H WAHYU CRISTAL WJ SF PEMALANG. MB FERRARI MENTERENG
PIALA NGAPAK 3 GOMBONG-KEBUMEN #3
MB Ferrari & Taliban Melambung, CH Ijo Royo-Royo Runner Up Kelas Utama
Murai batu Ferrari dan Taliban berhasil buktikan kualitasnya pada helatan akbar Piala Ngapak 3, Minggu (23/8). Keduanya sukses merangsek pada podium teratas. Adapun cucak hijau Ijo Royo-Royo, nyaris menjadi kampiun pada kelas utama dengan raihan posisi runner up.
Piala Ngapak 3 yang semula akan di helat di Alun Alun Banyumas, akhirnya berhasil terlaksana di gantangan Ronggolawe DPC Gombong yang terletak di Desa Selomerto, kecamatan Sempor, kabupaten Kebumen. Hajatan DPW Ronggolawe Nusantara Jateng VII yang didukung penuh oleh APBN, sukses dihadiri kicaumania yang datang dari berbagai kota lintas blok.
Tak mau ketinggalan momen, H. Wahyu motor dari Cristal WJ Pemalang menurunkan salah satu gaco andalannya bernama Ferrari. Mengandalkan kualitas dan tekad yang kuat, Ferrari diturunkan di kelas utama tiket 5 juta. Kendati dewi fortuna belum berpihak, namun aksinya patut diacungi jempol terlebih bersanding dengan burung-burung terbaik tanah air.
Seakan masih yakin dengan kualitasnya, Ferrari kembali diturunkan di kelas Murai Batu Banyumas. Dugaannya pun benar, pada kelas ini Ferrari tampil impresif dengan mengeluarkan tembakan segudang isian lagu dan volume tembus. Al hasil, Ferrari sukses melambung pada podium ke dua dan berhasil memboyong tropi ikonik Piala Ngapak.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Kehadiran kali pertama di Piala Ngapak, benar-benar meninggalkan cerita menarik bagi H. Wahyu yang memang sudah dikenal luas di seputaran wilayah pantura sebagai pengoleksi burung-burung murai batu berkualitas dengan segudang prestasi yang sudah dikoleksinya.
“Rasanya campur aduk, Ferrari masih belum bisa kasih yang terbaik pada partai utama. Namun bersyukur masih kebagian nomor kecil di kelas lainnya. Terlepas dari itu, benar adanya tiket 5 juta memang sedikit memacu adrenalin saya. Rasanya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, mudah-mudahan ke depan bisa menjadi yang terbaik pada kelas bergengsi,” ucap H. Wahyu sang pengusaha sukses ini.
DENCAS SMAT MBM KATEPE SF PEMALANG. MB TALIBAN NAIK PODIUM
Masih dari Pemalang, murai batu Taliban milik Dencas Smat MBM Katepe SF juga berhasil melambung dengan membuktikan kualitasnya sebagai burung yang berdarah jawara. Dijadwalkan turun di kelas Ebod Jaya tiket 300 ribu, karena ada sesuatu hal dan terlambat. Pada kelas ini, Taliban terpaksa absen.
Taliban kembali dipersiapkan pada kelas Nanjung 105 tiket 500 ribu (36G). Dengan persiapan matang, Taliban benar-benar tampil menggila. Variasi lagu, durasi kerja dan volume tembus berhasil dibawakan dengan mulus. Tak pelak, pada kelas yang diisi burung-burung terbaik tanah air ini, Taliban sukses merangsek pada podium ke dua.
Pada kelas Ring Nanjung 105, Gending milik H. Triyono Mutiara SF menjadi kampiunnya yang dibayangi Brawijaya milik Didi KM NGE Banjarnegara dan Reog milik H. Triyono Mutiara SF duduk manis di peringkat tiga dan empat. Keberhasilan Taliban, menjadi bukti akan kualitas yang dimiliki sebagai salah satu burung terbaik di daratan Pemalang ini.
Beralih pada kelas cucak hijau, Ijo Royo-Royo milik H. Wawan dari Passhop Pekalongan kembali mengukir prestasi. Burung yang syarat akan prestasi ini, kembali menorehkan prestasi mentereng. Misalnya pada kelas utama Ngapak tiket 1 juta (36G), Ijo Royo-Royo nyaris menjadi kampiunnya.
H WAWAN PASSHOP PEKALONGAN. CH IJO ROYO-ROYO BUKTIKAN KUALITASNYA
Pada kelas Ngapak, persaingan benar-benar ketat terlebih yang hadir bukan burung-burung sembarangan. Naruto milik H. Andy A-Bond SF Banjarnegara yang dipinang Joko Emeral SF, berhasil mengunci kemenangan pada kelas utamanya. Di kelas Ebod Jaya tiket 300 ribu, Ijo Royo-Royo sukses menduduki urutan ke tiga. “Alhamdulillah Ijo Royo-Royo masih beri yang terbaik, terima kasih rekan-rekan team yang sudah turut mengawal. Ke depan nanti kita bikin cerita lagi,” ucap H. Wawan dengan wajah sumringah.
Beralih pada kelas gela-gelo yakni kelas Kenari yang juga ramai peserta dan diisi burung-burung langganan juara. Persaingan berlangsung sangat ketat pada setiap sesinya, misalnya pada kelas Standar Kecil Ebod Strong nyaris ful gantangan. Pada kelas ini Sporty milik Wawan Boyolali keluar sebagai yang terbaik.
FAHMI SPG SF. KENARI QIU-QIU BUKTIKAN KUALITASNYA
Keberhasilan Sporty sempat mendapat perlawanan sengit dari Qiu-Qiu milik Fahmi dari SPG SF Comal. Selisih poin tipis, Qiu-Qiu harus puas pada urutan kedua. Adapun Kenzuro milik Beni Pesona dan AL milik Idola SF, berada pada urutan ke tiga dan empat. Keberhasilan Qiu-Qiu, semakin menegaskan kualitas yang dimilikinya sebagai burung kenari jawara papan atas. [Anton Kendor, Bimun]
DATA JUARA PIALA NGAPAK 3, KLIK DI SINI
ADIN PELEK PESONA SF PURWOKERTO. KENARI KENZURO MONCER
SPG SF COMAL. KENARI QIU-QIU CURI KEMENANGAN
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala ngapak 3 murai batu ferrari murai batu taliban cucak hijau ijo royo-royo
