sehingga membuatnya terkena dis. Coba kalau masih anteng pasti sudah nyeri,” tegas Agus Rafa. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

PARA JAWARA SESI ANIS KEMBANG A

AGUS RAFA (KIRI) MONCERKAN AK RYOBI

CH WS SUKSES RAIH DOUBLE WINNER

KATA KUNCI: rgn brawijaya – surabaya kenari kereta senja tole