SIBARANI BF. MB BANDIT JUARA KELAS UTAMA

PIALA PRADANA 2, #1

Raih Podium Pertama di Kelas Utama, Siapakah Murai Batu Bandit?

Murai batu Bandit milik Edi Sibarani berhasil meraih juara pertama kelas utama Piala Pradana 2 setelah bersaing sengit dengan Sambo dan Leonis. Tidak diunggulkan sebelumnya, siapakah Bandit dan apa saja keunggulannya?

Salah satu laga yang menarik perhatian kicaumania di Piala Pradana 2 adalah kelas murai batu. Sebagai salah satu kelas unggulan, kelas murai batu diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari dalam dan luar kota. Sebut saja Slamet, Sambo, Leonis, Algojo, Satria Muda, Fortuner, Jendral, Sahara, dan lain-lain.

 

BSB BOYOLALI. MB BANDIT JUARA KELAS UTAMA

 

Laga seru dan menegangkan yang tersaji di kelas utama Murai Batu Pradana akhirnya dimenangkan oleh Bandit, amunisi milik Edi Sibarani yang dikawal Mbah Komo dan kawan-kawan. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu kenari, cungkok, cililin, love bird dan seabreg materi lagu rancak lainnya, anak didik BSB Boyolali ini memang terlihat menonjol di awal, tengah, maupun akhir penilaian. Dengan empat bendera koncer A yang tertancap di bawah Gantangan 33, Bandit menang mutlak.

Diikuti oleh 14 burung, kelas utama yang bandrol tiketnya 2,2 juta rupiah ini langsung menarik perhatian penonton. Kerja menjanjikan yang ditunjukkan oleh murai batu di Gantangan 32, 33, 38, dan 39 ternyata langsung mencuri perhatian penonton maupun awak media.

 

PERWIRA MUDA SF. MB LEONIS MAMPU BERSAING

 

Murai batu di Gantangan 32 adalah Leonis, amunisi andalan Mr. Taufik Perwira Muda SF. Dengan materi lagu panjang dan powerful dalam satu kali tarikan nafas, murai batu ekor putih ini berulang kali mencuri perhatian ketika nembak panjang. Meski terlihat jeda ambil nafas, kinerja Leonis bisa dikatakan lumayan rapat. Di kelas ini, Leonis harus puas di peringkat ketiga setelah kalah tos-tosan.

Murai batu di Gantangan 33 adalah Bandit, amunisi milik Edi Sibarani yang dikawal oleh Mbah Komo dan kawan-kawan. Tampil menekan dengan gaya tarung sujud-sujud, Bandit tak henti-hentinya membongkar semua koleksi isiannya. Bahkan, ketika musuh mulai kewalahan di pertengahan penilaian, Bandit terlihat makin menggila dengan materi lagu panjang, tembus, dan rapat.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Murai batu di Gantangan 38 adalah Sambo, salah satu amunisi milik Andri Bolang. Selalu keluar isian tiap kali bunyi, murai batu ekor putih ini digadang-gadang akan menjadi pemenang. Kombinasi materi ngerol nembak dengan bukaan paruh lebar tentu menjadi keunggulan tersendiri. Begitu agresifnya kerja Sambo membuatnya terlihat beberapa kali nampar jeruji. Masih mendapat bendera B2, Sambo akhirnya berada di peringkat kedua setelah menang adu tosan dari Leonis.

Murai batu di Gantangan 39 adalah Satria Muda, amunisi milik Rendy SN. Meski tak sepowerful tiga gaco sebelumnya, murai batu ekor putih ini tampil konslet dengan membawakan materi lagu rancak sambung menyambung sepanjang penilaian. Ketika banding-banding, kinerja Satria Muda kurang maksimal karena sempat nyucuk ring di kaki-kakinya.

 

MB BANDIT IN ACTION

 

Dengan empat bendera koncer A yang tertancap di bawah Gantangan 33, Bandit yang tidak diunggulkan sebelumnya akhirnya keluar sebagai pemenang pertama. Selain menjadi kejutan, kemenangan Bandit ini menjadi bukti selalu munculnya gaco baru dengan kualitas mumpuni di blok tengah.

Dihubungi burungnews.com, Mbah Komo mengungkapkan apabila Bandit adalah gaco milik Edi Sibarani Ambarawa yang merupakan hasil ternakan sendiri. Sejak kecil, Bandit telah disekolahkan di BSB Boyolali sehingga koleksi isiannya sudah tak perlu diragukan lagi.

 

 

“Bandit ki nggone Edi Sibarani BF Ambarawa. Hasil tangkaran sendiri. Materi lagu cungkok, kenari, cililin, love bird, akeh pokoke. Kui anak didikku kawit trotol. Mulai onfire akhir-akhir iki. Sakdurunge juara nang Piala Pradana wis juara nang Road To Piala Jateng karo Murai Batu Fiesta Feat BnR Semarang,” jelasnya.

 

 

Mbah Komo juga mengungkapkan kalau Bandit merupakan gaco simpanan yang usianya 3 kali brodolan. “Bandit iki ncen manuk simpenan. Umure wis telung brodolan. Maine tiap dua minggu sekali. Seminggu untuk penyetabilan setelah lomba, seminggu untuk settingan,” lanjutnya. Menurutnya, settingan Bandit saat ini cukup simple. “Settingan simpel, harian jangkrik 7/7, mandi tiap hari, nggak main jemur,” imbuh pemilik BSB Boyolali ini.

Apabila tak ada halangan, Bandit akan kembali diturunkan di Piala Gubernur Jateng yang akan diadakan pada Minggu, 8 Januari 2023. [asept]

 

DATA JUARA PIALA PRADANA, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VIDEO AKSI MURAI BATU BANDIT DI PIALA PRADANA

 

BROSUR AKARATU CUP

 

BROSUR NASMOCO CUP

KATA KUNCI: piala pradana 2 bandit edi sibarani

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp