ROSSY & CERIX BEJO BF. LB GANDRING QUATRIK & SEKALI RUNNER UP
PUJASERA CUP TEMANGGUNG
Jadi Bintang Lapangan, Gandring Nyaris Borong Juara
Performa terbaik, kembali dipertontonkan love bird Gandring di even Pujasera Cup Temanggung yang berlangsung Minggu 14 Mei 2017 bertempat di halaman Pujasera samping gedung bioskup Temanggung.
Dari lima kelas yang diikuti, Gandring nyaris borong juara satu dengan kemenangan quatrick. Satu-satunya kelas yang gagal direbut Gandring yaitu kelas Pujasera, Gandring harus legowo duduk di peringkat dua di bawah Go Jres.
PENILAIAN LB MENGGUNAKAN STICK BENDERA
Dengan raihan prestasi ini, gaco milik Bejo BF dari Banjarnegara yang dikawal Cerix dan Rossy menjadi bintang lapangan. Pada hari yang sama, love bird Robot Gedeg (RG) milik Bejo BF yang turun di even Komando Berkicau Solo juga borong juara.
RG yang turun 7 kali, akhirnya mengumpulkan kemenangan hattrick di peringkat 1 dan 2, dan sekali juara empat. Poin yang diraih RG, turut menyumbang bagi kemenangan Duta 3 Star Semarang (9/8) sebagai juara umum bird club.
CAHAYA PERDANA SF. 21 MEI, HADIR DI PIALA CANDI BOROBUDUR
Dibukanya kelas love bird Paud di even ini, disambut gembira oleh pecinta love bird. Dua kelas yang tersedia, nyaris dipenuhi peserta. Juara satu di kelas Paud, diraih Beng-Beng milik Aesa Polo dari BKBC dan Birahi milik Arif dari Safari BF.
Iwan Temanggung yang megibarkan bendera Cahaya Perdana SF, mampu menuai prestasi atas. Melalui murai Dewa Mabuk yang baru selesai rontok bulu, ditampilan perdananya sukses gaet peringkat dua.
TOMI ADINDA BERSAMA JAWARA MURAI KELAS PUJASERA
Sedangkan murai Kupu-Kupu Malam yang baru berumur 8 bulan, di kelas Pujasera unjuk gigi di peringkat empat. Selain di murai, Iwan juga menuai prestasi di love bird melalui gaco baru yang bernama Manyun. Dua kali turun, Manyun mampu duduk di peringkat lima dan tiga.
“Walau belum jadi yang terbaik, saya puas dengan performa Manyun, Dewa Mabuk, dan Kupu-Kupu Malam. Saya bangga, Manyun bisa main bareng dengan Gandring milik sahabat saya dari Banjarnegara,” ucap Iwan yang pekan depan turun di Piala Candi Borobudur Magelang (21/5).
RUSDA RBF PIKACU WSB. CENDET SPARTAN RUNNER UP KELAS UTAMA
Kelas cendet yang biasa minim peserta, di Pujasera mampu gaet peserta dan diikuti burung-burung bagus sehingga persaingan menjadi ketat. Tiang Listrik milik Sandi Buser Temanggung, dan Suara Langit milik Harry Duta Kedu Raya, bergantian menjadi yang terbaik.
Sementara Spartan milik Rusda RBF dari Pikacu Wonosobo, berhasil bertengger di posisi kedua kelas Utama. Tampilan nagen, dengan variasi lagu rancak dan volume tembus, menjadi ciri khas Spartan. Tak pelak, Spartan mampu eksis di papan atas.
TEAM JURI SILOBUR. KENALKAN PENJURIAN SILOBUR DI TEMANGGUNG
Secara keseluruhan, lomba dengan sistem penilaian Silobur mampu berjalan lancar, nyaman, dan tanpa teriak. Tomi Adinda selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran kicaumania di Temanggung, dan memohon maaf bilamana masih ada kekurangan.
JUARA PUJASERA CUP TEMANGGUNG 14 MEI 2017, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PANITIA. TERIMA KASIH PARTISIPASI & DUKUNGANNYA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pujasera cup temanggung gandring