KEDUNG MULYO SF. LB BALARAMA BORONG JUARA

PWS ORIQ JAYA KLATEN

Diserbu Love Bird-Love Bird Konslet, Pemain Lokal Memilih Jadi Penonton

Apa jadinya kalau sebuah latihan prestasi diserbu oleh love bird-love bird konslet yang sudah malang melintang di berbagai even? Di PWS Oriq Jaya Klaten, peserta urung melatih amunisinya dan memilih menjadi penonton, bahkan ada yang pindah ke gantangan lain.

Kehadiran burung-burung konslet di kontes prestasi PWS Oriq Jaya yang dilaksanakan pada Rabu, 30 Mei 2018 di Pakahan, Jogonalan, Klaten menjadi kejutan sekaligus mengagetkan love bird lover lokal yang hadir untuk melatih amunisi andalannya.

 

 

KEDUNG MULYO SF JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Kalau hari-hari biasa mereka bertemu dengan lawan sepadan, kali ini mereka harus bertemu dengan love bird-love bird nasional seperti Hokky Chan (Salatiga), Happy (Boyolali), Gading (Solo), Balarama (Sukoharjo), Peterson dan Antasena (Klaten) yang sudah memiliki segudang prestasi.

“Kok love bird e le teko serem-serem ngene yo, mas. Padahal iki panggone mblusuk tur nang tengah ndeso lho,” celetuk salah satu peserta. Agar tidak ketemu burung konslet ini, beberapa pemain tetap nekat turun di kelas reguler dengan harapan kekekan dengan nada minor tak dinilai.

 

99 BC. JUARA UMUM BIRD CLUB

 

Kalau di kelas Bebas Aksi ada sekitar dua puluhan kontestan dan didominasi oleh love bird konslet, di kelas Oriq Jaya A memang lebih dari tiga puluhan peserta. Celakanya, love bird-love bird konslet yang turun pun tetap dinilai meski mengeluarkan nada minor.

Dihubungi burungnews, Dody Gondrong ketua panitia mengungkapkan apabila kesalahan awal ada di brosur yang sudah terlanjur keluar. Bila biasanya di Oriq Jaya kelas love bird dibursakan dan ada beda kelas fighter dan bebas aksi, di brosur PWS memang tidak ada keterangan.

 

PANITIA DAN JURI PWS ORIQ JAYA

 

“Ini sudah resiko, brosur sudah terlanjur keluar. Show must go on,” ungkapnya. Meski jumlah peserta kurang maksimal, Ia mengaku senang bisa menghadirkan burung-burung papan atas di gelaran kali ini. “Kita ambil positifnya saja, kita jadi bisa lihat langsung kinerja burung-burung konslet,” lanjutnya.

Tampil memukau dengan aksi ngekek panjang dengan durasi kurang lebih 40 detik dalam sekali tarikan, love bird Balarama milik Sigit keluar sebagai bintang lapangan dengan meraih tiga kali podium pertama, dua kali runner up dan sekali urutan ketiga.

 

 

“Balarama ini bisa dibilang konslet durasi, sekali narik bisa empat puluhan detikan, nggak pakai berhenti, jeda e paling lima detik, dah berangkat lagi,” jelas Betet, sang mekanik. Nancep satu titik di pangkringan, Balarama tampil memukau dengan aksi ngekek sambil meliuk-liukkan kepalanya bak seorang penari.

Tak hanya memborong gelar juara, Balarama juga sukses mengantarkan Kedung Mulyo SF keluar sebagai juara umum SF setelah mengumpulkan poin tertinggi. Dengan keberhasilan ini, Betet berharap Balarama semakin rapat jedanya dan siap menghentak di pentas nasional sebagaimana Basudewa.

 

M. ADRIAN BF. GADING TAMPIL MAKSIMAL

 

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh love bird Gading milik M. Adrian BF yang di gelaran kali berhasil meraih sekali podium pertama dan tiga kali runner up. Tampil maksimal dengan jeda rapat, love bird lutino ini menempel ketat perolehan poin Balarama di hampir semua sesi.

“Kalau jeda dan suaranya, Gading udah nggak diragukan lagi. Nak ketemu love bird konslet laine, tinggal siapa ya paling maksimal kerjane itu yang menang,” terangnya. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan 99 BC yang dimotori oleh Ari Jayeng keluar sebagai juara umum bird club. Di kelas lain, Hokky Chan milik Hokky Karfeed dan Happy andalan Al Rich SF berhasil meraih sekali podium pertama.

 

GLEND. SUKSES BERSAMA JELO DAN JOLI

 

Menurunkan Jelo dan Joli, Glend Hore SF berhasil finish di urutan pertama dan ketiga di kelas PAUD PWS A setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. “Mumpung main ke Klaten, sekalian mampir tadi. Lumayanlah, masih bisa masuk nomor satu dan tiga,” ungkap pria asal Solo ini.

Mewakili panitia, Dody Gondrong mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. “Mohon maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba, kami menerima kritik dan saran membangun demi kemajuan bersama. Jangan lupa latber PWS setiap hari Rabu mulai pukul 14:00 WIB,” pungkasnya.

 

DATA JUARA PWS ORIQ JAYA KLATEN, RABU 30 MEI 2018 SELENGKAPNYA

 

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

 

LB GADING ANTAR 99 BC JUARA UMUM

 

MBAH PARTO. KENARI CANBERA JUARA 1 DAN 3

 

BEJO SF. SUPER BEJO MENANGI KELAS MURAI BATU ORIQ JAYA

 

HANAFI. SUKSES BERSAMA CIBLEK VIRAL DAN CAH SOLO

 

KATA KUNCI: pws oriq jaya balarama gading hokky chan happy love bird konslet

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp