H BIRLY-BIPUZZ SF, RAIH POIN PENTING DARI DEWA AMOY & OBAMA
PIALA PAKUALAM #2
Pertarungan Love Bird Super Ketat, Kuatrik Dewa Amoy Antar Bipuzz Juara SF
Berbeda dari gelaran sebelumnya, even akbar kali ini melesatkan nama baru di kategori Juara SF. Setelah membenahi materi jagoannya, H. Birly dari Pekalongan dengan bendera Bipuzz SF langsung melenggang merebut juara umum.
Jago yang relatif masih baru itu adalah love bird Dewa Amoy dan Obama. Dewa Amoy tercatat 4 kali merebut juara 1, ada pun Obama sekali juara 1. Dua jago ini murni milik H. Birly sendiri, yang menyumbangkan 5 poin penting untuk menggondol juara umum.
“Alhamdulillah, seneng sekali bisa Juara Umum di even yang begitu akbar dan prestis seperti ini. Apalagi, sebagian besar poin dari burung milik sendiri. Jadi tambah semangat ikut lomba, dan tentu siap nambah dan memperkuat amunisi agar makin bisa bersaing di even-even besar berikutnya,” ujarnya kepada burungnews.com
Pertarungan kelas love bird cukup seru dan ketat. Selain Dewa Amoy dan Obama, sejumlah nama besar dan kerap juara juga ikut bertarung di sini. Ada Cepot milik Agung Mahadewa dari Sumenep Madura, yang membawa pulang 3 juara 1, ada Basudewa milik Sigit Kedungmulya Klaten dengan dua juara 1, Godzilla milik Putra Zaki sekali juar1.
Mau tahu rahasia para juara? Di MONCER1 saja. Cukup beberapa tetes, bisa dikasihkan langsung diparuh bila terbiasa dipegang, campurkan air minum, oleskan pada pakan atau EF lainnya. Pemakaian pertama tiap hari selama sepekan, berikutnya bisa mulai H-2 atau sesuai kebutuhan dan kondisi burung.
Selain itu, ada juga Arnold milik Ca Bo Pekanbaru, Gara-Gara milik Mahendra, juga Gendewo yang ditenteng H. Cahaya langsung dari Banjarmasin. Kendati beberapa jago terakhir itu tidak merebut juara 1, tapi penampilannya juga tetap menawan dan tetap menarik perhatian para love bird mania yang datang baik sebagai peserta maupun sekadar menonton.
Di kelas Balibu, juga ada pendatang baru Mr. Arya dari AW SF. Jagonya Bolo Langit dua kali juara 1, dan satu lagi Den Bagus Toto mencuri sekali juara 1. Tentu hal menarik bagaimana Mr. Arya dari Bolon, Colomadu Solo begitu piawai menyiapkan jagoan Balibu, sehingga burungnews akan mengupasnya secara khusus pada kesempatan berikutnya.
Rizal dari Surabaya yang dikenal juga sebagai pengamat love bird, mengatakan, selisih nilai antara juara 1, 2, dan seterusnya sebenarnya cukup tipis. “Meski pesertanya tidak sampai penuh, bahkan bisa dikatakan tidak terlalu banyak untuk love bird dewasa, tapi sebagian besar pada kerja begitu, jadi ya memang agak sulit menentukan yang terbaik. Saya bilang selisihnya tipis-tipis lah. Wajar bila beberapa peserta mengaku berhak, pantas, atau layak meraih hasil lebih baik.”
Agung Mahadewa misalnya. “Gaimana ya, agak sulit ngomongnya. Kalau menurut penglihatan kami sendiri, dengan mencoba tetap objektif, Cepot sudah tampil sangat bagus, layaklah juara 1-nya lebih dari 3 kali. Tapi ya bagaimana, berbeda dengan sistem poin yang bisa kita tonton hasil hitungannya, ini kan sistem nilainya bisa dikatakan masih pakai perasaan dan ingatan. Bagaimana pun hasil ini tetap kami syukuri, meskipun belum sepenuhnya bisa plong. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kami sendiri sebenarnya masih merasa nyaman turun di even-even PBI. Tetap berharap ke depan terus ada perbaikan sehingga PBI tetap bisa eksis dan semakin banyak yang tetap mencoba setia dengan gelarannya.”
JUARA PAKUALAM, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala pakualam 6 h birly pekalongan bipuzz sf agung mahadewa putra zaky h cahaya love bird gendewo mahendra papa muda mr arya aw sf
